BAB 39

623 99 16
                                    

Xiaoabo terkejut saat seekor kalajengking menggigit tangan Li Lian Hua. Di Fei Sheng langsung memotong Kalajengking yang saat itu ditangan Li Lian Hua.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Xioabao dengan wajah yang begitu khawatir.

"Tidak apa." Jawab Li Lian Hua.

"Duduklah." Xiaobao menyuruh Li Lian Hua duduk, dia langsung menarik tangan Li Lian Hua dan melihat gigitan kalajengking yang berada di tangan Li Lian Hua. Xiaobao mengeluarkan air dan membersihkan bekas gigitan itu.

"Tunggu di sini. Aku akan cari beberapa obat." Xiaobao berlari mencari tanaman obat untuk Li Lian Hua. Di Fei Sheng yang saat itu melihat mereka malah tersenyum.

"Apa yang membuatmu tersenyum seperti itu?" Sinis Li Lian Hua.

"Lihat! Muridmu langsung ketakutan melihatmu seperti ini. Mungkin kau anggap semua itu biasa saja, karena kau tidak mengalami apa yang dia rasakan." Ungkapan jujur Di Fei Sheng membuat Li Lian Hua diam sebentar.

"Aku tau maksudmu. Aku tau apa yang dia alami. Tapi, dia akan semakin dewasa. Aku tidak bisa selamanya bersama Xiaobao." Di Fei Sheng cukup terkejut mendengarnya. Suasana saat itu terasa canggung, mereka berdua terdiam sampai Xiaobao kembali.

"Kemarikan tanganmu. Aku menemukan beberapa daun obat disana. Ini akan mencegah rasa nyeri." Xiaobao mengoleskan obat yang dia tumbuk ke tangan Li Lian Hua dia juga membalut tangan Li Lian Hua setelah merobek sebagian bajunya. Kemudian Xiaobao mengambil sesuatu dari tas kecilnya.

"Minum ini. Setidaknya akan menjaga kondisi tubuhmu. Jika merasa sakit bilanglah padaku." Xiaobao memberikan sebuah pil dan Li Lian Hua menerimanya.

"Dia tidak akan mati hanya karena racun kalajengking." Di Fei Sheng berkomentar.

"Ini pencegahan. Lain kali aku akan mengajarimu." Xiaobao memulai perdebatan.

"Aku tidak tertarik." Jawab Di Fei Sheng. Li Lian Hua melihat tanganya yang di beri obat oleh Xiaobao sambil tersenyum.

"Kita lanjutkan perjalanan." Li Lian Hua berdiri.

"Jangan dulu. Kau istirahat saja dulu." Cegah Xiaobao.

"Fang Xiaobao, aku ini Li Xiang Yi, racun teh hijau saja tidak membuatku mati apalagi hanya racun kalajengking. Aku juga seorang tabib, kau jangan cemas." Li Lian Hua menepuk bahu Xiaobao lalu berjalan ke depan. Xiaobao akhirnya menurut dan mengikuti mereka masuk lebih dalam ke hutan.

"Kenapa semakin masuk udaranya semakin dingin?" Di Fei Sheng mulai curiga. Mereka langsung terdiam dan melihat sekitar.

"Ada sesuatu yang datang." Ujar Li Lian Hua. Dan tiba-tiba ada sebuah boneka kayu berjalan ke arah mereka bertiga. Boneka itu berjalan dengan sebuah tali yang mengendalikan mereka. Awalnya mereka diam, tapi tiba-tiba boneka itu berjalan dan melawan mereka dengan pedang kayu yang berada di tanganya.

Walaupun terbuat dari kayu, tapi boneka yang seseorang buat itu sangat banyak dan unik. Di setiap bagian badan mereka akan mengeluarkan sebuah pisau untuk melukai orang di sekitarnya

"Xiaobao, cari mekanisnya. Kita akan menghalangi mereka!" Perintah Li Lian Hua. Xioabao mengangguk dan masuk ke dalam hutan. Xiaobao menemukan gua kecil yang tertutup pintu kayu. Dia mencoba membukanya, tapi tidak bisa. Xiaobao melihat pondasi gua itu dan berpikir letak kunci tersebut. Xiaobao naik ke atas gua yang cukup tinggi, di atasnya ternyata ada sebuah boneka yang menunggunya, tapi ini berbeda.

"Tampaknya ini akan sulit." Xiaobao langsung di serang oleh boneka itu. Dia sempat melawan dan mencoba merusaknya, tapi boneka itu cukup pintar menghindar, sampai akhirnya Xioabao melihat seutas benang dari belakang kepala boneka itu, Xiaobao mencoba memotongnya, tapi cukup sulit.

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Where stories live. Discover now