Pertemuan 12

1.6K 41 0
                                    

Sinar matahari lembut pagi pun mulai menerpa bumi dan membuat semua orang kembali beraktivitas kepada pekerjaan nya. Termasuk seorang gadis yang masih tertidur nyenyak di atas kasur yang lembut, sinar matahari pun mulai mengintip melalui celah-celah jendela dan membuat gadis tersebut sedikit menggeliat.

Tak lama kemudian, Liliya pun mulai membuka kelopak matanya dan setelah itu ia mulai duduk di kasur sambil merenggangkan otot-otot nya yang tegang. Mata bulat dari gadis itu pun mengedar ke seluruh ruangan dan tidak mendapati Matthias di sana.

Liliya mulai beranjak dari kasur dan mulai berjalan menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut. Setelah hampir 15 menit, akhirnya Liliya pun keluar dari kamar mandi dan mulai menuju ke arah Walk-in closed, yang cukup luas.

Gadis tersebut pun mulai berjalan lebih dalam dan menatap sekitar untuk memilih baju yang cocok untuk hari ini. Walk-in closed di rumah ini , berwarna hitam di padukan dengan cahaya lampu dan juga di dalam sana terdapat baju-baju Matthias beserta Liliya yang harganya tidak obralan 50 persen.

Mata bulat Liliya pun mendapati sebuah gaun putih dengan di bagian dadanya yang berbentuk pita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata bulat Liliya pun mendapati sebuah gaun putih dengan di bagian dadanya yang berbentuk pita. Tangan gadis tersebut pun mulai mengambil gaun itu dan mulai memakai nya, Liliya juga memadukan gaun tersebut dengan sebutan cardingan berwarna pink.

(Pakaian yang dipakai oleh Liliya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Pakaian yang dipakai oleh Liliya)

Liliya juga membiarkan rambutnya tergerai, lalu dia juga memakai parfum berwangi buah stroberi dan juga dengan sepatu heels yang tidak terlalu tinggi. lalu setelah semua nya siap, gadis tersebut melangkah keluar dan mulai turun ke lantai bawah menggunakan lift. Setelah mencapai lantai dasar, mata gadis tersebut mulai mengedar kembali dan mendapatkan Matthias yang sedang duduk bersantai di ruang makan, dengan secangkir kopi yang menemaninya.

Liliya pun segera menghampiri Matthiaang sedang duduk di sana merasakan seseorang berjalan di belakang nya kemudian menoleh, Matthias tersenyum lebar dan kembali menaruh tabnya di atas meja.

"Wahh, lihat ada yang bersemangat hari ini". Ujar Matthias dengan sedikit menggoda, Liliya merengek mendengar godaan dari Matthias dan sedikit memukul lengan pria tersebut. Matthias terkekeh dan kemudian dia menarik kursi di sebelah nya untuk di duduki oleh Liliya.

Matthias Drevn [End]Where stories live. Discover now