Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐶🐸
Sudah sebulan lamanya semenjak kepergian oma mingkara seperti kehilangan semangat hidupnya, dia menjadi tidak bersemangat untuk melakukan apapun setiap pekerjaan di kantor selalu dia serahkan kepada sean atau varo agar mereka berdua yang menghandlenya.
Selain itu eight pun merasa sedih melihat mingkara yang biasanya ceria atau pun selalu bercanda dengannya sekarang malah menjadi seorang pendiam dan hanya tersenyum seperlunya saja, walaupun perhatian mingkara tidak berkurang tetapi vagi eight tetap saja ada yang kurang yaitu senyuman mingkara yang lebar kesukaan eight.
Kali ini eight berniat membuatkan cake cokelat untuk mengembalikan mood suaminya, dia melirik kearah mingkara yang sedang berkutat dengan tablet miliknya sembari melakukan zoom meeting bersama client.
Dia mengambil bahan-bahan yang berada di lemari dapur, setelah itu berkutat dengan semua perlengkapan dapur dan bergegas membuat cake cokelat untuk mingkara.
Mingkara yang telah selesai zoom meeting pun tergoda dengan wangi yang letaknya dari arah dapur, dia pun melepaskan earphone miliknya setelah itu menghampiri eight yang tengah sibuk membuat cake disana.
Eight menghampiri mingkara yang saat ini sedang berada di lorong dapur kemudian memegang kedua tangannya.
"Gini loh mas kata bunda cake cokelat itu bisa bikin mood seseorang membaik dan bisa bikin orang bahagia jadi aku bikinin cake cokelat ini buat mas , terus mas tau ga? ini resep terbaru bunda loh"
"Iya mas jangan sedih terus ya? Aku mau liat mas yang ceria dan selalu tersenyum setiap hari aku suka banget kalo mas senyum apalagi kalo ketawa lepas sambil liatin gigi taringnya"
