Sebulan kemudian!!
Dari hari ke hari banyak yg mereka lalui, mereka jadi semakin lengket layaknya pasutri yg di mabuk cinta.
"Udah siap.?" tanya cio yg baru masuk kamar.
"Udah." ucap shani yg membawa tas susu chika.
Mereka akan pergi mencari2 rumah untuk mereka tempati, ini semua keinginan gracio yg ingin membeli rumah baru dan shani gak bisa apa2 selain menuruti kemauan suami nya itu toh yg nyari uang kan dia.
"Lemes banget kenapa sih.?" ucap cio yg menggendong chika.
"Gpp ko mas" ucap shani.
Sudah Beberapa rumah yg mereka liat tapi belum ada yg cocok.
"Kamu pucet loh yank" ucap cio yg baru masuk mobil.
"Aku cuman pusing dikit aja" ucap shani.
"Kerumah sakit aja yuk" ucap cio.
"Engga ah orang pusing biasa aja ko" ucap shani.
"Yaudah kita langsung pulang aja" ucap cio.
"Aku gpp mas, ayok lanjut lagi ada 2 rumah lagi kan yg mau kita lihat" ucap shani meyakinkan gracio.
"Huffttt yaudah" ucap gracio menjalankan mobil nya.
"Nda apa" ucap chika.
"Bunda gpp sayang" ucap shani. Mengusap kepala anaknya yg lagi duduk di pangkuannya.
Shani Yg baru paham bahwa kata da itu bunda.
"Gimana menurut kamu.?" tanya cio.
"Bagus gak terlalu besar dan gak terlalu kecil, halaman belakang dan halaman depannya juga luas, kalo aku cocok sih sama yg ini" ucap shani.
"Yaudah saya ambil pak. Nanti akan diurus semuanya sama asisten saya" ucap gracio.
"Baik pak terimakasih" ucapnya.
"Mas gendong dulu adek, aku gak kuat" ucap shani.
"Kan udah aku bilangin, abis ini kerumah sakit aja yuk" ucap gracio yg langsung menggendong chika.
"Aku mau pulang aja mas" ucap shani.
"Hufft yaudah ayok pulang." ucap cio merangkul tubuh shani takutnya tiba2 pingsan.
Setelah sampai di apart, gracio langsung menyerahkan chika ke susternya biar dia bisa mengurus shani.
"Beneran gak mau diperiksa aja.? Aku suruh dokternya kesini deh" ucap cio.
"Kamu bawel, dibawa tidur juga udah ilang pusing nya" ucap shani
"Yaudah2 kamu tidur gih, aku mau telpon galang dulu buat urus rumah yg tadi. Ucap cio.
Galang adalah asisten/tangan kanan cio.
Hallo, saya membeli rumah dan kamu urus semuanya, nanti saya kirim alamatnya. Saya mau lusa sudah selesai semua.
Iya baik pak.
....
Keesokan harinya, gracio berangkat ke kantor pagi2 sekali karna ada meeting penting.
"Sus" ucap shani ketika melihat suster ida menyuapi chika.
"Iya bu, ada yg perlu saya bantu" ucap sus
"Bisa minta tolong ke apotek gak beliin saya tespek" ucap shani.
"Ibu hamil.? allhamdulilah ya allah" ucap sus
"Ehh gak tau juga, makanya saya mau tes soalnya saya telat datang bulan" ucap shani.
"Ohh gitu, yaudah bu saya beliin dulu ya bu, nih ibu lanjut suapin non chika ya" ucap sus semangat.
