BAB 91

450 68 12
                                    

Setelah memeriksa halaman belakang Li Lian Hua dan Xiaobao kembali ke dapur. Kebetulan penjaga yang tadi datang dan meminta mereka berdua menghadap Tuan Rong di ruanganya.

Tuan Rong yang sudah mempersiapkan hidangan untuk Li Lian Hua dan Xiaobao menjamu tamunya itu dengan cukup istimewa. Tuan Rong duduk dan melihat ke dua orang itu berjalan ke arahnya.

"Apakah anda Tabib Li Lian Hua?" Tuan Rong memastikan dan melihat ke arah Li Lian Hua. Sambil mengembangkan senyum Li Lian Hua membenarkan.

"Dan di samping anda......"

"Dia Xiaobao, asisten saya."

"Oh..... kalau begitu silahkan duduk." Mereka berduapun duduk di kursi yang hanya ada 3 buah dengan meja yang penuh hidangan. Wajah Xiaobao sudah merona merah melihat makanan yang begitu menggiurkan itu.

"Silahkan....." Tuan Rong mempersilahkan mereka makan. Xiaobao yang akan mengambil makanan tidak lupa melihat ke arah Li Lian Hua, dia bermaksud minta ijin dan Li Lian Hua mengangguk padanya.

"Terimakasih, Tabib Li. Istri saya cukup lama sakit dan sudah berbagai macam tabib mencoba menyembuhkanya, tapi gagal." Ucapnya, lalu menuangkan minuman pada gelas Li Lian Hua.

"Mungkin ini hanya keberuntungan Tuan Rong. Menurut saya semua penyakit pasti mempunyai obatnya." Jawab Li Lian Hua.

"Anda benar. Dan bagaimana saya bisa membalas kebaikan anda? Saya rasa uangpun tidak cukup untuk membayarnya." Tuan Rong berdiskusi.

"Jika boleh saya meminta malam ini menginap di tempat anda karena saya harus memantau perkembangan keadaan Nyonya Rong, kebetulan kami dalam perjalanan dan belum mencari penginapan." Tuan Rong langsung menyetujui permintaan Li Lian Hua.

--------

Yuan yang saat itu kembali ke daerah Wufa tengah menemui Di Fei Sheng yang menunggu kabar dari Lu Wan.

"Apa kau sudah mendapat kabar dari Lu Wan?" Tanya Yuan yang langsung duduk sambil mengambil buah di meja.

"Belum. Bagaimana denganmu?"

"Aku menemukan semacam racun pelemah otak pada makanan Kakek Rong. Aku rasa itu sengaja di berikan padanya. Akupun mencoba bicara denganya, semua yang dia katakan seperti sebuah pengaruh seseorang agar menanamkan bahwa anaknya, Tuan Rong telah meninggal sebagai orang lain." Jelas Yuan.

"Bahkan dia memanfaatkan warga untuk memakai Air Shui. Dia menarik harga yang cukup tinggi pada warga yang sakit agar bisa datang menuju air Shui yang letaknya hanya dia yang tau." Di Fei Sheng ikut menjelaskan.

"Menelantarkan ayahnya, memanfaatkan warga dan aku rasa ada hal lain yang dia lakukan di sekitarnya." Yuan menebak kelakukan Tuan Rong yang menurutnya sudah menjadi kriminal.

"Yang Mulia......" Lu Wan tiba-tiba datang.

"Bagaimana?"

"Saya sudah menemukanya, mohon ikuti saya." Lu Wan mengajak Di Fei Sheng yang di ikuti Yuan menuju tempat Air Shui berada.

------

Kediaman Rong

"Li Lian Hua? Apa yang kau temukan di belakang tadi?" Tanya Xiaobao saat mereka berada di dalam kamar.

Malam itu Li Lian Hua sedang mengunyah permen yang dia bawa sambil memikirkan sesuatu sehingga Xiaobao yang bertanya padanya tidak di hiraukan.

"Li Lian Hua? Li Lian Hua.......!"

"Hm?"

"Apa yang kau pikirkan sehingga mengabaikanku?"

"Aku hanya berpikir kenapa Tuan Rong menanam lentera China." Jawab Li Lian Hua.

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Where stories live. Discover now