20

5.4K 425 21
                                    

Shani sudah pulang kerumah tapi dia harus bener2 bedrest karna kandungannya yg sekarang sangat lemah.

Shani dikamar ditemenin chika, sedangkan si kembar dia sedang main diruang game karna ada temennya main kerumah.
Dan gracio sedang ke kantor bentar karna harus ada yg diurus.

"Kka gak main.?" tanya shani.

"Engga bun"

"Kenapa ini weekend, biasanya main sama ashel atau eli" ucap shani.

"Kka disuruh papa jagain bunda" ucap chika.

"Bunda gpp kak, gih sana kalo mau main mah, bentar lagi juga papa pulang" ucap shani.

"Engga ah bun, kka mau disini aja sama bunda sama adek" ucap chika.

"Yaudah bunda mau liat kembar dulu katanya ada aldo ya" ucap shani yg mau berdiri.

"Ihh bunda diem aja disini, bunda jangan capek2 loh kata dokter" ucap chika.

"Gak capek ka lagian cuman ke ruang game" ucap shani.

"Gak pokonya engga, vc aja kalo mau liat mereka" ucap chika yg langsung men'vc tian tapu gak diangkat2 dan dia langsung men'vc zean.

"Kenapa sih kak, serumah loh ini ngapain vc segala" ucap zean kesal.

"Apasih kamu marah2 mulu, ini bunda yg mau loh" ucap chika

"Kenapa bun.? Bunda kepengen apa.?" ucap zean lembut.

"Ck giliran ke bunda aja kamu lembut banget ngomongnya" ucap chika.

"Diem deh kamu iti gak diajak" ucap zean.

"Udah ko jadi berantem, bunda cuman pengen liat kalian aja, katanya ada aldo ya bang" ucap shani.

"Iya nih" ucap zean mengarahkan kameranya ke aldo. "Hallo bunda aldo ijin main disini ya' ucap aldo.

"Hai aldo, iya gak perlu ijin segala kaya yg ke siapa kamu" ucap shani.

"Bang udah ada cemilannya belum" tanya shani.

"Udah bun, tadi dianterin mba" ucap zean.

"Ohh yaudah, adek mana" ucap shani zean langsung mengarahkan kameranya ke tian

"Abang bun bukan adek" ucap tian kesal karna masih dipanggil adek.

"Ehh iya lupa bunda, maksudnya abang tian" ucap shani.

"Yaudah bun abang mau lanjut main ya, kalo ada apa2 langsung bilang ya bun" ucap zean.

"Iya have fun ya sayang" ucap shani.

Vc pun berakhir berbarengan dengan datengnya cio ke kamar.

"Hai lagi pada ngapain nih bidadari2 nya papah" ucap cio yg langsung memeluk chika yg lagi tiduran dikasur disamping shani.

"Ish papa pengap tau" ucap chika

"Makasih kka udah mau jagain bundanya muach" ucap cio mencium pipi chika.

"Gak perlu papa suruh pun kka bakal jagain, orang ini bunda kka" ucap chika yg langsung membalikkan badannya menghadap shani dan memeluk shani..

"Istri papa itu" ucap cio yg mulai jail.

"Bunda kka" ucap chika.

"Istri papa, awas kamu papa mau berduaan sama bunda, hus hus sana" ucap cio sambil menarik2 baju belakang chika agar lepas pelukannya.

"Ish papa apaansi rusuh banget" ucap chika kesal.

"Mas udah ih" ucap shani.

Cio langsung pindah ke sisi shani yg satunya dan memeluk shani.

"Bun ngadep sini dong" ucap cio karna shani membelakangi dia.

"Jangan bun" ucap chika mengeratkan pelukannya.

Shani malah lebih mengeratkan pelukannya ke chika dan menghiraukan ucapan cio.

"Wlek bunda lebih milih kka" ucap chika mengejek dan cio pun cemberut.

"Ihh udah tua gak pantes cemberut2 gituh" ucap chika lagi.

Shani yg mendengar suami nya cemberut langsung menoleh kebelakang dan benar saja suaminya sedang cemberut.

Shani melepaskan pelukannya dengan chika dan beralih memeluk cio dan menenggelamkan kepalanya ke dada cio.

Gracio tersenyum mengejek ke anak nya.

"Ck bunda mah gituh, tadi milih kka sekarang malah ke papa, hati kecil kaka sakit loh ini" ucap chika dramatis.

"Lebay banget ka" ucap cio terkekeh.

"Sana mending main dari pada jadi nyamuk kita" ucap cio lagi.

"Hufft yaudah deh kka mau ke ruang game" ucap chika.

"Jangan berantem2 kak bunda gak mau denger rengekan atau teriakan dari salah satu kalian ya" ucap shani.

"Gituh banget bun" ucap chika cemberut

"Pusing bunda kalo kalian berantem terus" ucap shani.

"Emm iya deh diusahain, kalo anak bunda yg nakal itu gak mulai duluan tapi" ucap chika

"Udah ah sini aja jangan kesana" ucap shani yg melihat ke chika yg udah berdiri dipinggir kasur.

"Tadi disuruh main, sekarang malah disuruh disini, bingung banget loh jadi yessica tamara Harland ini" ucap chika.

"Heheh udah sini aja sama bunda, bahaya kamu kalo masuk ruangan game itu, keluar2 pasti nangis" ucap shani menarik tangan chika biar tiduran lagi.

"Gimana wahai bapak gracio apakah saya diijinkan untuk disini" ucap chika

"Iya saya ijinkan,silahkan duduk dan tiduran kembali" ucap cio.

"Kamu gak pengen makan apa gitu, atau nyemil ya mau" ucap cio ke shani.

''Kka pengen ice cream pa" ucap chika semangat

"Papa nawarin bunda bukan kamu" ucap cio.

"Aku gak pengen apa2 sih" ucap shani.

"Kamu harus banyak makan atau ngemil loh yank, mau ya aku bawain. ucap cio.

"Yaudah terserah kamu aja" ucap shani.

Gracio pun langsung berdiri dan akan ke bawah ngambil cemilan.

"Pa kka pengen ice cream" rengek chika.

"Papa gak denger" ucap cio yg langsung keluar kamar.

"Nyebelin banget sih, ganti papa boleh gak bun.?" ucap chika kesal.

"Hahaha ada ada aja kamu" ucap shani terkekeh dan memeluk chika dari samping.




Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.

PerjodohanHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin