126 - I GO....( Special Chapter )

527 93 23
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

RUSIA

TWO MONTHS LATER

"Kau yakin, Luc? "

Raut khawatir itu mendorong Lucien tertawa pelan sebelum menepuk hangat bahu Kai yang sedikit tegang. Sejak insiden di Sparta, baru kali ini mereka punya kesempatan untuk bertemu dan bicara secara pribadi. Dan lagi, Lucien butuh sedikit bantuan. Seperti biasa hanya Kai yang bisa dipercaya akan membantunya. Tapi, untuk kali ini dia yakin Dimitri tidak akan melukai sahabatnya. Pria itu sudah berjanji tidak akan pernah melakukan apapun yang bisa menyakiti hatinya.

"Tentu. Tidak ada masalah! "

"Serius? Kau yakin? Dia itu mafia paling posesif yang kukenal...."

"Aku harus,"

Lucien berusaha tersenyum tipis sebelum meneguk cepat sisa kopinya. Ini Keputusan yang tidak mudah diambilnya, "Aku tidak mau menjadi penghalangnya...Dimitri tidak boleh punya kelemahan!" Alasan bodoh karena dia lebih dari mampu melindungi dirinya sendiri namun Lucien tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada Kai yang pasti akan menertawakan ketakutannya.

"Sebaliknya Luc...Kau adalah kekuatannya. Satu-satunya manusia di muka bumi ini yang berhasil membuat seorang Dimitri Petrova yang kejam, berlutut!"

Lucien tertawa kecil mendengar bualan menggerikan Kai yang selalu berhasil membuatnya malu sekaligus bersemangat, "Kau dan Nikki memang berjodoh! Hiperbolis!" celanya tajam yang mendorong Kai menyeringai lebar.

"Ck, akui saja. Dia berlutut 'kan? Memohon padamu?"

"Tutup mulutmu, Kim Kai!"

Setelah semua yang terjadi dan 2 bulan penuh warna yang membuat Lucien hampir tak percaya jika dia bisa hidup bahagia tanpa takut seseorang akan membunuhnya, mungkin mereka butuh sedikit jarak. Sekarang dia yakin Dimitri mencintainya namun perasaan itu mungkin tidak cukup.

Dan, sebelum semuanya berjalan terlalu jauh, Lucien akan memberi waktu dan kesempatan untuk Dimitri berpikir ulang tentang hubungan mereka. Dia tidak mau menjadi penghalang ketua mafia itu mencapai apapun yang sejak dulu direncanakannya.

Walau tidak setuju dengan tindakan Lucien kali ini, tapi Kai cukup mengerti. Hubungan keduanya memang bermula dari sesuatu yang salah. Jadi, mungkin saja si bodoh Dimitri berubah pikiran setelah tidak ada tantangan yang dirasanya menarik dalam diri Lucien. Sedangkan sahabatnya yang terlihat murung dan terus memaksakan diri untuk tersenyum padanya tampak jelas sudah jatuh cinta pada mafia Rusia itu.

"Sekali lagi thanks, Luc." Dalam hati Kai berdoa semoga drama perburuan Lucien setahun lalu tidak akan terulang karena dia sedang malas bertarung. "Ini kunci apartemenku dan jika kau butuh sesuatu, apapun itu, hubungi saja Richard!"

.
.

Dalam beberapa menit lagi, Lucien akan meninggalkan Rusia. Meninggalkan Dimitri - yang sedang pergi ke Italy untuk menemui Palluci - selama beberapa hari. Dia perlu mengatur ketakutan yang membuatnya hampir gila. Terlebih setelah tanpa sengaja dia mendengar percakapan Dimitri dengan tangan kanannya yang berakhir dengan perdebatan. Percakapan yang membuat Lucien menyadari jika Dimitri dan dirinya mungkin memang tidak seharusnya bersama.

LOVE AFFAIRWhere stories live. Discover now