77 - Welcome To Underworld, Agape Mou

746 122 14
                                    

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

.

Mereka tidak bisa seenaknya mengusirnya. Terlebih setelah semua yang harus dialaminya di tempat ini. Rebecca benar-benar kesal dengan situasi yang tidak menguntungkannya. Semua rencananya untuk merayu Dimtri Petrova gagal total dan itu karena sepupunya yang seharusnya sudah membusuk di neraka. Apapun caranya aku harus menyingkirkan Lucien, batin Rebecca karena dia sudah menyadari jika Lucien datang bukan untuk menyelamatkannya, tapi untuk membalasnya.

"Tanda tangani itu!"

"Aku tidak mau!" Tolak Rebecca setelah membaca beberapa baris tulisan pada dokumen yang diletakkan tepat didepannya. "Semua itu milikku! Tidak akan kukembalikan... "

Marquez mendengus malas. Dia tidak suka tugas ini. Hanya buang waktu disaat banyak yang harus dikerjakannya. "Lakukan atau peluru ini akan menembus kepalamu!" Ditengah situasi yang mulai memanas karena hari peresmian yang semakin dekat. Alih-alih melepaskan Rebecca yang pasti punya rencana busuk, seharusnya Dimitri menghabisi saja wanita licik ini.

Keringat dingin membasahi punggung dan telapak tangan Rebecca. Ketakutan menyelimutinya sejak Yves meninggalkannya bersama pria berwajah sangar ini. Terlebih sekarang ujung pistol yang siap meledakkan kepalanya kapan pun ada dipelipisnya. Dia tidak mau mati. Tidak hari ini. Tidak sebelum dia bisa membalas Lucien yang sudah menyebabkan semua kesialan ini menimpahnya.

"Cepat!"

Dengan tangan gemetar Rebecca mengambil pena yang disodorkan padanya. Semua usahanya selama bertahun-tahun akan hilang jika dia menanda-tangani dokumen itu. "Akan kubuat kau membayarnya berkali lipat. Lihat saja, Luc!" Geramnya pelan dan tergesa menorehkan tanda tangannya saat dirasanya bajingan yang berdiri dibelakangnya menarik pelatuk pistol.

"Sudah! Puas? Sekarang biarkan aku pergi!"

Setelah memastikan semua lengkap, Marquez memberi isyarat pada pengawal yang sedang menunggu di pintu. "Antar dia sampai kota." Titahnya dingin sebelum meninggalkan kamar itu. Sedikit pun tidak peduli saat 2 pengawal langsung memborgol tangan Rebecca yang refleks melawan dan memaki mereka.

"Apa-apaan ini? Kalian gila! Membusuklah kalian di neraka! Akan kubalas semua ini... "

.

.

Bagaimana bisa? Apa-apaan ini? Pantas saja Lucien tidak pernah menemukannya!

Jadi kunci yang dicarinya memang tidak pernah ada karena iblis licik yang sedang menyeringai arogan sambil mengulurkan tangan padanya ini menggunakan bola matanya sendiri sebagai kunci. Dan jalan masuk itu tepat ada dibawah ranjang bajingan gila ini. Ranjang tempat mereka sibuk bercumbu liar seakan tiada hari esok. "Takut, Luc? Sudah jadi pengecut?" Sindirin yang diakhirnya dengan kedipan menggoda itu mendorong Lucien mengabaikan instingnya untuk kabur dan melompat masuk ke ruangan yang tepat ada dibawah ranjang Dimitri itu.

LOVE AFFAIRWhere stories live. Discover now