24

5K 413 13
                                    

Sebisa mungkin shani terlihat baik2 saja didepan anak2 nya, dia gak mau menunjukan rasa sakit karna takut anak2 nya khawatir.

Greshan fam sedang ada dirumah sakit tepatnya diruangan, shani sudah mau melahirkan dan ini baru pembukaan awal.
Shani ingin mencoba lahiran normal karna dia ingin merasakan melahirkan anak secara normal walaupun kemungkinan sangat kecil tapi dia coba dulu.

Shani beberapa kali meringis karna sakit di perutnya, gracio yg peka shani gak mau nunjukin rasa sakit didepan anaknya dia langsung menyuruh anak2nya ke kantin.

"Kka, abang2 kalian makan dulu gih udah waktunya makan siang juga" ucap cio.

"Kka belum laper pa, kka mau disini liat adek bayi" ucap chika.

"Tapi kalian harus makan dulu, lagian nanti adek bayi keluarnya juga" ucap cio.

Zean yg paham dengan situasi itu langsung mengiyakan gracio.

"Yaudah pah kita makan dulu, papa atau bunda mau nitip sesuatu.?" ucap zean.

"Engga papa nanti aja, nih uang nya" ucap cio memberikan beberapa lembar uang 100k

"Ayok kak, ayok toy" ajak zean.

"Ayok kak" ucap tian menarik tangan chika.

"Ish padahal kka mau didalem aja" ucap chika

"Kka gak liat bunda udah nahan sakit gituh.? Bunda gak mau memperlihatkan kesakitan nya didepan kita, makanya papa nyuruh kita buat makan" ucap zean.

"Ya terus masalahnya apa.?" ucap chika.

"Punya kka lemot banget" ucap tian yg langsung pergi duluan.

"Kurang ajar" ucap chika.

"Hahahha yaudah ayok susul" ucap zean.

.
"Hiks sakit banget mas" tangis shani pecah setelah anak2 nya keluar.

"Iyaa sabar ya bun, dek pelan2 ya sayang kasian bundanya kesakitan" ucap cio mengelus perut besar shani.

"Aduh aduh mass sakit bangett, tolong panggilan dokternya mass aku gak kuat ini" ucap shani.

"Iyaa iya sayang" ucap cio menekan tombol panggilan buat dokter.

"Iya gimana pak" ucap dokter itu yg baru masuk

"Istri saya udah gak kuat katanya dok" ucap cio

"Baik kita liat dulu, ohh ini udah lengkap pembukaannya, sus tolong siapin semuanya" ucap dokter

"Ayok bu tarik nafas" ucap dokter

Skippp author gak tau dan belum pengalaman juga.

"Aaaaaaaaaa" teriak shani dan terdengar suara bayi nangis.

"Allhamdulilah bayi nya sehat bu pak dan jenis kelaminnya perempuan" ucap dokter.

"Allhamdulilah,makasih sayang muach muach muach" ucap cio mencium kening,pipi dan bibir shani.

Shani cuman mengangguk dan tersenyum kecil. Dia seneng akhirnya bisa merasakan lahiran secara normal.

"Maaf dok, pak ada anak2 bapa diluar pengen masuk" ucap suster.

"Suruh masuk aja udah selesai ko ini" ucap dokter.

"Bundaa udah lahiran, padahal kka pengen liat" ucap chika.

"Nanti kka merasakan langsung aja kalo udah nikah dan punya anak" ucap shani lemah.

"Ihh masih lama itu mah" ucap chika.

"Pak ini adek bayi nya adzanin dulu" ucap suster.

"Oh iya sus sini" gracio mengadzani anaknya, shani terharu tanpa terasa air matanya nya menetes.

Tian langsung mengusap air mata shani dan tersenyum ke bundanya.

Setelah selesai gracio langsung menyerahkan adek bayi ke shani untuk dikasih asi.

"Lucuu banget adek nya bun" ucap tian yg melihat adik baru nya nyedot asi.

"Namanya siapa pah" tanya zean

"Namanya Angelina Christy Harland, dipanggil nya enjel" ucap cio tersenyum.

"Waah bagus banget namanya, hai adek enjel" ucap zean.

"Mas udah kasih tau keluarga belum.?" ucap shani.

"Ehh iya lupa, papa keluar dulu ya mau hubungin semuanya" ucap cio yg langsung keluar.

"Ko abang tian nangis" ucap shani yg melihat tian mengeluarkan air mata.

"Abang seneng bundaa, makasih udah kasih abang adik bayi yg lucuu" ucap tian.

"Iya sama sama, sayangi dan jagain adek nya ya" ucap shani ke anak2 nya.

"Siap bunda, abang siap jadi bodyguard nya ka chika dan adek enjel" ucap zean dengan hormat.

"Abang tian juga siap" ucap tian meniru hormat seperti zean.

"Hahah lucu banget sih, makasih ya" ucap bunda.

"Bentar bunda kka belum ngomong" ucap chika.

''Kka juga siap menyayangi dan menjaga adek dengan sepenuh hati" ucap chika.

"Makasih kaka" ucap shani.

.
Keluarga gracio sudah datang untuk menengok cucu baru nya, kebahagiaan terlihat ketika adanya anggota baru lagi di keluarga nya.

Sedangkan keluarga shani dia baru besok berangkat dari jogja ke jakarta nya.

"Oma uty mana.?" tanya chika. Kalian masih ingat dengan adiknya cio yaitu zara kan.

"Nanti uty kesini lagi dijalan katanya" ucap oma.

Gak lama zara datang dengan tunangannya.

"Hai manaa ponakan baruu uty" ucap zara ketika masuk.

"Salam dulu napa" ucap cio.

"Hehe assalamualaikum semuanya" ucap zara menyalimi tangan cio dan shani, gak lupa ponakan2 nya juga ikut salim ke zara.

"Assalamualaikum bang, ci" ucap tunangan zara.

"Yaampun lucuu banget sih, ini mah lebih cantik dari si cikuy" ucap zara usil.

"Uty apaan si" ucap chika kesal.

"Bener loh, ah kamu punya saingan sekarang" ucap zara lagi.

"Biarin orang sama sama cantik juga, uty tuh yg jelek" ucap zara.

"Mana ada, kamu cantik gituh karna nurun dari uty"  ucap zara.

"Dari bunda lah, kalo dari uty aku gak akan secantik sekarang" ucap chika.

"Iyadeh si paling cantik dan gak mau kalah" ucap zara.

"Berisik banget kalo ketemu pasti berantem, tapi kalo jauh saling kangen" ucap cio.

"Ciee kamu kangen sama uty ciee" ucap zara.

"Ihh bundaa uty nya tuh" ucap chika ngadu.

"Udah dek kamu itu seneng banget usilin ponakan nya" ucap mami.

"Seru tau mi" ucap zara.

Sedangkan si kembar dia anteng menatap adik baru nya tanpa mempedulikan drama yg ada disana.



Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang