Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . .
. .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🐶🐸
Setelah selesai mengucap janji sucinya andra dan dika pun menghampiri sahabatnya yang sedang mengobrol disana, selain itu disana tengah berdiri orangtua dari mingkara dan juga eight. Dan tidak lupa ada orangtua dari andra dan dika walaupun yang datang hanyalah mama kandung dari andra tapi dia merasa sangat bahagia. Papanya tidak datang karena masih belum merestui hubungannya dengan dika.
Sejujurnya dika tidak mau mengadakan pesta pernikahan karena papa dari andra belum merestuinya tetapi andra benar-benar tidak mau kehilangan sosok dika dihidupnya. Dan untung saja orangtua dika menyetujuinya demi kebahagiaan anak semata wayangnya dika.
Pesta pernikahan andra dan dika hanya di hadiri oleh beberapa sahabat dan kerabat terdekat saja, bisa di bilang pesta pernikahan mereka sangat private. Andra berjalan menghampiri sahabatnya sembari menggenggam tangan istri kesayangannya.
"Mentang-mentang baru nikah gamau di lepas nih genggaman tangannya" ucap sean sembari menyiku tangan andra pelan.
"Idih sirik aja Ndut cepetan nyusul semua dah kawin lo belom" ucap dika tertawa sembari memberi tatapan meledek.
Sean yang melihatnya pun tersenyum dan langsung bergelendot manja di lengan milik varo sehingga membuat sahabat yang melihatnya menatap malas karena tingkat sean.
"Alay banget deh" ucap eight sembari menyentil kening sean pelan.
"Gaboleh gitu sayang, doain semoga sean cepet nyusul"
"Aamiin" ucap mereka semua bersamaan.
"Ngomong-ngomong kalian mau bulan madu kemana nih?" Tanya siho.
