BAB 101

492 70 9
                                    

Li Lian Hua yang mencoba jujur malah membuatnya tidak tau harus bagaimana. Xiaobao hanya menatap Li Lian Hua tidak percaya. Tanpa persetujuanya, tanpa pemberitahuan Li Lian Hua bertindak sesuai keinginanya.

"Kau......"

"Xiaobao...... aku melakukan ini karena aku sangat mengkhawatirkanmu."

"Jadi, kau tidak percaya padaku?" Li Lian Hua terdiam, dia memang mengkhawatirkan Xiaobao, tapi dia mungkin juga tidak percaya padanya. Bukan karena masalah ilmu bela dirinya, tapi emosi Xiaobao yang mungkin mudah terpancing oleh lawan.

"Xiaobao aku tidak......"

"Kau tidak mempercayaiku."

"Xiaobao....."

"Kau jelas-jelas tidak mempercayaiku." Xiaobao langsung pergi begitu saja. Li Lian Hua yang tidak menyangka mendengar kalimat itu dari Xiaobao membuatnya terkejut. Xiaobao bukan marah karena Li Lian Hua menyembunyikan hal ini, tapi Xiaobao merasa Li Lian Hua tidak mempercayainya.

Xiaobao yang keluar dari rumah berpapasan dengan Di Fei Sheng dan Lu Wan, tapi wajah Xiaobao sudah terlihat marah, tanpa melihat mereka Xiaobao hanya berjalan lurus entah kemana. Di Fei Sheng melihat Li Lian Hua di pintu yang memandang Xiaobao dari jauh.

Di Fei Sheng sudah menebak apa yang terjadi, dia menyuruh Lu Wan mengawasi Xiaobao sedangkan dirinya berjalan ke arah Li Lian Hua.

"Kau berkata jujur padanya?" Tanya Di Fei Sheng setelah mendekati Li Lian Hua. Sebelum menjawab Li Lian Hua berbalik dan duduk di kursi yang berada di ruang tamu. Dengan pintu yag terbuka lebar Li Lian Hua mengambil air dan menuangkanya dalam gelas. Di Fei Sheng duduk di depan Li Lian Hua dan menunggu jawabanya.

"Iya."

"Dia marah karena kau berbohong padanya atau..... dia menganggapmu tidak mempercayainya?" Tebakan Di Fei Sheng mendapat pandangan Li Lian Hua sambil tersenyum.

"Bagaimana kau bisa menebaknya?" Tanya Li Lian Hua setelah meminum habis isi gelasnya, kemudian dia menuangkan air lagi.

"Kau yang tidak bisa menebak tentang muridmu itu. Harusnya kau tau, jika dia terbiasa atas kebohonganmu kali ini dia marah karena hal lain. Dia merasa kemampuanya saat ini karenamu, bukan dirinya sendiri." Jelas Di Fei sheng. Li Lian Hua tampak menghela nafas dan berpikir.

"Kau sangat pintar, tapi tentang Fang Duobing kau terlalu bodoh. Memahaminya bukan hanya dari sikapnya, tapi juga perasaanya. Kau membohonginya berulang kali, tapi dia masih sangat mempercayaimu. Itu bukan alasan untuk mempertahankan dia di dekatmu, tapi karena perasaanya. Dia sangat menghormatimu sebagai gurunya." Lanjut Di Fei Sheng menjelaskan. Li Lian Hua kali ini kalah. Dia membenarkan kalimat panjang rivalnya itu. Li Lian Hua masih mengganggap Xiaobao belum dewasa saat bersamanya, padahal selama ini Xiaobao yang selalu menemaninya dan melindunginya.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan?" Li Lian Hua bingung.

"Aku rasa kau harus membujuknya. Itu jalan satu-satunya. Bagaimanapun caranya kau harus bisa karena pertarungan Fang Duobing dan Xiu akan diadakan 1 minggu lagi. Jika dia tidak fokus, kau tau akibatnya." Lagi-lagi Li Lian Hua menghela nafas bingung.

--------

Saat Xiaobao berjalan entah kemana tiba-tiba dia mendengar suara perkelahian. Xiaobao mendekat perlahan dan melihat anggota Balai Baichuan sedang bertarung dengan beberapa orang. Di sekitar tempat itu ada tumpukan peti dan karung, sepertinya mereka adalah pencuri.

Xiaobao tidak diam, dia juga membantu melawan mereka.

Setelah pertarungan itu, sekitar delapan orang pencuri telah di tangkap. Mereka di ikat dan menunggu anggota Balai Baichuan yang lain untuk membawa mereka.

"Kau di sini? Bukankah ketua Li bersamamu?" Tanya Shi Shui. Tapi wajah Xiaobao menunjuka kekesalnya hingga ketiga ketua Balai Baichuan itu saling memandang.

"Apa kau bertengkar dengan Li Xiang Yi?" Tanya Mian. Kali ini Xiaobao tidak bisa menyembunyikanya. Dia bercerita pada mereka apa yang terjadi sambil menunggu anggota Balai Baichuan yang datang menjemput para pencuri itu untuk di adili.

"Jadi begitu, tanpa sepengetahuanmu Li Xiang Yi memberi tenaga dalamnya?" Zi Jin meyakinkan cerita Xiaobao. Xiaobao mengangguk. Tapi, Mian malah tersenyum saat mendengar cerita Xiaobao.

"Li Xiang Yi, sangat menyayangimu." Ucap Mian.

"Dia tidak mempercayaiku." Tegas Xiaobao.

"Pendekar Fang, aku tau bagaimana Li Xiang Yi. Dia tidak akan mudah memberikan apa yang dia punya pada orang lain, jika dia tidak mempercayai kekuatan itu pada orang yang dia pilih." Jelas Mian.

"Benar, ketua Li sangatlah tegas. Dia memang anggota ketua Sekte Sigu dan sangat dekat dengan kami, tapi Ketua Li bukan orang yang mengambil keputusan tanpa resiko." Kali ini Shi Shui yang menjelaskan.

"Aku telah mengkhianatinya." Tiba-tiba Zi Jin mengungkapkan kata-kata yang membuat mereka bertiga sedikit terkejut.

"Tapi, dia telah memaafkan aku. Hanya saja, mungkin dia tidak lagi mempercayaiku seperti dulu. Pendekar Fang, jika aku boleh bertanya apa yang kau percayai dari Li Xiang Yi yang selama ini selalu membohongimu?" Lanjut Zi Jin memberi pertanyaan pada Xiaobao. Xiaobao belum bisa menjawab, tapi dia ingat pertanyaan Biksu di Balai Baichuan saat Xiaobao tau tentang Li Lian Hua yang sebenarnya adalah Li Xiang Yi.

"Perasaan kalian sangat kuat sebagai guru dan murid. Tanpa tau dia adalah Li Xiang Yi, kau sudah mempercayainya. Jadi, untuk apa kau masih bingung dengan pertanyaan yang sudah tau jawabanya?" Xiaobao memandang ke arah Zi Jin yang membuat Xiaobao kebingungan.

"Pendekar Fang, saat kau tau Li Xiang Yi terkena Racun Teh Hijau, kau menempuh berbagai cara untuk menyelamatkanya. Begitu pula Li Xiang Yi padamu. Dia juga tidak ingin kau terluka. Untuk itu dia melakukan hal ini." Mian menambahkan nasehat. Xiaobao tampak berpikir. Semua yang mereka katakan benar. Jika dia di posisi Li Xiang Yi, mungkin akan melakukan hal yang sama. Setelah menghela nafas cukup berat dan panjang Xiaobao nulai terlihat bersemangat.

"Benar, pemikiranku yang dangkal. Tapi aku kesal padanya." Xiaobao membuat mereka bertiga tersenyum.

"Jika kau kesal pada Ketua Li, aku akan mendukungmu saat memberinya hukuman." Mereka bertiga saling tertawa. Dari jauh Lu Wan yang mengawasi mereka ikut tersenyum dan kembali pada Di Fei Sheng.

------

Lu Wan tiba lebih awal di rumah dan membisikan kabar itu pada Di Fei Sheng. Li Lian Hua yang penasaran hanya melihat mereka.

"Apa? Ada apa?" Tanya Li Lian Hua.

"Sepertinya kau tidak perlu membujuknya, tapi aku harap semua keputusanmu bukan hanya melihat dari posisimu. Kau harus memahaminya juga." Pesan Di Fei Sheng.

"Para ketua Balai Baichuan juga akan datang kemari Tuan Li." Ujar Lu Wan.

"Kenapa mereka kemari?"

"Sepertinya beberapa hari lalu mereka mengadakan pertemuan dan bermaksud mengawasi kalian. Balai Baichuan telah mengetahui kabar tentang Tuan Fang dan Ketua Sekte Weisheng." Informan Di Fei Sheng ini sangat pintar dan punya wawasan yang luas. Hampir semua informasi dia dapatkan dengan mudah.

"Li Xiang Yi?"

Mereka menoleh pada suara itu dan melihat Mian dan yang lain sudah sampai di depan rumah mereka. Begitu pula Xiaobao, dia mengarahkan padanganya pada tempat lain sedangkan Li Lian Hua melihat ke arah Xiaobao sambil tersenyum.

"Masuklah." Ajak Li Lian Hua.

To be Continue.....

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें