BAGIAN 17

4.1K 711 399
                                    

H A L O  S E M U A 🖤

- H A P P Y   R E A D I N G -


Sebelum baca, nih lihat dulu Arga mode gantengnya keluar🖤😇🙏

Sebelum baca, nih lihat dulu Arga mode gantengnya keluar🖤😇🙏

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



•••


Kini mobil yang di bawa oleh suruhan Arya- Papa Arga, sampai di sebuah tempat di mana Arga tidak mengenal tempat tersebut. Bangunan agak tua yang begitu tinggi dan megah.

Dengan cepat, dua bodyguard itu membawa Arga secara paksa ke dalam bangunan tersebut.

Arga tampak diam dan menatap diam sekitarnya. Ia tidak memberontak sedikit pun. Ia sangat bersedia dan bahkan sudah bersedia jika ia di hajar oleh Papanya saat ini juga.

Di sebuah sofa, kini sudah duduk seorang pria dengan kacamata hitam dan pakaian formalnya. Pria itu pun dengan cepat melepas kacamatanya saat melihat siapa yang sudah berdiri di hadapannya sekarang.

Dua bodyguard itu kini mundur beberapa langkah, sementara dapat Arga lihat empat bodyguard lainnya baru saja datang dan berdiri di belakang Papanya.

Arya tersenyum miring, menatap anaknya dengan tatapan remeh.
"Hebat ya sekarang. Berapa perempuan yang sudah kamu pacari? Atau bahkan kamu hamili?" tanya Arya dengan tuduhannya pada Arga.

Arga tak menjawab, ia mencoba menahan dirinya agak tak memberontak.

Arya berdiri, lalu mendekat kepada anaknya. Kini Arya berdiri tepat di depan Arga dengan tatapan tajam.

bugh!

Arya menonjok perut Arga dengan kuat, membuat Arga merukuk memegang perutnya menahan rasa sakit. Namun, ia masih menahan mulutnya untuk tak mengatakan apapun.

"Masih kurang itu. Dulu saya mengajarkan kamu karate kan? Tunjukan kekuatan kamu, lawan saya!" gertak Arya menantang Arga.

Arga menegakkan tubuhnya, menatap sang papa dengan tak percaya. Mengapa ada orang tua setega ini pada anaknya?

Arga benar-benar mengepalkan kedua tangannya, ia sudah tak tahan dengan perlakuan Papanya.

"To the point! Apa mau Papa sebenarnya?" tanya Arga dingin.

Arya tertawa. Lalu menepuk pelan bahu Arga. Menatap anak itu beberapa detik dan...

PLAK!

ARGARAYAWhere stories live. Discover now