LOVE AFFAIR

99 - You're Safe Here, Agape Mou

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

MOSKOW

"Kepung setiap sisi. Jangan biarkan Petrova lolos!"

Dari mata-mata yang dikirimnya, Vladimir berhasil mendapatkan denah The Sparta. Kali ini dia yakin semua akan berjalan sesuai rencana. Dia akan menyerang ditengah pertemuan hingga Dimitri tidak akan punya kesempatan untuk balas menyerang dan memanggil bantuan. Rival abadinya itu juga tidak akan mungkin untuk melarikan diri lagi. Hanya dengan membayangkan Dimitri Petrova yang selalu meremehkannya mati, darah Vladimir seperti memanas.

"Tenang saja, Vladimir. Akan kupastikan dia mati dengan cara paling mengenaskan!"

"Ya, aku setuju. Kita buat dia memohon untuk dibunuh!"

Tawa memenuhi ruangan itu sedangkan dalam hati Vladimir sudah tersenyum puas. Dia pasti akan memenangkan pertarungan ini. Si bodoh Dimitri pasti tidak pernah menyangka akan diserang diatas kapalnya sendiri. Apa yang awalnya pertemuan untuk meresmikan Underworld akan menjadi kuburan bagi bajingan yang selalu menghalangi langkahnya itu. Hanya dalam hitungan jam, Vladimir akan menguasai organisasi terbesar di dunia.

"Kita akan berangkat dalam beberapa jam. Istirahatlah dulu!" Vladimir memberi isyarat pada Cameron untuk mengantar sejumlah sekutunya yang baru sampai. "Dan, percayalah kita akan menang!" Tambahnya yakin karena bisa melihat satu dua orang masih meragukannya.

Dari tempatnya bersandar disamping lemari minuman, Salvatore tergelak pelan. Ya tentu saja dia berharap Vladimir akan menang. Setelahnya dia akan membunuh si tolol yang sedikit pun tidak pantas menguasai Petrova itu. Bodoh sekali jika Vladimir berpikir semua yang sekarang setuju menjadi sekutunya benar-benar ingin membantunya. Andai saja dia tahu mereka ada disini karena punya tujuan dan kepentingan pribadi!

"Tentu saja akan menang," Seru Salvatore ringan dengan seringai tipis sambil memberi hormat dengan cara mengejek. "Aku pergi dulu. Jangan lupa perjanjian kita!" Begitu berhasil menemukan Osborne dan menguasai markas itu, Salvatore akan menggunakan pembunuh bayaran itu untuk memastikan Dimitri menyerah padanya.

Rahang Vladimir mengetat. Jelas dia bisa menebak rencana busuk Salvatore yang ingin membunuhnya. Bahkan mungkin berencana mengambil keuntungan dari situasi ini. "Begitu markas itu berhasil dikuasai dan Osborne ditemukan, singkirkan sampah itu!" Desisnya pelan pada Cameron yang langsung mengangguk patuh dengan senyum tipis.

.

.

UNDERWORLD

"Ada signal asing yang terdeteksi. Jadi, tadi aku melepas jam tangan Osborne."

Kai, tidak perlu menebak karena Dimitri tahu pasti Lucien tidak memiliki siapa pun yang cukup peduli padanya. Kecuali ahli peledak sang pewaris Kim yang selalu membantunya itu. Tidak ada yang perlu Dimitri khawatirkan karena Kai tidak mungkin bisa masuk ke markas. Apalagi turun ke Underworld dan menerobos sector C yang dijaga ketat. Belum lagi pelayaran akan segera dimulai.