HAPPY READING
°
°
°
°
°
•••••
hari ini, Anggasta cukup senang karena ia diizinkan untuk sekolah, lagipula ia sudah sehat. lihat aja sekarang, mulut Anggasta dipenuhi dengan nasi. itu salah satu syarat dari bundanya, jika ingin sekolah Anggasta harus sarapan. dengan senang hati, Anggasta mematuhinya.
tetapi, Anggasta masih belum dibolehkan mengendarai motor. lagipula Anggasta belum dibelikan motor baru, karena motor kemarin rusak.
sudah selesai semuanya. kini Anggasta berada didalam mobil, ia diantar oleh supir. padahal keempat sahabatnya sudah menunggunya tadi, tetapi Anggasta tidak dibolehkan oleh bundanya.
Anggasta mematuhi perintah bundanya, karena ia ingin cepat pergi ke sekolah.
entah apa yang ada dipikiran Anggasta, ia dari tadi senyum senyum sendiri sambil melihat ke luar jendela mobil.
•°•°•°•°•°
"sarapan dulu yu" celetuk Liora pada kedua sahabatnya yang fokus mengerjakan tugas.
"bentar lagi nih" sahut Bella yang sedang mengerjakan tugas.
"gue udah beres nih" tutur Anna.
mereka bertiga belajar di perpustakaan. mereka datang ke sekolah lumayan pagi, karena bentar lagi akan ujian, jadi mereka bertiga fokus untuk belajar.
sebenarnya, hanya Anna yang sedang belajar untuk ujian. sedangkan Bella dan Liora mereka sedang mengerjakan tugas yang belum selesai dan harus dikumpulkan sebelum ujian.
sudah selesai, Anna dan kedua sahabatnya berjalan di koridor menuju kantin. bukan sudah selesai, tetapi Bella dan Liora memilih untuk sarapan dulu.
koridor yang awalnya sepi, sekarang si koridor mulai ramai karena siswa dan siswi mulai datang.
*****
Anna dan kedua sahabtnya sudah berada di kantin, mereka juga sedang menikmati sarapannya sambil mengobrol.
"anna, lo liat kebelakang siapa yang datang". ucap Bella disela sela megobrol dengan matanya yang melihat ke seberang sana.
mendengar ucapan Bella, spontan Anna melihat ke belakang sesui perintah salah satu sahabatnya.
"aga" gumam Anna kembali berbalik dan memakan sarapannya. apa yang sedang Anna lakukan sekarang, entahlah dirinya juga tidak tahu.
"si ganteng udah masuk sekolah".
"tambah cakep aja tuh".
"makin lama ga liat, muka dia tambah cakep".
"kalau dia ga senyum, gantengnya nambah".
"seger banget tuh muka".
bisikan anak anak yang berada di kantin itu terdengar oleh Anna yang sedang sarapan.
"mau kemana ?" tanya Anna pada kedua sahabatnya yang terlihat akan bangun dari duduknya.
tidak menjawab pertanyaan Anna, bahkan mereka berdua tidak mendengarkannya.
Anna ditinggalkan sendirian di sini, ia pikir kedua sahabatnya akan pergi toilet.
YOU ARE READING
Different ( End )
Teen Fiction-"setiap pertemuan pasti ada perpisahan"- ✨️ __________ Anggasta, putra bungsu dari keluarga kaya raya. ia salah satu murid dari sekolah ternama SMA SATRIA, Anggasta juga salah satu kapten basket. ia mempunyai tubuh yang tinggi, wajah tampan, dan si...
