LOVE AFFAIR

36 - 8 Month Later ( Special Chapter )

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

.

8 MONTH LATER - ITALY

"Dia akan membunuh Aki!"

Antony hampir tidak bisa lagi mengendalikan emosinya. Dia sudah mengerahkan semua anak buahnya. Menelusuri setiap informasi remeh yang didapatnya. Tapi, seperti halnya para pengawal dan bahkan tentara bayaran Petrova, selama berbulan-bulan, dia juga tidak bisa menemukan petunjuk apapun tentang keberadaan Lucien Osborne. Mantan pembunuh bayaran yang licik itu seperti menghilang ke dasar bumi.

Lenyap tanpa jejak!

Satu-satunya jawaban yang berhasil Antony pikirkan adalah ada yang sedang mengawasi setiap pergerakkan mereka. Memastikan mereka tidak akan menemukan apapun. Selalu berada selangkah didepan mereka. Ada mata-mata dan orang yang semakin dicurigainya adalah Kim Kai, salah satu sepupunya yang menurut Dimitri, bersahabat baik dengan Lucien Osborne.

"Jadi, katakan padaku dimana kau sembunyikan si brengsek itu?" tuntutnya kasar dengan nada mendesak, "Dia bersamamu 'kan? Jawab aku dan jangan diam saja!" Bicara dengan Kai selalu berhasil menguji kesabaran Antony yang benci sekali dengan ekspresi datar sepupunya itu.

Sedikit pun Antony tidak peduli pada apa yang sedang dan akan terjadi pada Osborne. Atau apa hubungan Kai dengan pembunuh bayaran itu. Yang menjadi masalahnya sekarang adalah Dimitri Petrova, ketua mafia kejam itu sudah memberinya ultimatum dan Antony tidak mungkin terus berkelit karena nyawa Akira yang sedang menjadi taruhannya!

Project rahasia itu akan segera diresmikan dan setelah itu, Dimitri mungkin saja akan melaksanakan ancamannya pada Akira yang masih bersikeras memilih tinggal disana!

"Aku benar-benar tidak tahu!" sanggah Kai tak kalah tajam. Walau raut wajahnya tetap datar, tidak terlihat emosi sedikit pun. "Lagipula tidak mungkin Dimitri membunuh Aki. Dia tidak akan mengorbankan project yang menjadi ambisinya!" Ini hanya sedikit balasan karena kau selalu berpikir bisa lebih hebat dariku!, Diam-diam Kai tersenyum puas dalam hati.

Untuk sesaat Antony terdiam dengan bibir terkatup rapat. Dia berusaha mengendalikan ekspresi wajahnya, namun sepertinya gagal saat dilihatnya Kai menyeringai licik, terlihat sangat puas. "Apa maksudmu? Aku tidak mengerti!" Antony berdesis dingin, memilih bersikap hati-hati karena bisa saja project yang dimaksud Kai bukan apa yang sedang dipikirkannya.

Melalui layar zoom, Kai tertawa keras. Dengan jelas dia melihat sekilas panik dalam sorot mata sepupunya yang arogan dan sangat menyebalkan. "Underworld! Project apalagi memangnya? Ck, kau pikir aku tidak tahu apapun? Jangan bodoh, Tony!" Kai tersenyum semakin lebar karena melihat ekspresi Antony yang dalam sekejab berubah tajam, dahi sepupunya itu berkerut dan rahangnya juga menggeras, jelas sedang menahan marah.

"Aku bahkan mungkin tahu lebih banyak daripada kau, sepupu!" tambah Kai santai dengan seringai jahil saat melirik penuh arti pada Taemin yang langsung menyapa sepupunya sambil mengedipkan mata. "Hai, lama tak bertemu, Palluci." Kejutan selalu menjadi bagian paling menarik dalam permainan menantang ini.