BAGIAN 21

2.1K 181 166
                                    


HAPPY READING!!! 

JANGAN LUPA VOTE
SEBELUM BACA YA🙏🏻


###





Sontak mata mereka berdua kembali bertemu. Arga tampak sengaja mengunci tatapan itu sebisa mungkin.

Perlahan tangan Arga bergerak menutup pintu kamar.

Arga mendekatkan wajahnya pada Raya, dengan cepat Raya langsung memejamkan kedua matanya.

Tiba-tiba itu juga, Arga tersadar dan segera menjauhi wajahnya dari wajah Raya, ia memejamkan matanya dan mencoba mengumpat dirinya di dalam hati. Shit! Apa yang terjadi pada dirinya.

Tidak! Ia tak ada melakukan apapun pada Raya sebelum dirinya sah dengan perempuan ini. 

Raya seketika membuka matanya. Ia menatap Arga yang tampak diam dan sedikit syok. Raya tahu, Arga tidak akan melakukan apapun padanya sebelum waktunya tiba. 

"Ekhm..." Raya berpura-pura batuk untuk meredakan kecanggungan yang tiba-tiba ini. "Arga, aku... Aku tidur dulu ya, takut ketauan mama dan kakak kalo aku ke sini." gugup Raya.

Arga menatap Raya dan mengangguk mengerti. "Iya, makasih ya minumannya." ucap Arga.

Raya mengangguk tersenyum. "Sama-sama Arga." jujur saja, berat langkah Raya untuk meninggalkan Arga sendirian di sini. "A-aku ke kamar dulu..." 

Arga tersenyum, "Iya. Bye..."

Raya melangkahkan kaki keluar kamar, namun ia masih menatap Arga yang juga terus menatap dirinya. 

Perlahan, Raya menutup pelan pintu kamar Arga dengan berat. Ya, ia kini berhasil keluar dari kamar tersebut walaupun dengan seribu susah payah melangkah menjauh. 

Di kamar, Arga terduduk di tepi ranjang, ia masih merindukan Raya. Ia ingin Raya berlama-lama ada di sisinya. Namun, sepertinya keadaan tadi sangat buruk untuk mereka berduaan apalagi di waktu malam sunyi seperti ini. 

Dengan cepat, Arga mengambil ponselnya dan segera mengirim pesan pada Raya. 

Raya. Maaf, gue gabisa pudarin rindu lo, malam ini sunyi dan sulit buat kita berlama-lama. Sampai ketemu besok❤️ 




***





Malam sunyi ini, Raya duduk di tepi ranjang sambil menatap ponselnya dengan senyuman. Laki-laki itu mampu membuatnya serindu ini walau mereka berada di satu atap yang sama. 

Laki-laki itu begitu mampu membuat Raya kerapkali teringat akan dirinya. 

Raya akui ia juga tak mampu membuat rindu Arga menghilang, sesaat itu adalah hal yang tak mungkin bisa menghilangkan rindu yang penuh memberontak ini segera dihancurkan. Terkesan lebay memang, namun Raya tidak berbohong pada hatinya bahwa ia sangat ingin bersama lebih lama dengan  Arga.

Berulang kali menatap pesan yang Arga baca sambil terus tersenyum senang. 

Ia berbaring di ranjang sambil tersenyum gembira dan memejamkan matanya. Ia berharap Arga hadir di mimpinya. Raya juga berharap ia dan Arga segera bersama selamanya. 

Tangan Raya kini mengetik sesuatu untuk membalas pesan Arga. 

Aku sayang kamu Arga. Aku sayanggggg banget sama kamuuu❤️❤️❤️ goodnight!!! 

Setelah mengirim pesan itu, buru-buru Raya segera meletakkan ponselnya di atas nakas sambil menahan senyumnya, lalu memilih tidur. 



***




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 24, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ARGARAYAWhere stories live. Discover now