Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐶🐸
Sejak pukul 9 pagi eight sudah pergi ke supermarket membeli beberapa kebutuhan untuk merayakan anniversarynya nanti malam, mulai memberi olahan daging yang fresh, beli sayur-sayuran, bumbu dan juga beberapa makanan minuman ringan. Hari ini eight berniat untuk mendekor ruangan tengahnya menjadi sebagus mungkin agar acara anniversarynya dengan mingkara terkesan istimewa.
Setelah puas membeli beberapa kebutuhan eight pun kembali ke apartemen, setelah itu membersihkan seluruh unit apartemennya. Sejak pagi eight sudah menghubungi mingkara untuk menanyakan perihal jam berapa suaminya sampai di apartemen. Dan mingkara memberitahunya sekitar pukul 3 sore dia otw dari bogor dan kemungkinan sampai jam 6 sore jika tidak ada macet dan kendala di jalan.
"Ah lelah juga ternyata" ucap eight sembari menyeka keringat di keningnya.
Waktu pun sudah menunjukan pukul 4 sore tetapi eight sama sekali belum mandi karena sibuk membersihkan apartemen, memasak dan juga mendekorasi ruangan tengahnya. Setelah itu dia berniat untuk mandi dan bersiap-siap menunggu kedatangan suaminya.
"Abis mandi gue bisa rebahan dulu sebentar, mungkin sejam lagi mas ming nyampe apartemen"
****
Disisi lain mingkara tersenyum sumringah di dalam mobil karena sedang melihat chat mesra dari istri kesayangannya itu. Walaupun mingkara merasa lelah tetapi dia merasa sangat bahagia karena hari ini akan merayakan anniversary dengan eight. Selain itu dia juga sudah mempersiapkan kejutan yang lain untuk eight.
"Cieilah senyum-senyum aja pak bos" ucap sean yang sedari tadi memperhatikan mingkara dari cermin depan.
"Gue ga sabar pengen cepet sampe rumah, udah kangen banget sama eight ditambah gue mau rayain anniversary"
"Ga kerasa ya bang lo sama eight udah 2 tahun aja, gue doain semoga lo bisa sama-sama bareng eight sampe tua nanti"
