Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
. . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🐶🐸
Hari ini eight kembali membantu bundannya di toko cake, posisi eight saat ini berada di meja kasir karena Joe ijin tidak masuk hari ini, dia bilang ada urusan mendadak dengan temannya selain itu joe juga ijin pulang kerumah bunda agak terlambat.
Keadaan toko bunda lumayan ramai sehingga kasir pengganti joe membantu karyawan yang lain di dapur, kerena memang bunda kekurangan karyawan jadi eight membantunya lagi ditambah eight juga merasa kesepian di apartemen karena mingkara selalu pulang terlambat, bahkan pulang saat eight sudah tertidur.
"Kayaknya harus nambah karyawan lagi deh bun" ucap eight sembari menatap bundanya yang berdiri di depan meja kasir.
"Yaudah nanti bunda minta bikinin selebarannya sama kania"
"Toko kue bunda sekarang udah makin maju aku seneng dan bangga deh, bunda bisa membangun toko kue ini dari nol tanpa bantuan siapapun"
"Iya sayang, akhirnya cita-cita bunda bisa tercapai saat ini, walaupun ayah ga punya perusahaan yang besar lagi tapi bunda punya toko kue yang lumayan besar dan selain itu punya suport system terbaik, yaitu ayah dan anak kesayangan bunda" ucap bunda lili sembari mengelus rambut eight.
"Kak joe gabilang mau kemana bun?" Tanya eight.
"Bilangnya mau kerumah temennya aja sayang"
"Emang dia punya temen ya di Jakarta? Temennya kan di bandung sama di LA doang" batin eight.
"Eum yaudah bunda istirahat aja di ruangan biar aku yang handle ini semua"
Bunda lili pun tersenyum sembari menganggukan kepalanya, setelah itu wanita separuh baya itu pergi meninggalkan eight untuk keruangannya. Dan eight kembali fokus pada pekerjaannya di meja kasir. Karena semakin sore toko kue bunda semakin ramai, selain menyediakan cake toko kue bunda juga menyediakan beberapa minuman, kopi, cemilan dan juga makanan berat.
