‧͙⁺˚*・༓☾ 𝑃𝐴𝑅𝑇 3 ☽༓・*˚⁺‧͙ -Secerca Rasa? -

Start from the beginning
                                    

"Bagus, " timpal Zayyan, mengacungkan jempol

Viona yang sejak tadi berdiri di samping Zayyan pun tersenyum melihat apa yang cowok itu lakukan, Zayyan berdiri dari posisi berlututnya, masih dengan senyum yang mengembang.

"Kakak pacarnya kak Vio ya? cocok deh, ganteng sama cantik, baik lagi, " ucap Ara, refleks Zayyan dan Viona saling tatap, sejurus kemudian mereka saling mengalihkan pandangannya

"Iya cocok, " imbuh Kiki

"Sstt kakak bukan pacarnya, " ujar Zayyan

"Yaudah, pacaran aja sekarang kak, " timpal Ara dengan polosnya

Zayyan tersenyum canggung, sedangkan Viona, cewek itu masih memandang ke arah lain. "Gaboleh pacar-pacaran, udah, mending sekarang kalian beli makanan, terus makan, oke. "

"Oke deh kak, kalo gitu, Kiki sama Ara pergi dulu ya, dadah! " ucap Kiki, keduanya melambaikan tangannya, yang di balas oleh Zayyan juga Viona

Setelah kepergian dua anak itu, suasana menjadi hening, keduanya masih sama-sama diam tanpa ada yang berani memulai bicara, sungguh mendadak terasa begitu canggung, Viona menoleh, melihat Zayyan yang sedang memandang ke arah atas.

"Thanks ya, " ucap Viona tiba-tiba

Zayyan menoleh, sambil mengernyit bingung. "Buat? "

"Yaa, karena lo udah ngasih coklat sama anak kecil tadi, jadi kan mereka tambah seneng gitu, " ucap Viona

"Ohh itu, gak masalah, gue juga seneng liat mereka seneng kayak tadi. " Viona hanya memaggut-manggutkan kepalanya

"Nih buat lo." Zayyan menyodorkan satu batang coklat

"Buat gue? "

"Iya elo, siapa lagi, " jawab Zayyan

Viona mengulurkan tangannya, menerima coklat itu. "Thanks."

Zayyan tersenyum senang. "Nah gitu, kan kalo manis ketemu manis jadi double manisnya, " ucap Zayyan tanpa sadar

"Hah? Gimana? " tanya Viona

"A-anuu ituuuu, maksud gue, coklat kan manis kalo di makan jadi manis, gitu..... kali ya, mungkin, " jelas Zayyan ngaco

Viona terkekeh. "Jadi.... konsepnya gimana? "

Zayyan tersenyum kikuk. "Gak nyambung ya? Yaudah gak usah di pikirin, " final Zayyan. "yuk."

"Kemana? "

"Balik lah, lo mau nginep di sini? "

"Eh nggak, yaudah ayuk, " ucap Viona meringis

Mereka berdua menaiki motor, dan tanpa berlama-lama, Zayyan menancap gas, melaju meninggalkan tempat tersebut.

ˏˋ°•*⁀➷

Selang beberapa menit kemudian Zayyan dan Viona sampai ke tempat tujuan, Zayyan membelokkan motornya pelan memasuki pelataran rumah Viona yang cukup luas, cowok itu menghentikan motornya sesudah atret terlebih dahulu.

Viona turun dari motor dan berdiri di samping Zayyan, yang masih setia duduk di atas jok motornya. "Makasih, udah nganterin gue, " ujar Viona

Zayyan mengangkat satu alisnya. "Iya, santai aja, kalo lo mau gue antar setiap hari pun gak masalah. "

Viona sedikit membulatkan matanya, apa tadi cowok itu bilang? mau antar dirinya tiap hari? oh kesambet setan apa cowok tengil ini.

ZaynaWhere stories live. Discover now