LOVE AFFAIR

53 - Happy Morning, Luc

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

Sebelum 5 tahun yang disepakati dengan sang jenderal berlalu, semua harus berjalan sesuai rencananya. Tidak ada yang boleh menghalangi ambisinya, terutama yang berhubungan dengan sosok manis yang sedang tertidur dalam pelukannya. Lagipula semua kekuasaan itu pada akhirnya akan memberinya kekuatan tak terbatas untuk mengendalikan apapun yang diinginkannya. Semua sah dalam perang meski banyak yang harus dikorbankan, itu prinsip yang selalu Changmin pegang sejak kecil!

"Chwang, kau yakin?"

Pertanyaan pelan itu mendorong sosok berkulit gelap itu memalingkan pandangannya dari wajah tunangannya kearah Chansung yang duduk tak jauh dari mereka. "Tentu. Kita butuh tempat yang aman untuk rencanaku." Gumamnya sebelum tersenyum tipis saat melihat sekilas keraguan di mata tangan kanannya yang memang selalu hati-hati.

"Underworld?"

Awalnya Changmin memang menaruh harapan besar pada tempat itu. Tapi, setelah bertemu Dimitri dan sepakat untuk bekerja sama dalam hal lain. Changmin jadi berpikir dia harus memiliki tempatnya sendiri. Yang berada dibawah kekuasaannya. Tanpa campur tangan dari pihak mana pun, apalagi Dimitri yang selalu mengambil keputusan tak terduga. Terlebih sahabat lamanya, Akira Palluci, walau menuntut beberapa syarat, tapi sudah setuju untuk membantunya.

"Terlalu jauh. Jika aku bisa membangunnya sendiri, aku tidak butuh bantuan Dimitri."

Alasan yang masuk akal. Kerjasama dengan Petrova memang tidak bisa dipercaya. Chansung hanya sedikit cemas karena rencana sahabatnya kali ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan pertentangan dari banyak pihak, terutama Kyuhyun. "Tapi, aku masih sedikit curiga dengan tujuan Aki." Chansung menepis dulu kecemasannya dan memilih bicara tentang tuntutan Akira Palluci yang dirasanya sangat aneh.

Pastikan Antony tidak bisa mengunjungi Pyongyang, apapun alasannya!

Sebenarnya Changmin juga merasa sedikit aneh, tapi sedikit gerakan Kyuhyun yang sepertinya terbangun sontak menghentikan pembicaraan keduanya. Apapun yang sedang dilakukannya, sosok berambut ikal ini tidak boleh tahu, setidaknya sekarang. "Sudah tidurnya, iblis Cho? Aku membuatmu lelah?" Sengaja Changmin tersenyum jahil dan mengedipkan matanya saat menyadari Kyuhyun sedang menatap aneh padanya.

"Siapa itu Aki? Selingkuhanmu? Mantan kekasih? Jawab!"

Melihat pertengkaran yang sudah dimulai, Chansung beranjak berdiri. Lebih baik menghindar sebelum terlibat. Walau dia tidak bisa menahan diri untuk sedikit menggoda Kyuhyun yang posesif. "Aki itu sangat menarik. Cerdik, manis dan yang pasti, dia tidak pernah bersikap barbar seperti kau!" serunya tajam dengan nada menggoda sebelum mengambil langkah seribu saat Kyuhyun dengan beringas melemparnya dengan sebuah botol minuman kosong.

"Jadi maksudmu, aku barbar? Yak! Jangan kabur, Chan bodoh!"

Semua masalah Changmin, seberat apapun, selalu terasa ringan setiap kali melihat wajah marah Kyuhyun yang tidak pernah gagal membuatnya bergairah. "Aki itu hanya sahabat lamaku." ujarnya ringan tanpa menjelaskan apapun seraya merengkuh Kyuhyun dalam pelukannya dan mencium gemas pipi yang bersemu merah itu.