Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🐶🐸
Setelah makan malam mingkara pun pamit kepada eight untuk kembali ke kantor karena malam ini ada meeting yang sangat penting bersama dengan client. Mingkara menitipkan eight pada siho dan johan karena laki-laki jangkung itu tidak bisa mengantarkan eight ke apartemennya.
"Nanti kalo udah beres langsung pulang apartemen ya sayang?"
"Iya mas tenang aja aku pasti langsung pulang ya"
"Jagain istri gue jangan sampe kenapa-kenapa ya" ucap mingkara sembari menatap kearah siho dan johan
"Lumayan gue jual ke duda kaya raya"
"Sayang kebiasaan" ucap siho sembari menatap kearah johan tajam.
"Udah mas jangan dengerin johan, kamu cepet ke kantor lagi takit client nungguin"
"Aku ke kantor dulu ya sayang" ucap mingkara sembari mengecup kening eight setelah itu pergi meninggalkannya.
Saat ini siho sedang menerima panggilan telpon dari dika yang mengajaknya untuk nongkrong di cafe untuk minum kopi, ketiga sahabat itu pun langsung bergegas menuju cafe yang di maksud oleh dika dan ternyata cafe tersebut tidak terlalu jauh dari sana.
Sekitar lima menit mereka sampai dengan berjalan kaki, disana sudah terdapat dika, andra dan juga varo yang sudah menunggu mereka bertiga.
"Lo bertiga dari tadi?" Tanya johan.
"Belum lama juga disini, gue abis urus sesuatu"
"Mau nikah ya lo berdua?" Ucap eight sembari menatap kearah dika dan andra.
"Doain ya"
"Gue kan selalu doain yang terbaik buat lo berdua, semoga aja lancar sampe hari H ya"
Keenam sahabat itu tengah asik mengobrol random, mulai dari membahas acara pernikahan dika dan andra, lalu membahas kisah percintaan mereka masing-masing. Canda tawa saat ini memenuhi meja mereka berenam karena sudah sangat lama sekali mereka tidak berkumpul bersama, walaupun saat ini ada yang kurang yaitu mingkara dan sean tidak bisa ikut berkumpul karena harus meeting bersama client di kantor.
