NINE

148 7 0
                                    

HAPPY READING .....
°
°
°
°
°
•••••

anna sekarang sudah menggunakan hoodie berwarna coklat, sesuai janji yang dia berikan pada anggasta, bahwa dia akan menggunakan nya yang sedikit kebesaran di badan anna.

anna sudah berada di sekolah dengan kedua sahabat nya , mereka bertiga sedang mengobrol di kelas XII D , di kelas kedua sahabat anna.

"kapan lu beli hoodie , enggak ngajak" celetuk bella yang penasaran pada hoodie yang di pakai oleh anna.

"eh... bentar kayak nya gue pernah liat nih hoodie" lanjut bella sambil memerhatikannya.

bella melebarkan matanya ketika dia ingat hoodie itu . "anna , ini hoodie keinginan gue" kaget bella ketika melihat merk hoodie itu.

karena penasaran liora ikut memeriksa hoodie anna . "anna , lu kalau belanja enggak ngajak ngajak" ujar liora.

anna di buat bingung oleh kedua sahabatnya . "kalian kenapa, liatin hoodie gue kek gitu?" tanya anna penasaran.

mendengar pertanyaan dari anna, liora langsung merogoh saku nya untuk mengambil ponsel. "liat nih" pinta liora, dia memperlihatkan harga hoodie yang sedang anna pakai.

harga yang di perlihatkan oleh liora pada anna berhasil membuat anna membulatkan mata dan tangannya menutup mulut yang sedikit terbuka saking kaget nya, baru sekarang anna memakai hoodie dengan harga yang sangat jauh dengan harga yang anna sering beli.

"hah , ini beneran harganya segitu?" kaget anna sambil melontarkan pertanyaan pada kedua sahbatnya.

"lu gatau harga nih hoodie?" bella malah berbalik bertanya pada anna.

"lah ,terus ini dari siapa?" tanya liora kebingungan, mereka berdua menunggu jawaban dari anna.

"nih hoodie di kasih" jujur anna tanpa menyebutkan nama nya. "tapi gue ga tau harganya, jadi gue terima aja" lanjut anna cepat.

"sama siapa?" tanya bella penasaran , begitu pula dengan liora.

"ya, sama seseorang" jawab anna mencoba menengkan suasana.

mendengar jawaban dari anna , bella dan liora tidak memaksa anna untuk mengasih tau , tapi mereka berdua akan mencari tau.

DISISI LAIN .
anggasta dan keempat teman nya sedang berada di rooftop sambil menikmati rokok.

"gimana soal basket?" tanya anggasta pada keempat temannya, mereka semua sedang berkumpul.

"sesuai yang lo mau , istirahat kita main" jawab arka santai sambil mengeluarkan asap rokok dari mulutnya.

mendengar jawaban dari arka , anggasta hanya mengangguk saja dan terciptalah senyuman yang menunjukan kesan meremehkan.

"eh , lo kemarin gue tunggu di parkiran , enggak ada" lanjut arka menggoda anggasta yang kemarin berduaan di ruang UKS.

"lo nungguin gue?" jawab anggasta dengan sedikit kaget dengan ucapan arka.

"ga cuman dia , kita berempat nungguin lo" jelas eric yang ikutan menggoda anggsta.

"terus kalian gimana?" tanya anggasta terlihat santai tapi dalam hati nya panik. padahal mereka semua tahu apa yang dilakukan oleh anggasta kemarin.

"ya , karena lo lama kita pergi aja" ujar ishan mencoba meyakinkan anggasta.

anggasta sedikit tenang dan lega sesudah mendengar jawaban dari teman nya.

keempat teman anggasta hanya tersenyum kecil ketika melihat ekspresi anggasta , walaupun anggasta merasa santai tapi keempat teman laknat melihat ekspresi nya ,mereka tersenyum kecil di bibir tetapi di dalam hati mereka tertawa.

"kenapa lo pada senyum senyum" celetuk anggasta yang menyadari bahwa teman teman nya sedang tersenyum.

keempat teman anggasta langsung menutupkan mulutnya seakan akan mereka tidak tersenyum.

beberapa menit kemudian mereka pergi dari rooftop karena terdengar suara bel berbunyi.

*****

anggasta pergi ke kelas nya , dia melihat anna yang memakai hoodie yang dia berikan , hati nya sangat senang dan sedikit senyum ke arah nya.

matanya tidak berhenti untuk memandangi ke depan, karena kursi anggasta berada di belakang kursi anna.

"oke , anak anak jadi sekolah bakalan mengadakan acara camping,semua nya harus ikut" jelas pak adhi langsung ke intinya.

mendengar pengumuman dari pak adhi , sebenarnya anna tidak mau ikut karena harus bekerja tapi demi beasiswa nya supaya tidak di cabut , anna harus ikut ke acara camping dan izin untuk tidak masuk bekerja sementara.

karena anna termasuk murid yang aktif jadi guru guru meminta anna untuk ikut acara ini dan harus untuk semua kelas XII.

anggasta ragu ragu untuk hal ini , karena dia belum pernah ikut acara camping.

lanjut pak adhi menjelaskan kapan camping ini akan di adakan dan dimana tempatnya. sebenarnya wali kelas yang harus memberitahu acara ini tapi bu cindi sedang sibuk jadi pak adhi yang harus turun tangan.

sudah selesai menjelaskan , pak adhi berpamitan untuk keluar dari kelas XII B. dan kembalilah kelas itu hening.

berbeda dengan kelas XII D , kelas itu di isi dengan orang orang seperti sahabat anna dan teman teman anggasta. membuat kelas seperti sedang berada di pasar malam.

suara pintu terdengar, membuat kelas XII D langsung hening tidak bersuara dan murid yang tadi nya tidak duduk sekarang duduk dengan rapih.

pak adhi sebenarnya ingin marah, karena dari luar kelas ini selalu berisik, tapi pas ia masuk kelas ini sama sekali tidak berisik. jadi pak adhi bingung harus marah dari mana dan apa begitu pula dengan guru guru lain nya.

pak adhi langsung menjelaskan acara yang akan diadakan oleh sekolah. "kerena kelas ini wali nya bapak , jadi kelas ini harus kompak" ujar pak adhi.

"aman pak" jawab arka sambil tersenyum ke arah pak adhi.

"bagus" ucap pak adhi dengan suara tegas.

"pak , bawa kasur boleh ga?" evan melontarkan pertanyaan pada pak adhi.

"boleh" jawab pak adhi pasrah dengan murid murid kelas nya. ia sudah yakin bakal ada murid yang bertanya seperti ini.

murid murid kelas XII D semua nya tertawa . sesudah mendengar jawaban dari pak adhi.

*****

segini dulu aja ya woii .....
sorry kalau alurnya kurang nyambung dan tulisannya masih ada yang typo ya .....
makasih juga yang udah mampir dan baca ceritanya ( ^_^ )

Different ( End )Where stories live. Discover now