THIRTY

107 5 0
                                    

Happy Reading !!!
°
°
°
°
°
•••••

dilapangan .....

sorakan sorakan dari tadi terdengar ramai di barengi dengan tepuk tangan , ketika salah satu tim ada yang berhasil memasukan bola kedalam ring lawan.

tim anggasta dan tim abian , tentu saja mereka semua berkeringat , karena ini adalah babak kedua dari mereka bermain.
babak pertama tim anggasta berhasil memasukan bola lebih dari tim abian.

sebenarnya ini bukan lah pertandingan resmi , tetapi seperti biasa semua murid SMA SATRIA menganggap ini pertandingan serius , karena yang bermain adalah tim anggasta dan tim abian , membuat semua murid bersemangat.

alena yang melihat pertandingan , dia tersenyum senyum melihat anggasta yang sedang bermain , entah kapan dia merasakan ini.

"kata nya ga suka , kok senyum senyum" celeruk salah satu teman alena yang berada di samping nya sambil menyenggol tangan nya , membuat alena tersadar.

"cieee ..." kompak kedua teman alena yang lain.

alena mengakui sekarang , bahwa dia mulai suka sama anggasta , alena makin yakin untuk tidak melepaskan anggasta , entah kapan rasa suka itu muncul , membuat alena sendiri tidak percaya , dengan apa yang di rasakan nya.

"Awas !!!" teriak semua murid , ketika melihat arah bola basket meleset ke arah pinggir lapang , yang diamana bola mengarah pada alena.

dugh .....

bola basket itu terkena kepala alena , membuat alena merasa kan pusing , dia memegang kepala nya , sambil meringis.

ke tiga teman nya yang sempat menghindar dari sana , mereka langsung berlari ke arah alena yang sedang memegang kepala nya kesakitan.

anggasta yang melihat itu langsung tertuju pada alena , belum sempat dia berlari ke arah nya , alena langsung di bawa oleh murid lain pergi ke ruang uks.

karena kejadian ini , alhasil tim anggasta dan tim abian dipanggil untuk menghadap bu cindia . ocehan ocehan mulai keluar dari mulut bu cindia sambil menjewer satu persatu kuping mereka.

bermain basket tidak di larang , karena ini ada kejadian dan bukan jadwal olahraga , jadi mereka mendapatkan ocehan dan jeweran dari bu cindia.

"kalau mau main basket yang bener , ngerti kalian" ucap bu cindia sambil berjalan kesana kemari di hadapan sepuluh orang itu sambil membawa gagang salu kayu , guna jika ada yang melawan bu cindia akan memukul nya.

tim anggasta dan tim abian , mereka semua berdiri saja tidak berniat untuk membuka suara , mereka hanya melihat bu cindia berjalan kesana kesini sambil membawa gagang sapu kayu itu , sambil berbicara.
mereka hanya lemas saja , karena sudah bermain basket. jadi tidak ada yang melawan pada bu cindia.

di uks .....

anna dan kedua sahabat nya yang masih berada di ruang uks sambil asik mengobrol, mereka mendengar pintu uks terbuka , membuat mereka melihat ke arah pintu.

alena di bawa oleh dua orang siswa yang menahan tubuhnya , supaya tidak terjatuh , dua siswa ini juga adalah osis , jadi mereka berkewajiban untuk  membantu.
mereka mulai masuk kedalam ruangan uks di susul oleh ketiga teman alena.

kedua osis itu membawa alena ke atas ranjang uks untuk berbaring , posisi ranjang alena bersebelahan dengan anna. hanya di tutupi oleh gorden saja.

"kenapa tuh" celetuk liora dengan mata nya yang masih kepo , celingak celinguk untuk melihat lebih jelas.

"kalau ke uks , berarti sakit" sahut bella.

sebenarnya anna udah bisa pergi dari ruang uks ini dari tadi , tapi kedua sahabat nya tidak ingin pergi dari ruang uks, dengan alasan mereka berdua nyaman berada disini. demi kedua sahabat nya , anna masih duduk di atas ranjang uks sampai sekarang.

*****

sesudah mendapatkan jeweran dan ocehan dari bu cindia , anggasta memilih pergi ke rooftop , sedangkan keempat teman nya pergi ke kantin untuk mengisi perut nya.

anggasta merogoh ponsel nya , lalu mengetik bebetapa kata dan mengirim pesan nya pada anna. untuk menanyai keadaan nya.

suara langkah terdengar oleh telinga anggasta yang sedang pokus memainkan ponsel nya , tanpa berniat melihat ke arah suara , karena dia pikir itu adalah teman nya.

suara langkahan itu semakin mendekati anggasta . "jauhin , anna" celetuk orang itu , yang sekarang tepat berada di belakang anggasta.

mendengar ucapan itu , anggasta langsung membalikan badan nya menghadap orang itu dan memasukan ponsel nya kedalam saku celana.

"maksud lo" santai anggasta , dia tidak mengerti tujuan orang ini datang dan berkata seperti itu.

"gue mau lo jauhin anna , anggasta" jelas orang itu dengan suara yang tegas.

"lo suka sama pacar gue , pantesan lo deketin dia , cih sampah" ledek anggasta pada sang lawan.

mendengar ledekan dari anggasta , membuat sang lawan tersenyum. "gue cuman ga mau aja, anna disakitin sama siapapun" jelas abian dengan suara tegas ,orang itu adalah abian , ia pernah dekat dengan anna satu tahun yang lalu , kedekatan mereka berdua tidak ada yang mengetahui , kecuali ya mereka berdua.

cerita sedikit tentang abian dan anna .....
abian sempat dekat dengan anna satu tahun yang lalu , dia juga sempat mencintai anna , begitupun dengan anna, mereka mulai mencintai satu sama lain.
tetapi kedekatan itu tidak berujung lama , yang dimana orang tua abian mengetahui anak nya dekat dengan perempuan, orang tua nya melarang abian untuk tidak dekat dengan perempuan siapa pun itu.
abian harus pokus belajar , belajar , dan belajar . dia di tuntut oleh kedua orang tua nya harus memiliki nilai sempurna , karena abian anak satu satu nya , dan dia akan meneruskan perusahaan ayah nya.
abian menolak , ketika ayah nya meminta menjauh dari anna. tapi penolakan itu hanya sia sia.
ayah abian mendatangi anna , dia meminta pada anna untuk tidak dekat dengan anak nya.
mengetahui anna yang menjauh, membuat abian merasa sesak di dada nya . begitu pula dengan anna , ketika dia mulai menjauh ada rasa sakit di dalam dada nya.
mulai berjalan nya waktu , kedua nya saling mengungkapkan rasa , untuk menghilangkan beban nya yang ada di dalam hati nya masing masing. tapi tetap saja mereka berdua tidak bisa bersama .
anna juga memaklumi keluarga abian.
walau mereka berdua sempat sakit dengan hal ini, tapi mereka berdua juga mencoba merangkai kembali kehidupan nya masing masing.

*****

segini dulu ya woii.

sorry kalau enggak nyambung dan masih banyak typo ya woii.

bantu ramein ya woii.

Bye 👋.

Different ( End )Where stories live. Discover now