BAB 99

559 69 6
                                    

Xiaobao kali ini menggantikan Li Lian Hua bertarung dengan Guo, walaupun dia baru saja sembuh, tapi Xiaobao sudah mendapatkan tenaga dalam Li Lian Hua tanpa Xiaobao ketahui.

Xiaobao dengan mudah mengalahkan Guo hingga dia terlempar dan mematahkan pohon.

"Xiaobao......." Panggil Li Lian Hua mencegah Xiaobao untuk mendekati Guo yang sudah terduduk kalah dengan Xiaobao.

"Pergilah! Ini adalah peringatan!" Ucap Li Lian Hua. Tapi Guo malah tersenyum. Guo memegang dadanya sambil mengusap darah yang keluar dari bibirnya.

"Kau beruntung, Tuan Muda Fang. Karena sebagai murid Li Xiang Yi, kau cukup istimewa. Aku tidak bisa meremehkanmu." Ucap Guo.

"Siapapun juga tidak akan aku biarkan meremehkan muridku. Termasuk kau, jika kau tidak ingin mati. Pergi! Sampaikan salamku pada pengecut itu." Li Lian Hua pergi meninggalkan Guo, di ikuti Xiaobao di belakangnya.

"Li Lian Hua?? Kenapa kau membiarkan dia pergi begitu saja? Kita bisa menangkapnya." Xiaobao tidak terima dengan keputusan Li Lian Hua. Merasa muridnya itu sangat cerewet, Li Lian Hua berhenti kemudian menghadap Xiaobao yang ada di belakangnya.

"Kau bisa tidak diam seb--........" Li Lian Hua yang menghentikan ucapnya tiba-tiba membekap mulutnya sendiri.

"Li Lian Hua? Kau kenapa?" Xiaobao me dekatkan diri pada Li Lian Hua dan langsung menerima darah Li Lian Hua yang terbatuk hingga mengenai baju biru muda Xiaobao.

"Li Lian Hua?" Xiaobao menahan tubuh Li Lian Hua yang akan terjatuh dan melihat Li Lian Hua mencoba mempertahankan kesadaranya.

"Kau kenapa? Apa yang terjadi padamu?" Suara Xiaobao semakin kecil ketika Li Lian Hua masih mendengar panggilan itu.

"Kesadaranku hampir habis. Tenaga dalamku ternyata tidak tersisa. Aku rasa, itu cukup untuk melawan Xiu. Kau harus Selamat Xiaobao." Batin Li Lian Hua yang kemudian menutup matanya.

"Li Lian Hua......????"

-------

Di tempat lain, anggota penyelamat Shi Shui sudah mulai bergerak. Mereka melumpuhkan satu persatu penjaga rumah itu, tapi anehnya mereka masuk dengan muda dan bisa menyelamatkan Shi Shui tanpa pertarungan. Bahkan gadis itu juga ikut selamat.

"Apa yang terjadi? Apa ini jebakan?" Heran Zi Jin.

"Ini memang jebakan. Kami hanya diminta menjadi pengalihan seseorang." Tiba-tiba gadis itu berbicara jujur.

"Siapa?" Tanya Qi An.

"Kami tidak tau." Jawabnya. Di Fei Sheng yang terlihat berpikir akhirnya sadar. Dia langsung pergi meninggalkan mereka di ikuti Lu Wan.

"Kalau begitu, kami pamit." Wu Gang mengakhiri pertemuan mereka dan pergi mengikuti Di Fei Sheng.

Saat perjalanan kembali, Di Fei Sheng di hadang oleh Wu Gang dan Qi An yang meminta penjelasan sikap Di Fei Sheng yang pergi tanpa pemberitahuan.

"Tunggu, apa yang terjadi?" Tanya Qi An.

"Li Lian Hua, ada yang mengincarnya. Aku yakin saat ini orang itu menuju Gunung Wudang untuk mendapatkan Li Lian Hua." Jelas Di Fei Sheng.

"Tapi, bukankah dia bersama Fang Duobing?" Tanya Wu Gang.

"Kondisi Tuan Fang dalam keadaan tidak baik. Untuk itu kami akan kembali, jika kalian menghalangi, terpaksa kalian harus bertarung denganku." Lu Wan mengisyaratkan Di Fei Sheng pergi dan meninggalkanya bersama Wu Gang dan Qi An.

"Kami tidak ada urusan denganmu. Kami juga akan memastikan keadaan Li Lian Hua atas perintah Guru. Jadi kau jangan salah paham." Jelas Qi An.

Gunung Wudang

Xiaobao membaringkan Li Lian Hua di atas tempat tidur dan menggunakan Yangzhouman padanya. Xiaobao menekan titik saraf Li Lian Hua dan mencoba menstabilkan kondisinya.

"Aneh, kenapa tenaga dalamnya habis? Apa yang terjadi? Jika tenaganya untuk melawan Pengawal Wang Lun, tidak mungkin habis secepat ini." Xiaobao membatin heran. Tapi, saat tanganya berada di dada Li Lian Hua, tiba-tiba tangan Li Lian Hua menghentikan pengobatan Xiaobao.

"Li Lian Hua?"

"Aku tidak apa-apa. Mungkin hanya kelelahan." Ucap Li Lian Hua.

"Tapi, tenaga dalammu......"

"Aku tadi bermaksud mengakhiri pertarungan itu lebih cepat, jadi aku memakai semua tenaga dalamku dan ternyata Pengawal Ketua Sekte Weisheng itu cukup hebat." Jelas Li Lian Hua berbohong. Tapi Xiaobao tampak curiga, dia menyipitkan matanya sambil memandang Li Lian Hua, sedangkan Li Lian Hua mengalihkan pandanganya.

"Bantu aku bangun." Li Liam Hua memegang tangan Xiaobao dan Xiaobao menariknya.

"Kau berbohong."

"Untuk apa aku berbohong padamu? Jika aku berbohong kau boleh melakukan apapun padaku." Li Lian Hua membela diri. Xiaobao hanya menghela nafas lalu berdiri.

"Kalau begitu aku akan membuat obat dulu. Kau istirahat saja."

"Hmm, pergilah."

Xiaobao keluar dari kamar Li Lian Hua yang terlihat lega karena masih bisa membohongi muridnya.

"Untung saja dia tidak curiga dan masih dengan kepolosanya." Gumam Li Lian Hua.

Setelah beberapa jam, Li Lian Hua juga sudah bangun dan meminum obat Xiaobao, Di Fei Sheng dan yang lain datang hingga membuat kaget mereka berdua.

"Kenapa kalian di sini?" Heran Xiaobao.

"Lihat, orang yang kau khawatirkan baik-baik saja." Ucap Wu Gang.

"Ada apa?" Tanya Li Lian Hua.

"Tidak ada apa-apa. Kami hanya bertemu mereka saat menggalang dana." Bohong Di Fei Sheng yang mendapat tatapan tajam dari kedua orang yang di maksud.

"Menggalang Dana? Semalam ini? Oh ini hampir pagi? Apa kalian butuh uang?" Dengan sombong Xiaobao berdiri dan menghampiri mereka.

"Tidak, kami hanya....."

"Ini aku berikan pada kalian." Xiaobao memberikan sekantong uang pada Qi An sambil tersenyum ramah dan hal itu malah membuat Di Fei Sheng dan Li Liam Hua menahan senyum. Bahkan Lu Wan harus mendehem agar tidak tertawa.

"Uangmu sangat banyak, tapi kami tidak bisa menerimanya." Qi An mengembalikan uang itu pada Xiaobao.

"Sudahlah jangan sungkan. Uangku masih lebih banyak dari pada ini." Xiaobao malah menyombongkan dirinya dan membuat mereka berdua bingung bagaimana merespon Xiaobao.

"Baiklah, kalau begitu. Terimakasih." Wang Lun malah mengambil uang itu dengan wajah yang tidak bisa di ungkapkan.

"Tinggalah dulu di sini. Aku akan membuatkan kalian sarapan."

"Tidak!" Sontak mereka langsung menolak bersama. Bahkan Wu Gang dan  Qi An.

"Kenapa?" Tanya Li Lian Hua.

"Kami akan pulang sekarang. Karena ke dermawaan murid anda, kami akan langsung pulang." Cegah Qi An. Wu Gang juga mengangguk setuju dan mereka akhirnya pergi.

"Lu Wan kau istirahat saja, biar pagi ini aku....."

"Li Lian Hua, kau saja yang istirahat. Biar aku dan Lu Wan yang menyiapkan semuanya.

"Tapi, kau baru sembuh."

"Iya. Aku sangat baik saat ini, jika hanya untuk memasak." Xiaobao menarik Li Lian Hua berdiri dan mendorongnya lembut ke arah kamarnya. Di Fei Sheng mengambil mangkok bekas obat Li Lian Hua dan menciumnya aroma sisa di dalam mangkok itu.

"Apa yang terjadi?" Tanya Di Fei Sheng.

"Pengawal Wang Lun datang, tapi untung saja Li Lian Hua mencegahku membunhnya." Jelas singkat Xiaobao.

"Lu Wan, cepat cari tau."

"Baik, Yang Mulia."

"Ketua Di, ada yang ingin aku tanyakan padamu. Kau harus menjawab jujur." Ucap Xiaobao menatapnya serius.

"Ada apa dengan tenaga dalam Li Lian Hua?" Pertanyaan itu mendapat tatapan bingung dari Di Fei Sheng, antara jujur atau membohongi Xiaobao.

To be Continue.....

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Donde viven las historias. Descúbrelo ahora