117 - Go! Leave Me Alone!!!

520 93 8
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

THE SPARTA

Dari ruang kemudi Sparta yang sudah berhasil mereka rebut kembali, Marquez mendengus tajam mendengar bualan Vladimir yang memuakkan. Membunuh Dimitri? Ck, dasar pengecut bodoh!, geramnya dalam hati seraya memberi isyarat pada anak buahnya yang langsung keluar dari ruangan itu. Mereka akan mengepung geladak dari setiap sisi. Memastikan para tango apalagi Vladimir tidak akan bisa kabur.

"Sekarang apa rencana kalian?"

Sambil bersidekap Marquez melemparkan tatapan tajamnya pada pengawal pewaris Kim yang sekarang bergabung dengan team-nya. "Tetap seperti semula?" Walau cara kerja mereka sangat berbeda namun Marquez tahu dalam situasi seperti ini hanya para tentara yang mengabdi pada pewaris Kim yang bisa dipercaya.

Seperti biasa Park Hae Jin memasang ekspresi dingin andalannya, Tidak terintimidasi meski anak buah Petrova sedang menatapnya tajam. "Pewaris Kim sudah memberi signal. Bunuh semuanya kecuali si pemimpin!" serunya datar tanpa emosi sedikt pun meski ketegangan pekat menyelimuti ruangan itu.

Tanpa mengalihkan pandangannya dari situasi geladak yang juga semakin memanas, Park Hae Jin menunjuk ke sisi kiri Sparta. Tempat Pewaris Kim dan perdana menteri Tigran berdiri bersama kedua temannya. "Kami akan menyerang dari sisi itu." Jika sesuai prediksi Chansung, banyak tango yang sedang bersembunyi di sekitar lautan ini dan pasti akan bergerak jika si pemimpin tango memberi signal.

"Baik, sisanya serahkan pada kami!" Marquez tidak peduli mereka harus menyerang dari sisi mana pun. Tujuan pelayaran ini hanya satu, menyingkirkan semua musuh Petrova. "Waktu kita tidak banyak. Sebaiknya kau segera melapor pada Bryan! Pastikan dia bersiap!"

"Gotcha! Aku berhasil menemukan kapal mereka!" teriakan Bellamy yang penuh semangat tiba-tiba saja menyela ketegangan ruang kemudi. Dalam sekejab semua anak buah Marquez sudah sibuk dengan alat komunikasi mereka. "Di sebelah Tenggara, kapal-kapal mereka bersembunyi dibalik pulau kecil tak berpenghuni! Mungkin sedang menunggu aba-aba!"

Seringai dingin perlahan terukir dibibir Marquez. Sepertinya permainan sudah kembali ke tangan mereka. "Zoldick? Team Alpha? Kalian dengar itu?" Tidak ada waktu yang boleh terbuang karena saat ini markas pun sedang dalam bahaya. Mereka harus segera kembali sebelum Salvatore berhasil menemukan pintu masuk ke Underworld.

"Akan kubereskan sendiri..." seru Zoldick dingin.

"Bagi 2 team! Kita ledakan mereka!" Setuju Ryu yang saat ini masih berada di pesawat siluman yang membawa Lucien datang tadi, "Kami siap bermain! Hebe akan turun dengan kapsul....Ada signal mencurigakan di bawah!"

"Eros juga sudah diaktifkan!" Kali ini suara Sanchez yang berada di suatu tempat di Sparta terdengar kasar dan sedikit bergema, "Samakan waktu kita. Wow ini akan jadi kembang api terbesar di Eropa!"

Dahi Park Hae Jin mengeryit. Eros? Rahang pria muda itu mengetat saat menyadari maksud tersirat anak buah Petrova. "Kalian akan meledakkan Sparta." Itu artinya dia juga harus segera melakukan sesuatu untuk memastikan Changmin tidak terluka.

LOVE AFFAIRWhere stories live. Discover now