Different ( End )

TWENTY SIX

Happy Reading !!!
°
°
°
°
°
••••••••••

🏠 : di rumah anggasta

anggasta sedang menikmati makan malam tanpa papa nya , karena david belum pulang dari kantor , jadi anggasta dan antina makan terlrbih dahulu.

sedang menikmati makan malam , tiba tiba ponsel anggasta berbunyi menandakan ada seseorang yang mengirim pesan, karena penasaran anggasta mengambil ponsel nya yang berada di depan nya ( diatas meja makan).

anggasta mencengkram ponsel nya dengan kuat , sesudah melihat seseorang yang tidak di kenal mengirim beberapa foto yang menunjukan pacar nya di bonceng oleh cowok yang sangat dia kenal.

tanpa lama lama , anggasta langsung berdiri dari duduk nya , dan melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah kamar untuk mengambil jaket.

"angga , mau kemana kamu" ucap antina berteriak yang masih berada di atas kursi makan itu ,melihat putra nya yang terburu buru , tentu saja membuat antina bertanya tanya.

"aku kesini dulu , bund" jawab anggasta sedikit berteriak juga, walaupun terburu buru tapi dia tetap menjawab pertanyaan bunda nya.

anggasta sekarang sudah berada di atas motor nya dan bersiap siap untuk menancapkan gas nya.

detik berikut nya , anggasta sudah tidak ada dirumah itu , dia berniat untuk pergi ke cafe untuk menemui anna dan ingin menanyakan sesuatu.

•••

anna sedang menunggu taxi untuk pulang di pinggir jalan , sebenarnya dia terpaksa menaiki taxi karena ongkosnya yang lumayan mahal , tapi harus gimana lagi tidak ada angkutan umum pada malam seperti ini.

perut anna bersuara , karena dia hanya memakan roti saja untuk mengganjal perut nya, anna berniat makan di rumah nya dia yakin juga bahwa nenek nya sudah masak, jadi anna mengurungkan niat nya untuk membeli makan.

anna masih berada di pinggir jalan , tiba tiba salah satu motor datang menghampiri dan membuka helm yang dia pakai.

"lo , belum pulang" tanya seseorang itu yang sudah berada di hadapan anna dan masih berada di atas motor nya.

"belum, gue lagi nunggu taxi" jawab anna.

seseorang itu adalah abian , dia tidak sengaja melihat anna yang berada di pinggir jalan sendirian , jadi dia menghampiri nya.

anggasta yang dari kejauhan saja sudah tahu bahwa yang berada disana adalah anna , karena dia tahu itu tempat anna ketika menunggu, anggasta makin menarik gas nya dengan kencang ketika melihat bahwa ada cowok yang berada di dekat anna.

mendengar suara motor yang berisik makin mendekat , anna dan abian menoleh ke arah suara itu.

anggasta menghentikan motornya tepat di belakang motor abian , anggasta langsung turun dari motor nya dan menghampiri anna.

"ngapain lo disini" tanya anggasta pada abian yang sudah berada di hadapan nya sekarang.

"tanya sama cewek lo" jawab abian dengan ketus dan memakai helm nya yang sempat dia lepas , dan menancapkan gas nya untuk pergi dari hadapan anna dan anggasta.