Side Story - Tahun Baru

410 58 23
                                    

Malam ini cukup special bagi Xiaobao, setelah menemukan gurunya yang masih hidup, dia juga mempunyai teman baru yang awalnya adalah rival sang guru.

Tahun baru kali ini Li Lian Hua sengaja memanjakan muridnya itu untuk berkeliling dan menikmati acara kembang api, Li Lian Hua juga mengajak Di Fei Sheng bersama mereka.

"Harusnya tadi Lu Wan ikut bersama kita." Ucap Xiaobao yang sudah memakan kue bulan yang ada di tanganya.

"Banyak hal yang harus dia urus selama tahun baru. Karena kalian menculikku, jadi Lu Wan yang harus turun tangan menanganinya." Jawab Di Fei Sheng.

"Ketua Di, seingatku. Aku hanya bertanya, apakah kau ingin ikut kami saat Perayaan Pesta Tahun baru? Tapi sekarang seakan kami yang memaksamu ikut." Li Lian Hua protes.

"Saat kau bertanya padaku, bagiku itu adalah pemaksaan dan pemaksaan identik dengan penculikan." Di Fei Sheng masih membela diri, dia berjalan mendahului Li Lian Hua dan mengikuti Xiaobao yang cukup jauh melangkah dari mereka berdua.

"Wahhhh, lihat banyak sekali makanan di sana. Ketua Di belikan aku....." Xiaobao menarik tangan Di Fei Sheng ke tempat orang yang menjual berbagai makanan yang tertata rapi di dekat jembatan. Di Fei Sheng kali ini hanya diam dan langsung memberikan uang pada penjualnya.

"Tuan..... apa yang anda beli dengan uang sebanyak ini?" Tanya penjualnya pada Di Fei Sheng.

"Turuti saja apa yang anak kecil ini inginkan." Di Fei Sheng melihat ke arah Xiaobao yang melahap satu persatu makanan di depanya, walaupun berniat mencoba. Sang penjual mengangguk pasrah. Dari belakang Li Lian Hua muncul dan mengambil salah satu buah jeruk yang cukup besar berwarna kuning. Li Lian Hua mencium bau harum dari buah itu lalu mengupasnya.

"Apa mereka tidak datang?" Tanya Di Fei Sheng.

"Mereka? Oh..... pasti ada di penginapan." Jawab Li Lian Hua sambil memakan jeruknya.

"Kau sengaja mengajak Fang Duobing lebih awal agar menjauh dari mereka?" Tebak Di Fei Sheng.

"Benar. Jika ada mereka, pasti akan mengeluarkan banyak uang. Kita harus berhemat." Li Lian Hua mengambil lagi buah jeruk di keranjang dan berjalan ke arah Xiaobao.

"Dia mengatakan hemat. Tapi, untuk muridnya bisa menghabiskan semua uangnya. Tapi, baru saja uangku yang di pakai." Di Fei Sheng baru sadar, Li Lian Hua sengaja mengajak Di Fei Sheng agar uangnya yang di pakai untuk keinginan Xiaobao.

"Dasar licik!" Ejek Di Fei Sheng, tanpa di dengar Li Lian Hua.

--------

Cukup lama Xiaobao membawa dua orang itu berkeliling, kini dia merebahkan tubuhnya di dekat sungai yang tidak jauh dari pasar tahun baru yang sangat ramai itu.

"Aku sangat kenyang." Ucap Xiaobao sambil mengelus perutnya.

"Bagaimana tidak kenyang, semua makanan kau sudah coba." Balas Li Lian Hua.

"Benar. Ah, iya bagaimana yang lain? Yuan, Jiang Shan dan anggota Xinling yang katanya akan datang?" Xiaobao langsung bangun saat ingat mereka.

"Mungkin sedang menikmati Tahun Baru." Jawab Li Lian Hua.

"Benar juga. Nanti juga akan bertemu mereka." Xiaobao merebahkan tubuhnya lagi di atas rerumputan.

"Eh, kemana ketua Di?" Tanya Li Lian Hua yang melihat sekitarnya tidak ada orang yang dia cari.

"Baru saja di sini." Jawab Xiaobao yang kembali bangun. Tidak lama orang yang mereka cari muncul sambil membawa beberapa botol arak yang dia beli.

"Setidaknya kita menikmati kembang api malam ini sambil minum arak." Di Fei Sheng mengangkat arak yang dia beli dan langsung di sambut oleh Xiaobao yang tampak begitu senang.

Mereka kembali duduk dengan posisi Li Lian Hua berada di tengah dan berjarak satu meter dengan Xiaobao, sedangkan Di Fei Sheng lebih berada di samping kiri agak kebelakang dari Li Lian Hua.

"Li Lian Hua, Ketua Di. Saat pensiun nanti kita harus sempatkan seperti ini." Ucap Xiaobao lalu meminum araknya.

"Benar. Tapi, berhubungan denganmu akan semakin sulit. Selain menjadi seorang suami, kau juga akan menjadi menantu Kaisar." Jelas Di Fei Sheng yang membuat Xiaobao tersenyum.

"Itu tidak bisa di tebak. Aku hanya ingin berkelana sekarang. Menjadi yang terbaik dari yang paling baik dan melampaui Li Xiang Yi." Lanjut Xiaobao bercerita. Li Lian Hua yang mendengar tersenyum dengan ucapan muridnya itu.

"Xiaobao....."

"Hm?"

"Tidak akan selamanya kau di Dunia persilatan, ada kalanya kau harus kembali ke Duniamu dan hidup bahagia bersama anak istrimu. Karena jika kau menjauhi dunia persilatan keluargamu akan aman." Kali ini Li Lian Hua yang meminum araknya. Mendengar nasehat Li Lian Hua, Xiaobao terdiam.

"Yang di katakan Li Lian Hua itu benar. Kau akan menjadi suami dan seorang ayah nanti, kau tidak bisa memikirkan dirimu sendiri." Di Fei Sheng menambahi. Xiaobao menghela nafas lalu berdiri.

"Sudahlah. Kita jalani apa yang kita lakukan sekarang. Untuk ke depan, itu urusan lain." Xiaobao menghadap mereka dan mengangkat botol araknya. Di Fei Sheng dan Li Lian Hua ikut berdiri dan saling bersulang dengan Xiaobao. Saat mereka minum bersama suara kembang api terdengar dan langit malam itu sangat indah. Mereka melihat kembang api bersama sambil tersenyum.

END.

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Where stories live. Discover now