81 -Oh My God! He's My Brother

793 118 25
                                    

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

.

"Dan belajarlah untuk jujur. Setidaknya pada dirimu sendiri!"

Tubuhnya menghangat hanya karena sorot lembut yang hampir terasa tidak nyata. Angan dan realita bergejolak dalam hati Lucien yang tergesa mengepalkan tangannya sebelum menepis sentuhan yang membuatnya nyaman. "Ini luka kecil. Tinggalkan aku sendirian!" gumamnya lelah. Malas berdebat dengan Dimitri yang bersikap seolah mereka adalah pasangan sehidup semati.

Yang Lucien butuhkan bukan istirahat. Apalagi dokter. Yang dibutuhkannya sekarang adalah waktu untuk berpikir dan menata lagi perasaannya yang semakin kacau karena bajingan yang tampak khawatir dan terus memeluknya. Lucien butuh sedikit jarak dari Dimitri yang hampir membuatnya gila dengan semua perhatian yang mengganggu kewarasannya. Terus menerus membuat Lucien mengangankan sesuatu yang mustahil. Terlebih sebagian dirinya yakin yang terjadi diantara mereka tidak lebih dari ilusi yang serapuh kaca.

Tanpa peduli pada tangan besar yang berusaha meraih tangannya lagi, Lucien masuk ke kamar dan hendak menutup pintu saat bajingan itu menariknya kuat hingga jatuh dalam pelukan yang membuat tubuhnya menghangat. "Mungkin yang terjadi tadi tidak berarti untukmu, Luc. Tapi, untukku itu sangat penting! Untukku keselamatanmu adalah prioritas. Terserah kau percaya atau tetap berpikir ini hanya jebakan!" Belum sempat Lucien membalas kalimat aneh itu karena Dimitri memangut kuat bibirnya sebelum pergi begitu saja dengan langkah lebar.

Hanya dengan mengingat perdebatan sengit mereka, Dimitri merasa frustasi. Dia butuh berpikir. Yang terjadi tadi tidak boleh terulang lagi. Itu artinya keputusan untuk menyingkirkan semua musuhnya adalah yang terbaik. Semua yang mungkin akan menggunakan Lucien sebagai alat atau umpan untuk menjatuhkannya harus Dimitri bungkam dalam pelayaran itu!

Tok Tok

"Masuk!"

Marquez masuk bersama pria muda yang langsung membuatnya tersenyum kecil. Tidak banyak orang di dunia ini yang bisa mendapatkan kepercayaan dari Dimitri yang selalu penuh curiga. "Aku punya tugas khusus untukmu, Ryu." Serunya langsung sedangkan Ryu hanya mengangkat sedikit alisnya. Punya senjata rahasia dalam bentuk apapun juga selalu menjadi pilihan pertama Dimitri selama memimpin Petrova.

"Anggap saja semua beres, Boss."

Dimitri tertawa malas mendengar kepercayaan diri ketua team Alpha yang kali ini mungkin sedikit berlebihan. Walau harus diakui Ryu sangat hebat menjalankan tugas apapun. "Jangan berjanji dulu," Melihat sorot tanya itu Dimitri berdehem dan mengepalkan tangannya, "Aku ingin kau menjaga, memastikan, dengan cara apapun, Lucien Osborne tidak meninggalkan markas pada hari peresmian!" Mungkin Dimitri hanya berlebihan tapi dia punya firasat buruk yang terus menghantuinya.

"Dalam situasi apapun?" Tanya Ryu memastikan karena ini perintah yang sedikit aneh.

"Dalam situasi apapun!" Tegas Dimitri seraya memberikan sebuah ponsel pada salah satu orang yang paling dipercayainya. Selain Marquez yang tampak tidak setuju dengan keputusannya, seperti biasa. "Jika terjadi sesuatu padaku dalam pelayaran itu, tugasmu adalah memastikan Lucien tetap hidup! Lindungi dia. Apapun caranya!"

LOVE AFFAIRWhere stories live. Discover now