FIFTY TWO

86 1 0
                                    

HAPPY READING !!!
°
°
°
°
°
•••••

hari ini adalah hari dimana SMA N SATRIA akan mengadakan camping, dan untung saja anna sudah sembuh satu hari yang lalu. jadi anna bisa ikut kegiatan camping ini.

tentang anggasta, anna hanya tau kabarnya dari arka. ia tidak bisa melihat anggasta secara langsung. menurut arka, kondisi anggasta semakin hari semakin membaik.
itulah yang anna terima.

anna ingin sekali menemui anggasta, tapi ia tidak mungkin menemui nya, karena keluarga mereka tidak akan mengizinkan nya, walaupun hanya sekedar melihatnya.

kini, anna dan kedua sahabat nya sedang berada di lapangan sekolah.  bukan hanya mereka tetapi seluruh murid  kelas XII dan guru yang akan ikut itu berada dilapangan.

mereka semua sudah siap membawa keperluan campingnya masing masing, sekarang mereka semua sedang menunggu mobil bus nya datang.

tentang anna dan abian, arka sudah tahu. arka juga cukup kasihan pada anna. karena anna tidak bisa menemuinya jadi ia selalu memberi tahu tentang anggasta melalui chat pesan.

bella memberi tahu itu tidak secara cuma cuma, ia memberi syarat pada arka. syarat yang bella berikan adalah arka tidak boleh meberitahu hubungan mereka pada siapapun, kecuali bella yang  memberitahunya. awalnya arka tidak menyetujuinya, tetapi akhirnya ia luluh.

"lo dari tadi senyam senyum mulu liat hp, liat apaan sih" celetuk anna sambil menyenggol lengan liora yang berada disampingnya. dari tadi anna liat liora sangat pokus pada ponsel nya.

"hmmm.... ada deh" jawab liora tidak ingin memberitahu apa yang sedang ia lihat dari ponsel nya itu.

mendengar jawaban itu, membuat anna dan bella saling memandang. mereka cukup kaget dengan jawaban yang dilontarkan oleh liora.

"lo punya pacar?" ucap bella melontarkan pertanyaan.

"engga, masih pdkt an" jawab liora dengan bibirnya yang tidak berhenti tersenyum dari tadi.

jawaban liora berhasil menarik perhatian kedua sahabatnya. "eh... beneran?, sama siapa lo?, cakep ga orang nya?" ucap bella panjang lebar.

"syut, kalau nanya satu satu" tegur anna yang merasa suara bella cukup kencang, sehingga anak anak yang berada dilapangannya melihat kearah mereka bertiga.

"orangnya tuh cakep pake banget, tapi agak bandel" ujar liora menjelaskan secara singkat seseorang yang sedang dekat dengannya.

"anak sini atau bukan?" tanya anna yang penasaran juga siapa yang sedang dekat dengan salah satu sahabatnya.

"bukan, dia om om" jawab liora santai dengan mata nya yang kembali melihat ponsel yang sedang dipegangnya.

"hah? yang bener lo" bella samakin penasaran dengan jawaban yang diterimanya.

"ya engga lah anjir, masa gue sama om om" ujar liora. "udah ah jangan banyak tanya, nanti kalau udah jadian baru gue kasih tau kalian,oke" ucap liora yang lelah menjawab pertanyaan dari kedua sahabatnya ini.

"yang bener aja lo, awas aja kalau ga jadian nanti nangis nangis lagi sama kita" cibir bella sedikit kesal dengan jawaban liora. "kayak waktu itu ya kan?" ucap bella sambil menyenggol siku anna yang berada disampingnya. ----- posisi mereka anna berada ditengah.

liora pura pura tidak mendengar ucapan yang dilontarkan oleh salah satu sahabatnya.
"udah ah berisik, tuh bus nya udah dateng" ucap anna, supaya kedua sahabatnya berhenti untuk berbicara.

beberapa bus terlihat diseberang sana, siswa siswi dan guru mulai bersiap siap. ----- hanya kelas XII yang melaksanakan kegiatan camping.

*****

sudah berada di tempat camping, kini anna dan kedua sahabatnya sedang sibuk memasang tenda hanya untuk mereka bertiga saja, karena tenda ini adalah milik bella.

walaupun hanya kelas XII saja yang mengikuti acara camping, tetapi siswa dan siswi nya lumayan banyak.
mereka semua juga tidak terlalu mengenal orang yang tak populer, mereka hanya tahu murid yang populer saja.

sudah selesai membereskan semuanya, para murid dan guru sedang berkumpul dilapangan untuk diberikan arahan.

kepala anna tiba tiba pusing dan untung saja liora dengan cepat menahan tubuh anna yang memang berada didepannya, liora langsung meminta tolong pada panitia untuk membantu anna yang sudah tak sadarkan diri. ----- anna pingsan.

bukan hanya anna saja yang pingsan, tetapi beberapa murid juga berada diruangan itu dengan tubuh yang terlentang dan beberapa orang juga yang bertugas disana mencoba untuk menyadarkannya. ---- petugas PMR

anna pingsan karena tadi pagi ia tidak sempat sarapan, padahal biasanya anna tidak selemah ini untuk pingsan dan ini adalah hari pertamanya ia pingsan.

kedua sahabatnya, mereka masih berbaris sambil mendengarkan arahan yang dilontarkan oleh seseorang didepan sana.
bella dan liora, mereka berdua merasa kaki nya sangat pegal, apakah mereka harus pura pura pingsan?, agar bisa tidur diruangan sana bersama anna.

entah apa yang diucapkan oleh seseorang didepan sana, bella dan liora tidak mendengarkannya. upacara pembukaan ini sangat lama ditambah panasnya terik matahari, membuat satu persatu murid mulai pingsan ada juga yang hanya pura pura.

"bel, pura pura pingsan yu" celetuk liora yang berada dibelakang bella sekarang. "lama banget nih acara, kulit gue bentar lagi gosong anjir" keluh liora dengan suara kecil, tapi bella mendengarnya dari depan.

sudah mengatakan itu, tiba tiba bella langsung terjatuh ketanah. liora tal semoat menahannya, karena ia sedang melamun.

BRUKKK .....

"awwws...." ringis bella yang memang berpura pura pingsan, ia langsung menutup matanya supaya tidak ada yang mencurigai nya.

melihat siapa yang terjatuh, arka langsung berlari kearah bella yang sudah berada diatas tanah itu, arka tidak memikirkan apapun yang ia pikirkan adalah bella.

arka mengangkat tubuh bella dan langsung menggendong nya ala bridal style. arka tidak memikirkan orang orang disekitarnya yang sedang melihat kearahnya, ia pokus melangkahkan kakinya menuju tempat.

melihat itu, liora juga langsung pura pura pingsan dan untung saja seseorang yang berada di samping nya berhasil menahannya, karena sudah terlanjur liora memejamkan matanya.

"tolong dong, ini ada yang pingsan lagi" teriak seorang perempuan itu yang berhasil menahan tubuh liora.

para petugas PMR dan beberapa murid melihat kearah suara itu.
seseorang yang melihat siapa yang pingsan, ia langsung berlari kearah sana. karena jaraknya tak terlalu jauh jadi seseorang itu yang lebih dulu berada disana, jadi ia langsung menggendong nya ala bridal style, sama seperti yang arka lakukan tadi.

para siswi melihat semua itu, rasa nya mereka juga ingin pingsan dan digendong oleh cowok cakep seperti yang mereka lihat sekarang. ----- biasa haluan cewek.

liora merasa seseorang sedang menggendongnya ala bridal style, perlahan ia mulai membuka matanya. ah hampir saja liora pingsan beneran ketika membuka mata, liora melihat laki laki yang menggendongnya sangat lah tampan ditambah berkeringat, terkesan sangat tampan berkali kali lipat, bukan hanya itu liora juga mencium aroma yang sangat harum masuk kedalam hidung nya, liora bisa saja pingsan beneran jika membuka matanya lebih lebar.

tanpa disadari oleh liora, ternyata mulut liora dari tadi tersenyum senyum tapi matanya tertutup, membuat seseorang yang menggendongnya berhenti sejenak. "ternyata pura pura pingsan, hmmm .....". suara berat itu berhasil menyadarkan liora, ia langsung membuka matanya dengan lebar.

*****

[ segini dulu ya woii, makasih yang udah mampir, sorry kalau masih ada typo dan kesalahan lainnya, mohon dimaklumi ].

menuju ending .....

Different ( End )Where stories live. Discover now