116 - Hm, I Love Your Kiss, Osborne

583 94 13
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

THE SPARTA

"Jadi, lepaskan pengawalku atau....."

"Ok...Ok....Dengan syarat...." Sial dia serius akan menembakku, rutuk si pemimpin tango yang tentu saja tahu calon penguasa salah satu negara paling tiran di dunia ini terkenal keji. "Serahkan senjata anda."

"Tidak masalah,"

Jika mau, detik ini pun Changmin bisa membunuh si bodoh yang berpikir dirinya hebat ini dengan tangan kosong. Tapi, bukan itu rencananya. "Kai, perlahan!" Serunya dingin pada ahli bom-nya yang dengan langkah hati-hati mendekati Taemin yang terlihat tegang.

"Terima kasih,"

Dengan santai Changmin menyerahkan senjatanya dan mundur selangkah - kembali berdiri disamping perdana menteri Tigran yang tampak semakin kagum padanya. "Aku juga akan memastikan anda selamat." Janji Changmin tegas yang sepertinya berhasil membuat pria paro baya itu lega.

"Cukup untuk sedikit drama tadi, sekarang aku mau kalian tanda-tangani dokumen itu. secepatnya!"

Pemimpin tango itu menyeringai keji sambil kembali berjalan mengelilingi geladak. Mendekati satu persatu tawanan yang tampak marah berselimut takut. "Dan jangan lupa untuk mentransfer uang sesuai jumlah yang tertera ke rekening yang tertera." serunya kuat dengan seringai tamak yang terlihat jelas di bibir tebalnya yang tidak tertutupi topeng.

"Kalian gila? Uang sebesar ini butuh waktu beberapa jam!"

"1 jam dan lewat semenit, kalian mati!"

"Siapa orang tolol yang membayar kalian?" sela Antony ringan, seolah tidak peduli dengan todongan senjata maupun tatapan membunuh yang dalam sekejab tertuju padanya. "Aku bisa membayarmu 3 kali lipat!" Bukan Palluci namanya jika tunduk pada ancaman tango yang dia yakin sedang diperintah seseorang ini.

Si pemimpin tango tersenyum lebar mendengar tawaran sombong itu, "Ckck tak kusangka Palluci semurah hati itu. Aku cukup tertarik," Siapa yang tidak ingin pembayaran 3 kali lipat tapi suara tajam ditelinganya membuat pria bertubuh besar itu terdiam dan memaki dalam hati.

"Ambil tawaran Palluci dan kupastikan kau tidak akan pernah lolos dari buruanku!"

Sayang sekali, dia lebih takut pada psikopat yang bahkan bisa membunuh dengan senyum ramah itu. "Tapi sayang sekali harus kutolak!" desisnya kasar sebelum berbalik menatap Changmin dan perdana menteri Tigran yang langsung tampak ketakutan, "Aku mau senjata dari anda. Minyak dari anda. Cukup adil 'kan?" tuntutnya tanpa malu sambil sedikit membungkuk hormat dengan gaya mengejek.

"Dan aku mau nama dari kalian!" Changmin tersenyum tipis sambil memainkan cincin di jari manisnya. Bodoh sekali jika mereka berpikir bisa memerasnya dengan cara menyedihkan seperti ini. "Adil 'kan?" Diam-diam Changmin mengawasi pemimpin tango ini saat Palluci memberikan tawaran gilanya tadi.

"Ini bukan saatnya tawar menawar, Yang Mulia."

Semua orang punya harga. Itu yang diajarkan sang jenderal pada mereka sejak kecil. "Tentu. aku mengerti!" Setuju Changmin seraya memberi isyarat kecil agar si pemimpin tango mendekat dan mematikan earpiece ditelinganya.

LOVE AFFAIROù les histoires vivent. Découvrez maintenant