Chapter 8

6.4K 245 1
                                    


⚠️ WARNING ⚠️
  𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐥𝐥𝐲𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩𝐬, 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐝𝐫𝐮𝐧𝐤, 𝐩𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐜𝐮𝐢𝐭𝐲

⚠️ WARNING ⚠️  𝐯𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐥𝐥𝐲𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩𝐬, 𝐬𝐰𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠, 𝐝𝐫𝐮𝐧𝐤, 𝐩𝐫𝐨𝐦𝐢𝐬𝐜𝐮𝐢𝐭𝐲

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Don't fucking bother my girl
Althaero Dejrick

___________________

Bell berbunyi, menandakan waktu istirahat telah usai. Tata berjalan memasuki kelasnya sambil mengunyah permen karet, menatap bingung teman kelasnya.

Mereka semua menatapnya dengan senyum manis, tidak seperti biasanya. Tata mengabaikannya dan segera duduk di kursinya.

Ketua kelasnya memasuki kelas, "Guys kita jamkos, semua guru ikut rapat," mereka yang mendengar itu bersorak bahagia, termasuk Tata meskipun hanya mengeluarkan senyumnya. Ia berniat ke perpustakaan menghabiskan jam kosong.

Krekk

Mata Tata melotot, itu bunyi dari roknya saat ia berdiri. Ia membalikkan dirinya dan mendapati potongan roknya yang menempel pada kursi.

"Goddamn it!" umpatnya dalam hati. Ini pasti ulah para teman kelasnya, harusnya tadi ia curiga melihat mereka yang tidak seperti biasanya.

Tata buru-buru berniat duduk kembali, tetapi tangannya langsung ditahan.

"Kenapa Ta? Kok pucet banget mukanya," tanya Ken, yang merupakan ketua kelasnya. Mendengar pertanyaan itu, kini mereka berdua menjadi pusat perhatian kelas.

"Ha? Oh, nggapapa kok," linglung Tata dengan berusaha memepetkan badannya ketembok, untungnya mejanya berada di bagian samping tembok.

"Lo keknya sakit, ayo deh gue antar ke UKS," usul Ken namun tersenyum mengejek dan mulai menarik tangannya.

"Ng—ngga! Gue disini aja," balas Tata panik.

Tetapi Ken malah semakin kekeh menariknya hingga Tata pun tertarik. Pria itu mendorong Tata ke tengah - tengah kelas.

"Eh Ta! Kok rok lo bolong sih," Ejekan mulai bersahut - sahut, mereka semua bahkan kini mengelilingi Tata.

Ia dengan gugup berusaha menutupi lobang dibelakang roknya tapi ada saja tangan yang mencekalnya untuk menutup roknya.

Untung saja ia menggunakan hotpants setengah paha, namun tetap saja robekan di roknya masih mampu menampilkan pahanya.

Majulah Kylie Adea, troublemaker dikelasnya. "Ini tuh hukuman buat lo yang udah narik perhatian Ero ! Lo pikir lo siapa hah!" Ia menoyor kening Tata berkali - kali.

𝐀𝐋𝐓𝐇𝐀𝐄𝐑𝐎 : 𝗠𝘆 𝗔𝗯𝘂𝘀𝗶𝘃𝗲 𝗕𝗼𝘆𝗳𝗿𝗶𝗲𝗻𝗱 [PROSES TERBIT]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon