KING GULF 2

Chapter 76

Mew menghajar beberapa pemburu yang menghalanginya. Ia melihat Vegas yang mencabut pedangnya dan Gulf yang sudah tak bergerak.
"Kau! Siapa yang membiarkannya masuk kesini?!" Ucap salah satu tetua. Earth mendekati Mew, berdiri tepat di belakangnya. Tatapan Mew hanya tertuju pada Gulf, ia sama sekali tak mendengar apapun yang orang-orang itu bicarakan.
"Mew, bagaimana? Bukankah terlihat sangat indah? Ku dengar dia kekasihmu. Apa kau ingin menyusulnya juga?"
"Ketua, sebaiknya kita kembalikan dia dan selesaikan ritualnya" Ucap salah satu pemburu. Mew perlahan berjalan mendekati Gulf. Seseorang ingin menahannya, tapi Earth memerintahkannya untuk diam. Sekarang baginya adalah pemandangan yang sangat menyenangkan. Ia tidak mungkin menghentikan pertunjukan ini bukan?

Mew meraih wajah Gulf. Gulf benar-benar tak bergerak sedikit pun dan ia tidak bisa merasakan detak jantungnya. Ia sangat terlambat. Air mata Mew tak terbendung lagi. Air matanya mengalir begitu saja. Hatinya sakit. Seandainya ia datang lebih cepat. Hahaha... Memang jika aku lebih cepat, apa aku bisa mengubah semua ini? Dasar lemah! Jika kau lebih kuat, kau bisa menyelamatkan Gulf! Mew mengutuk dirinya sendiri.

"Ketua, kita harus menyelesaikannya" Vegas sedikit kesal karena Earth terus menundanya.
"Ah kalian benar-benar tidak mengerti tentang keindahan dari penderitaan seseorang?" Tak ada yang meresponnya, bahkan para tetua menatapnya tajam membuatnya menjadi sedikit kesal. Dasar orang tua! Mengganggu kesenanganku.
"Baiklah, bawa dia pergi!" Beberapa orang pemburu mendekati Mew.
"Hey Mew. Menyingkirlah. Kau sebaiknya pergi dari sini" Ucap Vegas. Mew tak merespon dan hanya diam.
"Kenapa kau membunuhnya?" Tanya Mew dalam diamnya. Vegas meliriknya. Apa dia bicara denganku sekarang?
"Aku tidak membunuhnya"
"Tidak? Benar-benar naif, bukankah kau dan p'Mile sangat dekat? Kenapa kau melakukan hal ini? Ah! Apa karena p'Mile adalah sainganmu? Kau tahu dia membutuhkan Gulf untuk bisa kembali ke tempat ini kan? Dan supaya dia tidak kembali, jadi kau membunuh Gulf" Cukup mengejutkan dengan ucapan Mew. Vegas melirik para pemburu lainnya yang mulai membicarakannya.
"Apa yang kau bicarakan?!! Dia seorang vampir, wajar bagiku yang seorang pemburu melakukan hal ini! Cepat bawa dia!" Orang-orang menyeret Mew pergi.
"Hah! benar-benar kekanakan" Ucap Mew menyeringai menatap Vegas. Ia kesal melihat Mew yang menatapnya dengan tatapan meremehkan itu.
"Kau-!" Kekesalan Vegas tertahan, karena suara tawa Earth yang menggema.
"Hahaha benar-benar lucu. Vegas, lihatlah. Dia membuatmu kesal. Tapi Mew kau tenang saja. Kami akan menghidupkannya lagi. Bukankah aku baik hati?" Mew tersentak mendengar hal itu. Gulf bisa dihidupkan kembali? Jika dipikirkan, apakah ini cara mereka membuat tanda pada vampir-vampir itu? Entah bagaimana, perasaannya menjadi lebih tenang sekarang. Ah jadi begitu, aku mengerti. Karena terlalu panik aku jadi bodoh. Mew melirik Gulf. Mau tidak mau, ia harus membiarkannya terlebih dahulu sampai mereka menghidupkannya lagi. Dan selanjutnya... Mew menatap Earth dengan sedikit senyuman di bibirnya. Aura Mew menjadi sedikit berbeda sekarang. Apa-apaan ini? Apa baru saja tubuhku gemetar saat melihatnya? Mew melewatinya begitu saja. Tatapan apa itu?

Ryan terkejut melihat Mew yang diseret oleh beberapa orang. Apa yang terjadi? Bagaimana dengan Gulf? Ia tidak bisa melihat bagian dalam karena pintu sudah tertutup.

Mew hanya terdiam berpikir di dalam jeruji besinya. Apa mereka sudah menghidupkan Gulf? Jika Gulf ditandai, apa yang akan terjadi padanya? Asalkan dia tidak melupakanku, aku pasti akan mencari cara untuk mengembalikannya lagi. Tak lama Mew mendengar suara langkah kaki seseorang dan ia pun membuka matanya. Mew hanya meliriknya dan kembali menutup matanya.
"Kenapa kau kembali kesini? Bagaimana dengan Gulf?"
"Kau sebaiknya pergi. Aku bisa menyelamatkannya sendiri" Ryan mencengkram kuat jeruji besi yang mengurung Mew. Rasanya ia ingin menghancurkan ini dan langsung menghajarnya. Namun itu akan membuat perhatian para pemburu.
"Kau-!" Ryan berbalik ke belakang merasakan seseorang yang datang. Itu pasti para penjaga, dengan terpaksa ia harus bersembunyi dulu. Ryan melihat para penjaga itu mengeluarkan Mew dari penjara dan membawanya entah kemana.