E N D I N G 🥀

47 3 0
                                    

*****

Anna merebahkan dirinya di atas kasur, ia cukup lelah karena sudah melakukan kelulusan. "akhirnya, lulus juga" gumam Anna di atas kasur.

Anna memejamkan matanya, ia dengan sadar mengeluarkan air mata, ketika terkilas teringat kedua orang tuanya. padahal awal Anna merayakan kelulusan tadi di sekolah, ia tidak terpikir kedua orang tuanya.

Anna berada di rumah sendirian, karena neneknya berada di rumah sakit. kakek dan adiknya, mereka menunggu di rumah sakit.

air mata terus membasahi pipi Anna, suara tangisan Anna juga terdengar oleh dirinya sendiri. Anna sedang merasa bersalah sekarang, karena ia tidak terpikir kedua orang tuanya sama sekali. dan ketika Anna sendirian, baru ia mengingatnya.

apakah Anna terlalu asik dan sibuk dengan teman temannya, sampai ia tidak terpikir kedua orang tuanya. entahlah Anna sangat merasa bersalah.

•°•°•°•°•°

Anna membersihkan badannya, ia bersiap untuk pergi ke rumah sakit. Anna juga harus membawa makanan karena takut mereka belum makan.

Ting .....

suara notifikasi terdengar dari hp Anna yang berada di atas kasur.

Anna yang sedang mengeringkan rambutnya di ujung kasur, ia langsung mengambil ponselnya.

-AGA 🐶-

| aku ada di taman deket rumah kamu.
| aku mau ketemu.

Anna membaca, ternyata Anggasta yang mengirim pesan. ada apa tiba tiba Anggasta ingin ketemu dengan Anna. padahal mereka tidak ada janjian untuk bertemu.

"hmmm..... tiba tiba banget" gumam Anna sambil tersenyum dengan matanya melihat ponsel yang sedang dipegang.
"padahal ini udah malem" lanjut Anna sambil melemparkan pomselnya ke atas kasur.

•°•°•°•°•°

di sisi lain.

Anggasta terus melihat ponselnya, ia cukup lama menunggu Anna di sini. Apakah Anna akan datang untuk menemuinya.

Anggasta tersenyum, ketika matanya melihat seseorang yang sedang berjalan ke arah nya. "aku tau, kamu pasti datang" gumam Anggasta sambil berlari.

Anna yang melihat Anggasta berlari ke arah nya, ia langsung menghentikan jalannya. apa yang akan dilakukan oleh Anggasta, Anna tak tahu, ia hanya diam saja sekarang.

Anggasta memeluk tubuh Anna. dengan kesadaran penuh, Anggasta mengeluarkan air matanya. "gue kangen sama lo" ucap Anggasta tepat di samping telinga Anna.

Anna mematung. sebenarnya ada apa, tiba tiba saja Anggasta seperti ini. Anggasta juga memanggil Anna, seperti pertama mereka bertemu.

"aga" ucap Anna lembut. "ada apa?" lanjut Anna sambil mengelus punggung dan rambut Anggasta.

mendengar suara itu, Anggasta melepaskan pelukannya. "aku besok akan pergi" dengan berat hati Anggasta mengucapkan itu. "tunggu aku pulang" lanjut Anggasta sambil mengeluarkan air matanya.

Anna mendengar semua itu, ia juga kini sudah mengekuarkan air matanya. "aku pasti tungguin kamu" ucap Anna sambil tersenyum tipis dengan tangannya yang mengusap pipi Anggasta yang sudah di basahi oleh air mata. "jangan lupa makan" lanjut Anna dengan tangannya yang masih mengusap pipi Anggasta.

Different ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang