119 - BYE SPARTA

420 84 14
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

"Kau?"

"Ya, aku. Dimitri."

Dimitri tersenyum sinis melihat sorot terkejut berselimut takut dimata Vladimir yang mungkin berpikir dia sudah mati dalam ledakan, "Sahabatmu!" Sengaja Dimitri mengingatkan pria seusia dirinya itu pada hubungan baik mereka puluhan tahun lalu. "Tapi, sayang sekali itu dulu." Sosok tinggi besar itu memasang ekspresi sedih penuh tipuan yang sontak ditanggapi Lucien dengan dengusan sinis.

"Sahabat? Cih! Kau itu selalu memperlakukanku sebagai pembantu!"

Puas melihat sorot marah Vladimir mendorong Dimitri tergelak sebelum bicara dengan suara sinis yang penuh sarkasme, "Ah, akhirnya kau mengerti perbedaan kita." Kebodohan Vladimir adalah sesuatu yang selalu menjadi boomerang bagi pria itu dan Dimitri dengan senang hati akan memanfaatkannya, "Tapi sekarang aku adalah malaikat mautmu!"

Cukup untuk semua basa basi dan drama tak berguna ini, geram Dimitri dalam hati kala berbagi tatapan penuh arti pada Max yang mengangguk kecil padanya. Melalui earpiece mini ditelinganya, Dimitri juga tahu semua pasukannya sudah bersiap melakukan serangan terakhir.

"Jangan lama, D. Aku bosan dan lelah!"

Bisikan pelan Lucien yang anehnya kali ini tidak menepis rengkuhan intim Dimitri di bahunya memancing kekehan gelinya, "Kau terkepung. Semua tentara bayaranmu akan mati. Jadi, sekarang katakan padaku, selain Vargas, siapa lagi yang terlibat?" Tanpa mengalihkan tatapannya dari Vladimir yang hanya diam, Dimitri menyeringai dingin, "Aku ini bukan orang sabar dan kau tahu itu 'kan?" desisnya kasar sembari menjentikkan jarinya dan dalam sekejab tembakan terdengar diikuti dengan jatuhnya beberapa tango yang tidak menyangka akan diserang tanpa aba-aba.

Dor...Dor....

"Shit! SIAGA! Mereka menyerang....Tembak! Ada sniper! Balas tembak!"

DOR.....DOR....DOR....

"Team B! Lebih cepat lagi. Cari terus! Waktu kita tidak banyak...."

"Hati-hati ada sniper!"

Melihat baku tembak yang terjadi tepat didepan matanya. Para pengawalnya yang panik dan mulai balas menembak. Bahkan beberapa sepertinya sudah mati. Aku harus berusaha mencari tempat berlindung, putus Vladimir yang mulai takut namun sadar tidak ada celah untuknya kabur. Tidak mungkin dia bisa melawan Dimitri dalam pertarungan yang adil. Dia harus bisa mengalihkan perhatian iblis jelek itu dan jalan-jalan satunya mungkin dengan menyandera Osborne lagi.

"Apa maksudmu? Aku tidak kenal Vargas!" sangkalnya kasar dengan tinju terkepal, "dan terkepung kau bilang? Ck, kalian yang akan mati!"

Vladimir langsung tersenyum lebar dan menepis semua ketakutan bodohnya saat melihat Cameron - tangan kanannya - berlari cepat mendekati, "Bawa aku pergi! Setelah itu, ledakan kapal ini!" Sembari memberikan perintah itu, dengan penuh percaya diri Vladimir berbalik namun sesuatu menancap kuat di tangannya dan membuatnya langsung berteriak kesakitan.

"Argghhhh....Siapa....Kubunuh kalian!" teriaknya marah sambil berusaha menarik pisau yang sudah membuat tangannya berlumuran darah. "Cam! Kenapa kau tidak melindungiku? Itu tugasmu, bodoh! Cari siapa yang sudah berani melempar pisau bodoh ini!" Murka Vladimir karena Cameran malah hanya berdiri disana dan menatapnya aneh.

LOVE AFFAIRWhere stories live. Discover now