‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 20 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Lembaran Baru-

Start from the beginning
                                    

Zayyan masih diam di tempat sembari menatap Viona yang duduk di atas kasur. "Yaudah sana berangkat, ngapain jadi patung begitu, " celetuk Viona judes

"Ohh oke, gue berangkat, jangan lupa sarapannya di makan. "

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Zayyan pun melangkah pelan kearah pintu dan membukanya. "Punya bini gini amat, minta peluk kek apa cium, lah ini malah ngusir, " cibir Zayyan pelan seraya menutup pintu kamarnya rapat. Yang sabar ya mas.

ˏˋ°•*⁀➷

Viona beranjak dan melangkahkan kakinya keluar kamar, ia berniat untuk membereskan rumahnya. Namun, ketika ia sampai di dapur, wow sudah terlihat sangat bersih, tidak ada perabot kotor di wastafel, keranjang tempat baju kotor juga sudah bersih, bahkan meja makan sudah berisi masakan, ternyata cowok itu tidak bohong, semua sudah di beresin olehnya. Hmm lumayan.

Karena dilihatnya rumah yang sudah rapi, Viona kembali ke kamarnya, ia berniat untuk membersihkan badannya dahulu.

Setelah beberapa menit kemudian, Viona keluar dari dalam kamar mandi dengan setelan baju rumah yang sudah terpasang di tubuhnya, Viona menepuk dahinya pelan, ia kelupaan dengan makanan yang sudah Zayyan buat untuknya. Bergegas ia berjalan kearah nakas dan mengangkat piring yang berisi makanan itu.

"Yah udah dingin, panasin lagi kali ya, " gumam Viona, cewek itu langsung berjalan keluar untuk memanaskan makanan itu

"Alhamdulillah, " lirih Viona, ketika selesai dengan acara makannya

Baru saja ia beranjak untuk mencuci piring yang di gunakan nya tadi, tiba-tiba ponselnya berdering, mengalihkan atensinya, ia meletakkan piring di tangannya itu ke wastafel, lalu kembali menuju meja makan untuk mengangkat panggilan itu.

"Selamat siang, apa benar ini dari keluarga Zayyan? " tanya seseorang dari seberang sana

"Iya benar, ini siapa ya? "

"Kami dari rumah sakit 'berlian' ingin mengabarkan bahwa pasien bernama Zayyan mengalami kecelakaan dan sekarang berada di rumah sakit kami. "


Degh!

Viona terkejut bukan main, seketika jantungnya berdebar sangat kencang, apakah ia tidak salah dengar? suaminya kecelakaan?

"Kec-kecelakaan? " beo Viona pelan. "em, saya kesana sekarang, terimakasih. "

Tut!

Bergegas, Viona mengganti bajunya dengan gamis dan hijabnya, lalu berlari keluar rumah dan mengunci pintu rumahnya, hatinya benar-benar khawatir dengan suaminya itu, ia berharap Zayyan baik-baik saja.

ˏˋ°•*⁀➷

Viona berjalan cepat memasuki ruang an di mana Zayyan berada, ia menutup pintu ruangan itu dengan rapat, lalu melangkah mendekat kearah brankar.

Di lihatnya Zayyan yang terbaring di atas brankar, selang infus terpasang di salah satu tangannya, sebuah perban juga membalut dahinya, bahkan baju cowok itu sudah di ganti dengan baju pasien.

ZaynaWhere stories live. Discover now