BAB 121

429 75 14
                                    

Xiaobao yang telah mengobati Li Lian Hua tertidur di kursi. Mereka sudah berada di penginapan dan tinggal menunggu Li Lian Hua sadar. Jiang Shan yang melihat Xiaobao mengambil selimut dan menyelimutinya.

"Kenapa mereka berpisah dengan Ketua Di?" Heran Tang Yuan.

"Mungkin memang rencana mereka, kau tau kan jika mereka berniat untuk menyelamatkan Ketua Zhuteng." Jiang Shan mencoba memberi pemahaman.

"Benar juga. Sebenarnya Xiaobao bisa saja mengalahkan mereka tanpa bantuan kita, tapi sepertinya kondisi Li Lian Hua kurang baik." Jelas Tang Yuan sambil melihat Li Lian Hua yang terbaring  di atas tempat tidur.

"Kalian di sini??" Tiba-tiba Di Fei Sheng datang bersama Lu Wan.

"Oh, akhirnya kau datang juga. Kenapa lama sekali?" Protes Tang Yuan.

"Aku masih ada urusan." Di Fei Sheng berjalan ke arah Li Lian Hua dan langsung memeriksa kondisinya. Di Fei Sheng mengecek nadi Li Lian Hua yang sudah stabil.

"Xiaobao menggunakan Yangzhouman pada Li Lian Hua, dia mungkin kelelahan hingga tertidur." Jelas Tang Yuan melirik ke arah Xiaobao. Di Fei Sheng berjalan ke arah Xiaobao dan juga memeriksa nadinya.

"Dia tidak apa-apa, tapi sepertinya dia terluka." Jiang Shan sudah memeriksa keadaan Xiaobao sambil menceritakan jika Xiaobao terluka karena bertarung dengan Ge Shu.

Di Fei Sheng memegang pundak Xiaobao hingga Xiaobao terkejut kesakitan.

"Kenapa pundakmu?" Tanya Di Fei Sheng.

"Kau! Bisa tidak membangunkanku dengan pelan?" Protes Xiaobao sambil memegangi pundaknya. Wajah Xiaobao sudah menahan sakit sambil merasa kantuk di matanya.

"Kenapa pundakmu?" Tanya Di Fei Sheng sekali lagi.

"Aku terluka karena melawan Ketua Shang Wu, tapi tidak apa-apa mungkin hanya patah atau bergeser." Jawab Xiaobao.

"Aku tidak bisa membantunya karena dari tadi dia masih mengobati Li Lian Hua setelah itu malah tidur." Tang Yuan ikut berkomentar. Saat mereka mengobrol tiba-tiba Li Lian Hua terbatuk dan membuat mereka semua menuju ke tempat Li Lian Hua.

"Li Lian Hua? Kau sudah bangun? Bagaimana keadaanmu?" Tanya Xiaobao yang duduk di dekat Li Lian Hua. Li Lian Hua tersenyum sambil duduk di bantu oleh Xiaobao.

"Aku baik-baik saja." Jawab Li Lian Hua.

"Baguslah." Balas Xiaobao.

"Kau sendiri tidak apa-apa? Aku tau kau menggunakan Yangzhouman padaku." Li Lian Hua langsung paham dan merasakan tenaga dalam Xiaobao ada dalam dirinya. Xiaobao hanya tersenyum.

"Dia terluka saat melawan Ge Shu." Di Fei Sheng langsung mengatakan pada Li Lian Hua. Li Lian Hua duduk tanpa bersandar dan melihat ke arah Xiaobao.

"Apa yang terluka?" Tanya Li Lian Hua.

"Aku tidak apa-apa, ini hanya kecil." Jawab Xiaobao.

"Biarkan aku yang mengobatinya. Dia tidak apa-apa hanya mengalami pergeseran sendi di bagian pundaknya." Jelas Di Fei Sheng.

"Kalau begitu aku dan Jiang Shan akan mencari makanan dulu, Lu Wan ikut kami." Ajak Tang Yuan. Dan mereka bertiga keluar bersama untuk mencari makanan.

Di Fei Sheng saat ini duduk di belakang Xiaobao dan memeriksa keadaanya.

"Tahanlah, ini memang hanya bergeser. Jika patah sekalian aku patahkan." Canda Di Fei Sheng dan Li Lian Hua malah tersenyum mendengarnya sedangkan Xiaobao terkejut sambil menoleh.

"Kau berani melakukannya?" Tantang Xiaobao, Di Fei Sheng tersenyum dan langsung membenarkan sendi pundak Xiaobao hingga Xiaobao berteriak cukup keras karena sakit.

"Ketua Di......" Li Lian Hua memegang Xiaoabo yang akan jatuh ke depan sambil melirik Di Fei Sheng.

"Dia sudah baik-baik saja, kau tidak perlu cemas." Di Fei Sheng berdiri lalu mengambil sesuatu di atas meja. Li Lian Hua mendudukan Xiaobao dan membalut pundak Xiaobao agar tidak mudah bergerak.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Li Lian Hua melihat wajah Xiaobao masih merasa sakit.

"Tidak apa. Aku lain kali akan membalasnya." Kesal Xiaoabo.

"Sudahlah, kau ini masih saja seperti anak kecil." Cegah Li Lian Hua.

"Li Lian Hua......" Di Fei Sheng memberikan sebuah kertas pada Li Lian Hua. Dia menerimanya dan membacanya. Kening Li Lian Hua mengerut saat membaca isi kertas itu. Xiaobao bangun dari tempat duduknya dan melihat isi surat itu.

"Wang Lun lagi?" Protes Xiaobao.

"Dalang dari semua ini adalah Wang Lun. Yang menyerang kalian bertudung hitam adalah Jin, pengawal pribadinya." Jelas Di Fei Sheng.

"Jadi, dia sengaja mengadu domba Shang Wu dan Zhuteng hanya menginginkan Li Lian Hua?" Tebak Xiaobao.

"Itu kemungkinan besar." Jawab jujur Di Fei Sheng. Li Lian Hua hanya diam dan berpikir jika semua yang terjadi hanya karena Wang Lun yang menginginkan Li Lian Hua. Li Lian Hua melipat  kertas itu dan menaruhnya di meja.

"Kita lebih baik makan dulu." Ajak Li Lian Hua.

"Tunggu....." Xiaobao memegang tangan Li Lian Hua.

"Jangan sampai karena masalah ini pemikirannya jadi tidak jelas lagi. Hanya karena dia mengincarmu kau akan melakukan sesuatu untuk mengakhiri ini semua." Xiaobao sudah bisa membaca jalan pikiran Li Lian Hua, dia hanya tersenyum menanggapi Xiaobao.

"Tidak. Aku tau tidak akan bisa lolos dari kalian berdua. Tenang saja." Li Lian Hua membalas tangan Xiaobao, lalu mengajak mereka keluar untuk makan bersama yang lain.

Mereka bertiga menemukan Tang Yuan dan Jiang Shan berada di restoran dan sudah menyantap makanan yang tersedia di meja.

"Kau ingin makan yang lain?" Tanya Xiaobao pada Li Lian Hua yang baru duduk dan melihat makanan di meja.

"Tidak. Kau saja jika ingin pesan yang lain." Tolak Li Lian Hua.

"Kalau begitu aku......"

"Tunggu!" Tang Yuan menghentikan Xiaobao.

"Kau bisa memakan semua, ini pesanan cukup banyak jika kau memesan lagi semua akan percuma." Lanjut Tang Yuan. Xiaobao memperhatikan semua makanan yang ada di meja. Xiaobao masih berpikir dan akhirnya menyetujui kalimat Tang Yuan.

Selesai makan Tang Yuan berpisah dengan mereka bertiga dan akan menuju Desa Jiwu.

"Sepertinya kita harus berpisah disini." Ucap Tang Yuan.

"Terimakasih, kau sudah menolong kami." Xiaobao berterimakasih pada Tang Yuan. Tang Yuan tersenyum dan menepuk pundak Xiaobao cukup kuat hingga dia meringis kesakitan.

"Kau!"

"Kalau begitu kami pergi dulu." Pamit Jiang Shan. Mereka bertiga mengangguk saat mengantar mereka pergi dari depan restoran.

"Lalu kemana kita?" Tanya Xiaobao.

"Sepertinya kita harus menyelesaikan permasalahan ini." Ucap Li Lian Hua.

"Maksudmu?" Xiaobao bingung dengan kalimat Li Lian Hua.

"Kau ingin kita pergi menuju Sekte Weisheng?" Tebak Di Fei Sheng.

"Benar, sepertinya di sana kita akan bertemu banyak orang seperti Shang Wu." Lanjut Li Lian Hua.

"Tapi, kita tidak perlu buru-buru aku harus memulihkan tenaga dalamku dan Xiaobao juga masih dalam kondisi kurang baik. Jadi, kita istirahat di sini dulu sementara dan kita akan rencanakan misi selanjutnya." Keputusan Li Lian Hua di setujui oleh yang lain, saat mereka akan kembali ke penginapan tiba-tiba seekor burung dari Tianji datang mendarat di tangan Xiaobao.

"Surat?" Heran Xiaobao, dia mengambil kertas itu dan membukanya.

"Menikah? Li Lian Hua, Bibi akan menikah dengan Yun Fei." Teriak Xiaobao.

"Itu berita bagus." Jawab Li Lian Hua.

"Sebelum kita berangkat kesana, semoga kita bisa menuntaskan masalah ini agar kita lebih bebas datang kesana." Usul Di Fei Sheng. Mereka mengangguk dan pergi dari tempat itu.

To be Continue......

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Where stories live. Discover now