BAB 60

537 73 5
                                    

Rumah Huangdong

Xiaobao melihat sekitar rumah Huangdong itu, banyak wanita dan pria keluar dari dalam sambil mabuk. Dan tampilan sang wanita sangat mewah dan cantik sebagaian dari mereka memakai baju yang cukup terbuka.

"Ini rumah bordir?" Tanya Xiaobao yang berada di samping Lu Wan.

"Benar, Tuan." Jawab Lu Wan.

"Lalu bagaimana kita bisa masuk?" Xiaobao bingung.

"Tinggal masuk. Apa susahnya?" Li Lian Hua melirik Xiaobao, dia tau jika muridnya itu takut pada wanita. Mungkin Xiaobao berpikir rumah bordir ini mirip dengan kasus yang mereka tangani di Yun Laochun, tapi kali ini Xiaobao akan di perlihatkan hal yang lebih parah dari ini.

"Apa kita tidak bisa membuat rencana dulu? Mungkin aku mengintai mereka dari luar dan sebagian masuk dari dalam?" Usulan Xiaobao mungkin ada benarnya. Li Lian Hua mengangguk setuju begitu juga Di Fei Sheng dan Lu Wan.

"Xiaobao, tapi akan ada hal yang lebih menarik saat kalian menyelidikinya di luar. Apa kau siap?" Pertanyaan Li Lian Hua membuat Xiaobao diam sesaat, dia tidak paham apa maksud Li Lian Hua hingga menoleh ke arah Di Fei Sheng dan Lu Wan.

"Baik, aku siap." Sanggup Xiaobao.

"Baiklah, aku dan Li Lian Hua masuk ke dalam dan kau di luar bersama Lu Wan." Perintah Di Fei Sheng. Xiaobao mengangguk setuju.

Mereka pun membentuk sebuah kelompok, Di Fei Sheng dan Li Lian Hua masuk ke dalam rumah bordir itu dan pura-pura menjadi pelanggan sedangkan Xiaobao dan Lu Wan mengintai dari luar dan sudah berada di atas atap Rumah Huangdong itu.

Li Lian Hua dan Di Fei Sheng di sambut hangat oleh mereka saat berada di dalam. Seorang wanita cantik, tinggi dan putih mengirim empat orang wanita untuk menemani mereka. Wanita itu juga menyiapkan ruangan khusus untuk mereka berdua. Xiaobao dan Lu Wan yang melihat dari atap, di cela kecil terlihat sangat tegang terutama Xiaobao.

"Mereka sangat menikmati hal ini." Komentar Xiaobao.

"Lu Wan apa kau pernah melihat Tuanmu melakukan hal itu? Bermesraan dengan wanita?" Pertanyaam Xiaobao malah membuat Lu Wan tersenyum.

"Tidak Tuan, kecuali......" Xiaobao melihat ke arah Lu Wan yang tampak ragu dengan kalimatnya.

"Dengan Jiao Li Qiao. Saya rasa dia adalah wanita satu-satunya yang membuat Yang Mulia bisa meluangkan waktu walau hanya sekedar bicara." Lanjut Lu Wan menjelaskan.

"Sayang sekali jika dia bisa menjadi lebih baik tanpa terobesi dengan Di Fei Sheng, dia tidak akan berakhir seperti itu." Ujar Xiaobao yang mengerti perasaan Lu Wan saat menceritakan hal itu.

Xiaobao yang kembali ingin fokus melihat pergerakan Li Lian Hua dan Di Fei Sheng tiba-tiba tidak menemukan mereka berdua di tempat yang di intai mereka.

"Kemana mereka berdua?" Xiaobao semakin memperlebar cela untuk memantau, tapi mereka berdua tidak di temukan.

"Tuan, kita cari saja kesana." Usul Lu Wan.

"Baiklah." Mereka berpindah tempat.

Sedangkan di dalam, Li Lian Hua dan Di Fei Sheng sedang di layani oleh para wanita cantik dalam sebuah ruangan. Mereka mengajak Li Lian Hua minum dan merayu Di Fei Sheng yang saat itu memasang wajah dinginya. Mereka berdua berada di ruangan yang sama, tapi membawa dua masing-masing wanita yang berbeda.

"Tuan... tatapanmu yang dingin membuatku ingin bersamamu." Ujar sang wanita yang meraba tubuh Di Fei Sheng, senyum tipis di bibir Di Fei Sheng merekah. Sedangkan Li Lian Hua tau saat ini temanya itu teringat seseorang.

"Nona, apa boleh saya bertanya sesuatu?" Tiba-tiba Li Lian Hua membuka obrolan.

"Silahkan, Tuan."

"Apakah tempat ini adalah milik, Tuan Ma?" Ternyata pertanyaan Li Lian Hua membuat semua wanita itu terkejut.

"Ini sebuah pertanyaan atau pernyataan?" Tanya wanita yang saat itu berada di samping Di Fei Sheng. Dia yang awalnya merayu Di Fei Sheng sambil memeluknya langsung duduk dan menatap ke arah Li Lian Hua.

"Anda cukup pinter memahami apa yang saya katakan." Li Lian Hua mengarahkan minumnya pada wanita itu sambil tersenyum.

"Saya rasa anda tau siapa pemilik tempat ini, Tuan." Jawabnya sambil mengambil gelas lalu membalas minuman Li Lian Hua dari jauh.

"Tuan Chao, Tuan Ma dan Tuan Luo adalah orang yang memiliki tempat ini, tapi di atas namakan oleh Tuan Wu. Apa sebenarnya rencana mereka?" Di Fei Sheng langsung bertanya tanpa basa-basi. Wanita yang berada di samping Di Fei Sheng memberi tanda pada teman-temanya agar keluar. Wanita yang lain mematuhinya lalu keluar dari ruangan itu.

"Tuan.... apakah anda mendapat informasi dari Nona Shu Yu?"

"Anda mengenal Putri Tuan Ma?"

"Saya adalah suruhanya. Saya diminta datang kemari dan mencari bukti surat yang di sembunyikan di tempat ini." Jelas wanita itu yang ternyata punya tujuan yang sama dengan Li Lian Hua dan Di Fei Sheng.

-------

Xiaobao dan Lu Wan yang masih berada di atap dan mencari mereka berdua tanpa sengaja melihat para wanita bordir itu menjamu pelanggan hingga membuat Xiaobao terkejut.

"Apa itu??" Reflek Xiaobao mundur kebelakang dan hampir saja terjatuh, tapi Lu Wan sigap menahan punggung Xiaobao.

"Tuan tidak apa-apa?" Tanya Lu Wan.

"Tidak apa. Hanya tidak biasa melihat hal seperti itu. Lebih baik kita turun dan mencari tempat lain untuk masuk." Usulan Xiaobao mendapat persetujuan Lu Wan. Mereka turun dari atap dan menuju belakang Rumah Huangdong itu.

Dari pintu belakang Xiaobao dan Lu Wan masuk, Lu Wan menahan pundak Xiaobao dan memberi isyarat agar dia yang berjalan lebih dulu dan melihat situasi.

Lu Wan maju ke depan dan mencoba memasuki sebuah kamar yang di depanya terdapat sebuah lampion kecil. Perlahan Lu Wan membuka pintu kamar itu, saat merasa tidak ada seorangpun di dalam mereka pun masuk.

Kamar itu cukup luas, tapi dalamnya sangat mewah dan banyak barang-barang berharga bahkan ada emas dan juga baju-baju mahal yang terbuat dari sutra. Tampaknya ini adalah kamar seorang wanita karena di dalam ruangan itu berbau harum dan sangat nyaman.

Xiaobao yang masih berdiam diri di tempat merasa curiga dengan tatanan kamar itu, dia melihat ada meja pemujaan di dekat dinding dengan boneka kayu kecil di sebelah vas bunga.
Di atas tempat tidur juga semua warna sama kelambu, seprei dan selimut berwarna merah, padahal ini bukan kamar pengantin.

"Tunggu... jika bukan kamar pengantin maka....." Xiaobao menuju ranjang dan melihat ke bawah. Ada sebuah benang yang di lilitkan pada kayu kecil. Xiaobao kemudian mengambilnya. Saat Xiaobao menarik benang itu, ternyata benang yang lain ikut terlihat. Dari lantai yang berwarna kecoklatan ada benang yang terselip dengan sebuah cat yang sama dengan lantai kayu hingga tidak terlihat. Lalu menuju kayu yang berada di meja dan terakhir pada boneka itu. Xiaobao mengambil boneka tersebut lalu memutar kepalanya dan sebuah ruangan terbuka di balik tirai di samping tempat tidur.

"Aku akan bersiap. Kalian tunggu di luar." Suara wanita yang berada di luar membuat Xiaobao dan Lu Wan terkejut. Wanita itu mendekati pintu dan langsung membuka kamar yang di dalamnya ada Xiaobao dan Lu Wan.

To be Continue......

(FF) Mysterious Lotus Casebook : Li Lian Hua - END Where stories live. Discover now