BAB 105

507 72 6
                                    

Xiaobao dan Xiu sama-sama terluka. Xiu memang hanya terlempar, tapi karena tenaga dalam Xiaobao yang dia arahkan pada Xiu, tangan kanan Xiu tidak bisa di gerakan. Sedangkan Xiaobao sendiri terluka di bagian perut kanan karena kuku yang Xiu keluarkan.

"Hmph, Pemuda Fang itu itu cukup cerdik. Dia mengincar salah satu tangan Xiu agar bisa mengendalikan pertarungan." Puji Qi An.

"Tapi, dia juga terluka dan kuku pengguna Racun Tengkorak mempunyai racun di dalamnya." Jelas Er Liu.

Xiaobao melihat ke arah perutnya, darah di tangan Xiaobao cukup banyak saat memegang lukanya itu. Tapi, Xiaobao kemudian menutup matanya sebentar dan mengalirkan sesuatu pada lukanya. Tidak lama, Xiaobao kembali memuntahkan darah, walaupun tidak cukup banyak dan darah itu keluar bersama racun yang ada dalam tubuhnya.

"Dia mengeluarkan racun itu dengan Yangzhouman." Ucap San Mu sambil tersenyum.

"Li Xiang Yi benar-benar menjadikan dia muridnya. Tehnik Yangzhaouman bukanlah tenik biasa, antara guru dan murid harus mempunyai ikatan untuk menyempurnakanya." Batin Guru Fu yang melihat ke arah Li Lian Hua.

"Kau mengajarinya dengan baik." Di Fei Sheng berkomentar.

"Tidak. Aku tidak mengajarinya apapun. Dia hanya belajar dari pengalaman. Xiaobao sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan." Jawab Li Lian Hua yang masih terus melihat ke arah Xiaobao.

Xiu yang mencoba bangkit sambil menahan tanganya merasa kesal pada Xiaobao. Dia menatap Xiaobao dengan tatapan mata yang tajam.

"Bahkan dia sudah tau kuku ku berisi racun untuk membunuhnya. Dia memang meningkat pesat. Tapi, untuk kali ini kau benar-benar akan mati." Xiu mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Xiu jangan minum itu!!!" Teriak Yong, tapi Xiu tidak peduli. Dalam otaknya, Xiu hanya ingin menang dan membunuh Xiaobao.

"Kali ini aku jamin kau akan mati, Fang Duobing!" Teriak Xiu sambil berlari menyerang ke arah Xiaobao. Mereka kembali bertarung, Xiaobao sedikit kaget karena kali ini tenaga dan tehnik Xiu berbeda, bahkan tangan kanan Xiu sembuh seketika. Tiba-tiba Mata Xiu yang merah berubah menjadi kehitaman, kuku Xiu muncul menjadi lebih tajam, bahkan dia merusak sepatunya dan menunjukan kuku kaki yang juga panjang.

"Apa yang terjadi? Xiu!!!" Panggil Xiaobao. Tapi, Xiu malah menendang Xiaobao jauh dan masuk ke dalam tatanan kuil hingga di dalamnya rusak. Dengan cepat Xiu mengikuti Xiaobao dan mereka bertarung di dalam kuil.

"Ada perubahan pada Xiu." Ucap Yunfei

"Benar. Obat yang Xiu pakai sepertinya bukan obat biasa." Jelas Di Fei Sheng. Li Lian Hua yang mendengar hanya diam, tapi dia mengerutkan keningnya dan masih menunggu mereka keluar dari dalam kuil.

Di dalam sendiri Xiaobao mencoba menghindar agar memperkecil kerusakan. Di dalam kuil banyak sekali papan nama anggota Baisha yang telah meninggal, Xiaobao tidak mungkin menghancurkanya. Xiaobao berusaha lari keluar dan merekapun kembali ke depan kuil untuk bertarung. Sayangnya, kali ini Xiaobao cukup kewalahan, ini bukan tenaga manusia. Berulang kali Xiaobao harus di pukul mundur hingga kehabisan tenaga.

"Aku tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Setidaknya aku harus menyelamatkan Xiu." Xiaobao membatin dan kali ini bersungguh-sungguh melawan Xiu, tapi Xiaobao tidak bermaksud menang. Dia ingin menyadarkan Xiu. Karena siapapun yang melihat, dia bukan Xiu yang mereka kenal lagi.

"Aku harus menghentikan Xiu." Ucap Yong, tapi saat Yong akan pergi dia di cegah Tuan Lei.

"Tunggu, Fang Duobing punya rencana. Dia tidak akan membunuh Xiu. Kita tunggu sebentar." Yong mengikuti nasehat Tuan Lei dan mereka kembali melihat pertarungan mereka.

Xiaobao kini menyiapkan jurus yang dia pelajari sendiri. Dia memfokuskan tenaga dalamnya dan mengubah jurus Xiang Yi bersama dengan jurusnya. Xiu mulai menyerang Xiaobao dengan kekuatan monster miliknya, tapi dengan tangkas Xiaobao melawan walaupun hanya dengan pukulan. Xiu juga kali ini tidak bisa di ajak bicara, dia terus melawan Xiaobao dan menyudutkanya sampai pada titik terakhir Xiaobao mengeluarkan tenaga dalamnya yang berpusat pada tangan sedangkan Xiu mengeluarkan kukunya dan meminum darahnya sendiri dari tanganya. Dan mereka saling menyerang dengan masing-masing tenaga dalam. Mereka berulang kali dan bergantian saling memukul mundur bahkan saat ini bagian depan kuil Baisha hampir hancur. Saat mereka melakukan serangan terakhir mereka berdua saling terpental.

"Xiaobao......"

"Jangan dulu....." Li Lian Hua yang akan mendekati Xiaobao di cegah oleh Di Fei Sheng. Padahal saat itu Xiaobao sudah terjatuh dan di atasnya Xiu yang mencoba menusuk Xiaobao dengan kukunya. Kuku Xiu mengarah pada dada Xiaobao yang terus menahan serangan Xiu.

"Xiu! Kau harus sadar! Kau bukan Xiu yang waktu itu aku hadapi! Sadarlah!" Xiaobao menedang Xiu dan kembali bangkit lagi. Tapi, Xiu kembali menyerang Xiaobao dan sempat melukai paha Xiaobao dengan kukunya, tapi saat mereka kembali bertarung tiba-tiba Xiu berhenti. Dia terdiam dengan mata yang kembali memerah.

"Xiu?" Panggil Xiaobao.

Tiba-tiba Xiu memuntahkan darah begitu banyak di hadapan Xiaobao. Dan Xiaobao langsung menyanggah tubuh Xiu yang akan terjatuh.

"Xiu......!" Yong berlari ke arah Xiu. Xiaobao melihat Xiu yang terus mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Xiu? Kau tidak apa-apa? Kau mendengarku?" Tanya Yong yang mengambil tubuh Xiu ke arahnya. Tanpa banyak kata Xiaobao langsung menggunakan Yangzhouman dan mengarahkan pada dada Xiu. Yong terkejut padahal saat itu Xiaobao juga terluka cukup parah.

"Cukup, biar aku saja." Tuan Lei menghentikan Xiaobao dan membairkan dirinya yang mengobati Xiu.

"Xiaobao? Kau tidak apa-apa?" Li Lian Hua dan yang lain juga menghampiri Xiaobao. Xiaobao hanya menggelengkan kepalanya lelah, Di Fei Sheng langsung mengambil tangan kanan Xiaobao dan merangkulkan pada Di Fei Sheng.

"Aku tidak bisa memperbaikinya." Ucap Tuan Lei.

"Memperbaiki?"

"Dia mengorbankan organ dalamnya. Jantung, hati, dan titik saraf miliknya." Jelas Guru Fu yang juga ikut mengecek kondisi Xiu.

"Andai saja aku bisa mencegahnya meminum obat tadi, mungkin Xiu......" Yong tampak menyesal.

"Terlambat, walaupun dia tidak meminumnya. Jantung Xiu telah membusuk." Jawab Guru Fu.

"Li Lian Hua? Bagaimana dengan Yangzhouman?" Tanya Xiaobao.

"Mungkin Yangzhouman bisa mempertahankan hidupnya selama beberapa hari. Tapi, dia akan tetap pergi." Kali ini Tuan Lei yang menjawabnya. Yong hanya bisa tertunduk dan menangis. Mereka tidak bisa melakukan apapun pada Xiu.

"Aku akan mencoba." Li Lian Hua kemudian mendekati Xiu. Dia menggunakan Yangzhouman untuk menyelamatkan Xiu. Li Lian Hua memejamkan matanya dan mengobati Xiu. Mereka mungkin merasa hal ini percuma, tapi mereka lupa jika Yangzhouman milik Li Lian Hua adalah Yangzhouman murni, pembelajaranya selama 10 tahun bahkan bisa menumbuhkan tanaman yang telah mati.

"Li Lian Hua tidak dalam kondisi baik, aku harus membantunya." Usul Xiaobao.

"Jangan, kau terluka parah." Cegah Yunfei.

"Hanya aku dan Li Lian Hua yang mempunyai Yangzhouman. Setidaknya kami tidak akan mati, aku hanya ingin menyelamatkan Xiu." Jawab Xiaobao yakin. Di Fei Sheng kemudian melepaskan tangan Xiaobao. Yong melihat Xiaobao dan Li Lian Hua yang mencoba menyelamatkan Xiu dengan mata yang sudah penuh dengan air mata.

Xiaobao duduk di belakang Li Lian Hua dan mengalirkan tenaga dalamnya pada Li Lian Hua, Xiaobao tau saat ini tenaga dalam Li Lian Hua tidak banyak karena telah di berikan padanya dan kali ini Xiaobao yang membantu Li Lian Hua, bukan hanya tenaga dalam, tapi Xiaobao juga menggunakan Yangzhouman pada Li Lian Hua agar Yangzhaouman mereka mengalir pada Xiu.

To be Continue......

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Where stories live. Discover now