BAB 98

429 69 20
                                    

Di Fei Sheng dan Lu Wan kali ini turun tangan berdua tanpa memberitahu Li Lian Hua. Lu Wan menemukan tempat Shi Shui di culik dan bertemu dengan Zi Jin dalam perjalanan.

"Aku tidak menyangka jika kalian membantu kami. Bukankah kalian saat ini bersama, Li Xiang Yi?" Tanya Zi Jin.

"Dia sedang sibuk. Biar kami yang urus." Jawab Di Fei Sheng. Zi Jin mengangguk setuju dan mereka ke tempat Shi Shui berada. Zi Jin sudah meminta bantuan dan yang akan pergi adalah Mian, Bi Qiu juga Han Fu. Tinggal Jiang Chun yang saat ini berada di Balai Baichuan yang masih menyelidiki Petugas kekaisaran tersebut.

Sebuah rumah kosong yang berada di pinggiran hutan menjadi tempat Shi Shui dan gadis itu di culik. Lu Wan sudah memastikan jika Shi Shui berada di dalam, tapi dia tidak berani menyelamatkan Shi Shui tanpa persiapan, apalagi saat ini Lu Wan belum tau siapa dalang di balik penculikan ini.

"Kita tidak bisa hanya melihat." Ucap Zi Jin.

"Kita tidak boleh gegabah." Larang Di Fei Sheng. Tiba-tiba ada suara dari belakang mereka. Lu Wan langsung bertindak dan dia sedang menyerang dua orang yang baru saja datang.

"Kalian? Sedang apa kalian di sini?" Di Fei Sheng langsung mengenali mereka. Lu Wang pun menghentikan seranganya saat tau siapa yang datang. Dua orang itu ahli bela diri dan pedang, Qi An dan Wu Gang salah satu murid Guru Fu.

"Tentu saja untuk menyelmatkan, Ketua Balai Baichuan." Jawab Qi An.

"Kalian? Anggota Sekte Xinling? Qi An ahli pedang dan Wu Gang ahli bela diri?" Tebak Zi Jin yang mendapat senyuman dari kedua nama yang di sebut.

"Tidak heran reputasi Balai Baichuan sangat bagus dalam segala hal. Bahkan baru pertama melihat saja kau sudah menghafal wajah kami berdua." Jelas Wu Gang.

"Kita tidak bisa banyak bicara sekarang. Cukup menyelamatkan mereka dan pergi dari ini." Tengahi Di Fei Sheng dan mereka kembali fokus mengintai tempat Shi Shui.

Kediaman Tuan Lei

Yong memang masih belum menceritakam semuanya pada Xiu, tapi dia tidak lelah untuk memperingatkan temanya itu.

Malam itu Xiu menikmati bulan di luar kamar sambil meminum arak. Yong datang membawa makanan dari belakang Xiu dengan wajah cerianya.

"Makan ini. Aku tau kau pasti lapar." Ucap Yong.

"Makanlah sendiri."

"Xiu.... aku paham perasaanmu, tapi kau harus berpikir secara rasional. Apa yang terjadi sekarang......."

"Cukup!" Xiu menaruh gelasnya dengan kasar lalu menatap Yong dengan mata yang sulit di ungkapkan.

"Jika kau tidak mendukungku. Kau cukup diam!" Xiu langsung pergi dan tidak menerima keramahan Yong. Kening Yong terlihat mengkerut dan merasa sikap Xiu aneh kali ini.

"Ada apa denganya? Aku merasa ada yang berbeda." Batin Yong.

Gunung Wudang

Li Lian Hua masih memeriksa kondisi Xiaobao saat itu, demamnya sudah turun dan Xiaobao juga sudah tidur nyenyak. Li Lian Hua mengambil tempat obat dan makan Xiaobao yang kosong di meja. Dia berjalan ke belakang dan menaruhnya di dapur. Tapi, Li Lian Hua merasa ada yang aneh. Dia perlahan berbalik dan benar. Seseorang langsung menyerangnya, tapi Li Lian Hua menangkis tanpa menimbulkan banyak suara agar muridnya tidak terganggu. Merekapun bertarung dalam ruangan sempit itu hingga Li Lian Hua berhasil mengeluarkan orang yang datang tanpa di undang ke tempatnya.

"Sepertinya rencanaku berhasil." Orang itu menatap Li Lian Hua tajam.

"Kau pengawal Wang Lun?" Tebak Li Lian Hua.

"Benar. Aku datang kemari ingin membawamu. Walaupun ini cukup sulit dan melibatkan Balai Baichuan, tapi aku berhasil." Jelas Guo yang akan membawa Li Lian Hua.

"Apa maksudmu?" Li Lian Hua bingung dengan kalimat Guo.

"Aku telah menculik salah satu anggota Balai Baichuan, Shi Shui." Jawabnya santai. Li Lian Hua langsung memasang wajahnya yang marah.

"Tapi, ini semua karenamu. Rencana ini untuk membawamu. Memisahkanmu dengan ketua Aliansi Di juga rencanaku. Tapi, aku tidak bisa menjauhkanmu dari Fang Duobing, karena dia tidak ada dalam rencanaku. Aku bisa membunuhnya sendiri, lalu membawamu." Mendengar hal itu Li Lian Hua benar-benar marah, dia mengepalkan tanganya menahan emosi dan ingin langsung menyerangnya, tapi dia ingat ada Xiaobao saat ini dan dia tidak ingin mengganggunya.

"Baik. Aku sudah siap kau bawa, tapi dengan satu syarat."

"Apa?"

"Jika kau bisa mengalahkanku." Merekapun bertarung dan masing-masing menggunakan bela diri mereka hingga Li Lian Hua mencoba untuk menjauhkan pertarungan mereka dari tempat Xiaobao.

"Sepertinya kau menjaukan aku dari muridmu."

"Hanya perasaanmu saja."

Li Lian Hua yang malas untuk basa-basi langsung mengeluarkan Wenjing dan jurus Xiang Yi. Kali ini dia sungguh marah atas perbuatan Wang Lun dan kini mengirim anak buahnya untuk membawa Li Lian Hua.

Sayangnya Li Lian Hua tidak bertahan lama, tenaga dalamnya dia berikan pada Xiaobao secara berkala, jadi kali ini dia cukup lelah untuk bertarung dengan Guo yang bukan orang biasa.

"Kau terlihat kelelahan." Ejek Guo.

"Kau yang terlihat ketakutan menghadapiku." Li Lian Hua kembali menyerang Guo dan dengan muda Guo malah menyerang Li Lian Hua hingga terlempar jauh. Li Lian Hua terbatuk darah dan membuat Guo tersenyum saat melihatnya. Guo berjalan ke arah Li Lian Hua lalu menarik tangan Li Lian Hua, dia memeriksa nadi Li Lian Hua yang memang kehabisan tenaga dalamnya.

"Kau memberikan tenaga dalammu pada Fang Duobing?" Tanya Guo, tapi Li Lian Hua diam dan tidak menjawabnya.

"Bagaimana jika aku yang bertanya padanya?" Guo berdiri dan masih mendapat tatapan mata Li Lian Hua yang tajam.

"Pengecut! Kau ingin membawaku tapi melibatkan orang lain. Kau dan Tuanmu ternyata orang yang sama." Li Lian Hua bermaksud mengalihkan Guo dalam pembicaraanya, tapi Guo paham hal itu.

"Benar. Satu-satunya kelemahanmu adalah Fang Duobing. Jadi, aku bisa memanfaatkanya agar kau bisa ikut bersamaku dengan tenang." Jelas Guo. Li Lian Hua kemudian berdiri sambil merapikan bajunya.

"Dia.... bukan orang biasa. Pasti akan sangat merepotkan saat kau membawanya."

"Siapa bilang aku akan membawanya? Maksudku. Aku akan membunuhnya." Pedang Wenjing langsung saja ke arah leher Guo dan hampir menyayatnya, bahkan ujung pedang elastis itu mengenai lehernya hingga berdarah. Saat pedang Wenjing kembali pada Li Lian Hua, Guo tersenyum.

"Sekarang kau bukan tandinganku, Li Xiang Yi. Ikutlah dengan tenang." Guo mendekati Li Lian Hua dan bermaksud untuk membawanya. Tapi tiba-tiba sebuah pedang melayang ke arah Guo hingga dia menjauh dari Li Lian Hua.

"Jangan berani menyentuhnya! Jika kau tidak ingin mati." Dari belakang ternyata Xiaobao datang dan melempar Erya ke arah Guo.

"Oh, dia sendiri yang datang. Aku tidak menyuruhnya." Ucap Guo melihat ke arah Li Lian Hua.

"Semua rencanamu memang berhasil, tapi tidak padaku!" Xiaobao tidak berpikir panjang dan langsung menyerang Guo.

To be Continue......

Note :
Maaf telat lagi
Susah mengkondisikan dalam keadaan kerja yang jamnya mepet gak kayak biasanya.
Jika bisa aku up setiap hari
Jika gak bisa mungkin jadi 2 hari 1x ya

Terimakasih yang nunggu
Dan maaf atas ketidaknyamanan ini 🥰

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Where stories live. Discover now