TWENTY THREE

93 6 0
                                    

HAPPY READING !!!
°
°
°
°
°
••••••••••

jam pembelajaran berlangsung , sedangkan.....

di kelas XII IPA D , mereka yang berada di kelas ini asik mengobrol , karena tidak ada guru yang akan masuk dan inilah yang membuat mereka senang yaitu jam kosong.

hampir semua di kelas ini membicarakan tentang informasi yang banyak di bicarakan yaitu pertunangan alena.

"siapa ya , tunangan nya alena pasti beruntung banget tuh dapetin" celetuk evan , dia sekarang sedang berkumpul dengan tiga teman nya yang lain , yaitu arka, ishan dan eric.

"iya, tapi kan itu belum tentu , mungkin cuman buat hiburan doang , bukan nya gitu" ucap ishan , menurut dirinya sendiri tentang informasi itu.

"eh... tapi waktu kakak kelas kita dulu , ada yang bener tuh tunangan dan katanya sekarang udah nikah" sahut eric , memberi pendapat.

"kalian ga ada omongan lain gitu , dari tadi yang di omongin itu mulu, perasaan" arka yang dari diam saja akhirnya buka suara.

sebenarnya arka sedang asik berpikir, tentang informasi alena bertunangan , bisa jadi itu benar dan laki laki nya adalah teman nya , yaitu anggasta.

arka masih mengingat cerita anggasta , yang dimana anggasta di jodohkan dengan perempuan , tapi waktu itu anggasta tidak mengasih tahu namanya , karena belum bertemu dengan alena.

arka juga sempat berpikir , bagaimana orang orang yang memberikan informasi itu tahu , apakah alena yang nulis nya langsung atau bagaimana, arka sungguh tidak tahu.

🏫 : di kelas lain

alena tidak tahu harus apa sekarang dan jika bertemu dengan anggasta , dia tidak tahu harus bagaimana, alena juga bingung siapa yang menulis informasi itu , walaupun alena menganggap untuk candaan tapi dia merasa kurang nyaman, karena itu adalah hal yang fakta.

informasi itu ada yang percaya dan juga tidak , karena informasi seperti ini jarang fakta, yang membuat alena kurang nyaman adalah orang orang yang lumayan dekat dengan nya selalu menanyakan hal itu.

"alena..." tegur guru yang mengajar, karena melihat alena yang dari tadi melamun.

"iya pak , maaf" ucap alena terbangun dari lamunan dan kembali pokus dengan pembelajaran nya.

ke tiga teman alena yang melihat dan mendengar guru menegur alena , membuat mereka bertiga khawatir dengan teman nya.

alena mempunyai tiga teman , ketiga orang itu bukan orang biasa sama seperti alena.
mereka berempat sering di juluki dengan orang orang yaitu wanita beruntung.
tetapi julukan itu selalu yang mereka berempat inginkan, karena tidak sepenuh nya mereka beruntung. itulah yang di rasakan oleh mereka berempat.

*****

istirahat ..........


anna sudah berada di atas kursi kantin bersama kedua sahabatnya , untuk mengisi perutnya, anna melihat teman teman anggasta di seberang , tapi dia tidak melihat anggasta bersama mereka.

"lu liatin siapa sih" tegur liora yang melihat anna pokus pada pandangan nya.

"enggak" jawab anna spontan.

DESTINY [ END ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant