Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
. . . . . .
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
🐶🐸
Kedua lelaki saat ini sedang mengobrol serius di salah satu kamar hotel di pusat kota jakarta, mereka adalah dua orang laki-laki yang tadi dilihat oleh mingkara dan eight yaitu abiyan dan joe.
Entah apa yang mereka lakukan saat ini di sebuah kamar hotel, Saat di kamar hotel abiyan duduk di sebuah sofa kemudian menumpangkan kakinya di atas kaki sebelah kirinya, selain itu di tangan kanannya sudah terdapat segelas wine sembari minum dia melirik kearah joe yang sedang gugup di depannya.
"Jadi bagaimana? Kamu setuju dengan tawaran saya?"
Tidak ada suara yang keluar dari mulut joe, dia hanya menunduk lalu memainkan jari-jari tangannya sembari memikirkan sesuatu.
"Saya tau keluarga kamu sedang butuh banyak biaya, memang menjadi seorang kasir bisa menutupi hutang orangtua kamu?"
"Tapi..."
"Saya sudah memberi kamu waktu dua hari"
"Jangan sakiti eight"
"Saya tidak akan menyakiti dia justru lewat kamu saya bisa mendapatkan dia dengan cepat dan mudah"
"Kenapa harus mendapatkan dia?"
"Karena saya menyukainya"
Joe hanya diam membaku, dia berpikir jika tidak menerima tawaran abiyan pasti orangtuanya dalam bahaya, setidaknya lewat abiyan dia bisa melunasi semua hutang orangtuanya walaupun sebenarnya dia sangat sakit hati, karena sampai saat ini pun joe masih menyukai eight.
