9 - DO IT or I KILL....🔥🔥🔥

1.6K 184 37
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
...

Chapter 8

RUSIA

Satu-satunya kamar di menara itu hanya diterangi cahaya dari lampu kamar mandi yang tidak tertutup rapat. Suasana dingin yang biasanya terasa membekukan kamar itu, sekarang sudah berganti dengan hangatnya udara yang memancar dari pemanas ruangan yang terpasang di sudut kamar. Ditengah ranjang luas berpenutup hitam itu Lucien berbaring setengah duduk dalam keadaan telanjang dengan salah satu tangan yang terborgol di tiang ranjang yang masih berantakan dan beraroma sperma.

"Ini bukan saatnya menyerah Lucien! Kau harus terus bertahan!" doktrin Lucien tajam pada dirinya sendiri setiap kali bajingan terkutuk itu melecehkannya dengan senyum lebar.

Walau berusaha keras bersikap pasif saat Dimitri menyentuhnya, namun dia hanya manusia biasa. Lucien juga punya kebutuhan dan gairah. Semua ciuman panas yang diikuti cumbuan menggoda itu membuatnya semakin lemah dan ingin menyerah. Saat ini yang membuat Lucien bertahan hanya harga dirinya, satu-satunya yang masih dimilikinya. Bahkan saat terperangkap dalam camp utara, Lucien tidak pernah membayangkan semua ini akan terjadi padanya.

Harus membuka kakinya untuk si bangsat Dimitri yang punya segudang ide mesum yang sangat menjijikkan. Belum lagi bajingan tidak tahu malu itu selalu memaksa Lucien untuk mengerang dan mendesahkan namanya seperti jalang!

Berulang kali, Lucien berpikir lebih baik dia mati karena semua siksaan mengerikan di camp terkutuk itu daripada harus melayani nafsu binatang Dimitri hampir setiap malam. Jika bukan karena keselamatan Kim Kai yang sedang menjadi taruhannya, dengan cara apapun Lucien pasti sudah nekat kabur dari markas terkutuk ini.

Walau terkenal sebagai pembunuh berdarah dingin, namun Lucien bukan orang yang tidak tahu membalas budi!

"Sedang memikirkan aku? Ingin mengulanginya lagi? Oh, itu manis sekali, Osborne!"

Suara licik yang penuh godaan dan berbalut sarkasme memuakkan itu membuat Lucien berdesis tajam dan tanpa sadar sudah mengalihkan tatapan matanya dari jendela besar di menara itu kearah pintu kamar mandi yang sekarang terbuka lebar. Bajingan terkutuk yang seharusnya sudah mati ditangan Katerina bertahun-tahun yang lalu itu, berjalan dengan gaya menjijikkan dan penuh percaya diri mendekatinya dengan tubuh telanjang penuh bekas luka yang entah mengapa malah membuatnya terlihat begitu jantan.

"Hentikan pikiranmu yang mulai aneh, Lucien! Seharusnya kau mencari cara untuk kabur! Bukan malah menggaguminya! Sampai kapan kau akan terus diam seperti orang bodoh? Ingat, kau itu seorang pembunuh professional, bukan pelacur!", herdik Lucien kasar pada dirinya sendiri sambil beringsut mundur menjauhi jangkauan tangan besar Dimitri yang sudah kembali naik ke atas ranjang.

Tanpa peduli tubuhnya yang terasa sakit seperti baru dilindas truk, Lucien memaksakan diri untuk duduk tegak dan meraih selimut dengan tangannya yang tidak diborgol. Dia benci melihat tatapan puas bajingan terkutuk yang sudah mengukir namanya sendiri tepat diatas kejantanan Lucien.

"Jauhkan tanganmu dariku! Sampai kapan kau akan mengurungku disini, gay busuk?"

Seringai kejam dan kilau aneh dalam mata biru itu tiba-tiba saja membuat Lucien takut dan mencengkram kuat selimutnya. "Kenapa tidak kau bunuh saja aku? Bukankah seharusnya kau sudah puas dengan semua rasa penasaran bodohmu itu?" desisnya penuh emosi, saat ini memang hanya kemarahan yang membuat Lucien bisa bertahan menghadapi mimpi buruk ini.

LOVE AFFAIRWhere stories live. Discover now