30

4.8K 431 13
                                    

Greshan sedang menghadiri acara ulang tahun kantor temennya.

"Dek beneran gak mau ikut" tanya shani

"Gak mau buna dedek mau ikut abang el sama abang al" ucap enjel.

"Beneran bang.? Mau kemana.? Tanya shani.

"Iya bun nongkrong di caffe aja bun" ucap zean.

"Emang gpp sambil bawa dedek" tanya shani.

"Gpp bun, tenang lagian ini bukan pertama kalinya kan dedek ikut" ucap tian.

"Yaudah bunda sama papa berangkat ya, nanti kalo kka udah pulang bilangin" ucap shani.

Chika belum pulang kerumah karena ada kerja kelompok.

"Iya bun, hati2 pah" ucap tian.

"Iya,dedek kiss papa dulu dong" ucap cio yg menyamakan tingginya dengan enjel.

"Muach" cium enjel.

"Beneran gak mau ikut hemm.?" ucap cio dan enjel menggelengkan kepala.

"Yaudah jangan nakal ya, bang jagain adek nya" ucap cio.

"Siap pah" ucap kembar

.
"Ayok abang belangkat" ucap enjel.

"Nanti dek tunggu kka pulang, kasian kalo kita berangkat sekarang nanti kka pulang gak ada siapa2" ucap zean.

"Coba telpon kka toy pulangnya jam berapa" ucap zean lagi.

"Hallo kak dimana.?"

"Dirumah eli masih kerja kelompok kenapa.?"

"Aku sama Zoya sama dedek mau keluar nih"

"Yaudah keluar tinggal keluar aja"

"Masalah nya bunda sama papa juga lagi gak ada dirumah.

"Kemana.?"

"Menghadiri acara ulang tahun kantor temen papa,
kka pulangnya kapan.?"

"Bentar lagi,
nanti kka sendiri dong dirumah, ihh gak mauu"

"Terus gimana dong kak,
ini udah ditunggu temen2 aku"

Kamu mentingin temen kamu dari pada kaka.?

Bukan gituh kak

"Udahlah, kalo mau keluar keluar aja sana"

Tuut!

"Gimana" tanya zean.

"Kka gak mau ditinggal sendiri dirumah" ucap tian.

"Terus gimana dong.?" tanya zean, dan tian mengangkat bahunya.

"Nanti suruh kka nyusul aja ke caffe" usul zean.

"Emang kka mau" ucap tian.

"Siapa tau mau kan" ucap zean.

"Yaudah aku chat kka nya"

"Kak kalo udah beres kerja kelompok nya nyusul ke cafe **** ya"

"Gimana" tanya zean.

"Belum dibaca" ucap tian.

"Yaudah ayok berangkat nanti juga dibaca sama kka" ucap zean.

Sesampainya di caffe mereka bertiga turun dari mobil.

PerjodohanWhere stories live. Discover now