‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 19 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Tiada Hari Tanpa Gelud-

Start from the beginning
                                    

"Nggak usah, buat besok aja, gue udah nggak mood. "

"Lah terus ngapain lo nanya markonah! " seru Zayyan greget

"Ck! diem lo, " timpal Viona. "Ini lagi, gue kenapa bisa di kamar, lo gendong gue ya?! "

"Dih, lo tadi jalan sendiri, " jawab Zayyan asal

Viona melirik Zayyan sedikit tidak percaya. "Masa gue jalan sendiri. "

"Yaaa logika nyonya!!! yakali tidur bisa jalan sendiri sampai sini, kesandung nyungsep lo."

"Berarti bener dong, lo gendong gue?! "

"Hm."

"Dasar tukang modus! "

"Lo mau gue tinggal di ruang tamu hah?! ribet banget lo, mending sekarang lo tidur, udah malem. "

Viona hanya diam, sedangkan Zayyan, cowok itu beranjak dari duduknya dan melangkah kearah sofa, berniat untuk tidur di sana.

"Lo ngapain di situ? " tanya Viona heran

"Tidur."

"Ck, sini aja. "

"Lo kira gue mau di tendang lagi, " timpal Zayyan datar

"Yaaa, ya maap gue kan nggak sengaja, lagian lo yang salah, " ucap Viona. "Udah cepetan sini. "

Zayyan menghela napasnya pasrah, sebenarnya apa mau istrinya itu?. Viona meletakkan sebuah bantal guling di tengah mereka, lalu beralih menatap Zayyan yang masih berdiri mengamati.

"Ini pembatasan tidur, awas kalo lo sampai melewati batas ini, " ancam Viona

"Banyak mau lo, gue peluk juga ntar. "

"Lo berani meluk gue, jangan harap tidur di kamar lagi! "

Zayyan memasang muka super datarnya, ia harus menerima bahwasanya rumah ini sudah berada di tangan Viona alias di kendalikan oleh istrinya itu. "Iya iya, bawel. "

Viona membaringkan tubuhnya serta menyelimuti tubuhnya itu, Zayyan pun ikut berbaring di samping Viona, keduanya sama-sama diam dan mulai terlelap ke alam bawah sadarnya.

ˏˋ°•*⁀➷

"Rotinya enak Zay, makasih lohhh udah mau beliin, " ucap Viona di sela aksi makan roti favoritnya itu

"Yayaya nggak masalah buat gue, walau gu-"

"Itung-itung ganti rugi, karena lo udah menyantap roti gue kemarin, " potong Viona, membuat Zayyan mendengkus sebal

Zayyan melangkahkan kakinya kearah meja makan di mana Viona berada, ia meletakkan dua gelas jus buatannya di atas meja.

"Nih minum. "

"Wow jus. "

Zayyan mulai meminum jus jambu buatannya itu, sedangkan Viona? cewek itu malah mengamati gelas berisi jus di tangannya.

"Lo ngapain sih?" tanya Zayyan

Viona menatap Zayyan. "Ini di kasih es batu nggak sih? "

ZaynaWhere stories live. Discover now