Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🐶🐸
Hari ini mingkara sudah mulai kembali bekerja, saat ini pekerjaannya tidak terlalu sibuk karena selama empat hari dirinya bulan madu bersama eight pekerjaannya di handle oleh jessi sekertaris pribadinya. Selain itu sean jug ikut andil dalam setiap melaksanakan pekerjaan dan meeting bersama dengan client.
Mingkara merapikan jas miliknya sesaat turun dari mobil miliknya, laki-laki jangkung itu memasuki area kantor dan seluruh karyawan yang berada di sekitar kantor menyapa dirinya.
Bukannya terlihat lelah justru laki-laki itu merasa fresh karena habis bulan madu bersama istri kesayangannyan dan raut wajahnya pun terlihat sangat ramah kepada seluruh karyawan yang menyapanya, padahal biasanya mingkara memberikan tatapan datar kepada orang-orang kantor yang menyapanya.
Saat menekan lift seseorang yang tidak asing baginya merangkul tubuh jangkungnya, dia adalah sean yang datang bersama dengan varo.
"Lancar bulan madunya pak bos?"
"Ngagetin aja si masih pagi, tapi karena mood saya lagi bagus jadi ga akan marah"
"Saya-saya alay banget" ucap sean memutar bola matanya malas.
"Kantor aman-aman aja kan?" Tanya mingkara sembari melirik kearah sean.
"Aman si yang ga aman temen lo"
"Hah maksudnya?"
"Pernikahan siho dan johan ada sedikit masalah"
"Apa itu?"
Sean dan varo mencoba untuk menjelaskan apa yang dimaksud masalah dalam pernikahan siho dan johan, sebenarnya mereka ingin memberitahukan kepada mingkara dan eight beberapa hari yang lalu tetapi mereka semua tidak ingin mengganggu acara bulan madu mingkaran dan eight.
Lima hari lagi adalah acara pernikahan siho dan johan, tetapi weeding organizer yang menghandle pernikahan mereka malah menipu mereka lalu membawa uang dan tidak bertanggung jawab sama sekali.
