32-Terbongkar

198 29 3
                                    

Adakah yang membaca? Tidak ada pun aku tetap gwaenchanayo.
Kalau ada yang melihat, ayo bantu vote jika berkenan.

***

Alunan musik dari berbagai genre menemani mereka yang sedang berjoget ria sembari meneguk sekaleng bir di tangan mereka. Suara nyaring Tu menggema ke seluruh ruangan.

You ready? I'm ready

Yeah okey dokey yo

Is that true? Yes okey dokey yo

Is that true? Yes okey dokey yo

Jeongmallo? Yes okey dokey yo

Say la-la-la-la-la-la-la-la-la-la

"Ganti, ganti, ganti!" Instruksi Nani pada Milk yang bertugas menjadi operator.

Ronnette, my dear, don't ever disappear
Do what you want as long as you stay here
I need you now, I love you so much
More than you could know

The Christmas kids were nothing but a gift
And love is a tower where all of us can live

You'll change your name, or change your mind
And leave this fucked up place behind
But I'll know, I'll know

I'll know, I'll know
I'll know, I'll know
I'll know, I'll know

Mereka bernyanyi dengan bersahutan. Melepas semua beban pikiran sejenak dengan diganti berjoget ria dan bernyanyi sesuka hati.

"Shout Out! Shout Out!" Teriak Ohm yang langsung diacungi jempol oleh Milk.

Jinjja nae moksoriro
Nege jinsimeul jeonhae
Uri hamkkemyeon segyeneun areumdawo

Jeomjeom peojyeoga peojyeoga meolli
Ijen sorichyeo sorichyeo oechyeo
'Till the end of time
The story of you and I

We go and shout, shout, shout
When we're together
Stay stay stay you make it better
My life without you is a misery
Simjangi teojil deusi ttwigo isseo

Shout, shout, shout, neowa na gachi
Sesangeul heundeureo nwa
Deo sikkeureopge
Neol hyanghan nae maeumeul sorichyeo
Gaseum tteugeopge shout out

Oh-oh-oh-oh, shout
Oh-oh-oh-oh, oh
Sesangeul hyanghae hamkke sorichyeo
Urin deo keuge shout out

Di sini dan di waktu ini mereka semua bersenang-senang tak mengenal waktu. Untung saja hari ini bunda dan ayah Nani ke luar kota, memang ulah Nani. Ia memaksa bundanya untuk ikut ayahnya ke luar kota selama 3 hari, jadi ia akan bebas melakukan apapun dalam 3 hari ke depan.

Karaoke tetap berlanjut sampai jam 01.20 WIB. Nani menatap pada jam dinding, ia sudah mulai terserang kantuk saat ini. Tetapi teman-temannya terlihat masih bersemangat dan tak berhenti dari kegiatan karaokenya.

Ia mendudukkan diri di sofa dengan menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa. Seiring berjalannya waktu ia mulai terlelap.

"Tenang saja, aku tidak akan membunuhmu. Karena kamu.. spesial." Ucapnya sembari menatap lekat wajah Nani yang terlihat damai saat tertidur.

***

Pagi ini wanita itu mendatangi apartemen pria berkemeja cokelat yang ada di bar tempo lalu. Setelah kejadian lalu saat ia diancam olehnya, ia berpikir bahwa lebih baik mengaku daripada nyawanya yang akan terancam.

We Were Born To Die [Dew×Nani]Where stories live. Discover now