3G [Gebran, Gandra, Gilang]

3G; Kok balik lagi?

Terimakasih sudah datang ke lapak 3G!

°°°°

Gebran menyisir rambutnya menggunakan sela-sela jari jemarinya itu. Rasa lelah bercampur aduk menjadi satu dengan rasa kesal yang mengejolak di dadanya. Gebran memasukan paspornya kedalam saku celana. Memastikan aman dan balik lagi ke dalam. Saat di tengah-tengah bandara yang sangat luas dan besar. Gebran dibuat terkejut oleh Tania yang berlari menghampirinya. Gebran mengernyit kebingungan, kenapa dengan kakaknya ini? Apakah ada masalah. Hmm ... Kira-kira kenapa?

Tania langsung meraih tangan Gebran dan menariknya untuk pergi keluar bandara. Tapi, Gebran melepaskannya kasar dan menatap bingung Tania.

“Kakak kenapa sih? Narik-narik Gebran kayak koper aja!” celetuk Gebran, tak menerimanya.

Tania menghela napas dulu sebelum mengatakan hal yang penting kepada Gebran. “Jadi gini, kata mom and dad kita disuruh pulang.”

Gebran menepis tangan Tania yang hendak menggapai tangannya, “Apaan sih ngomong kayak gitu. Kata daddy Gebran suruh kuliah, udah sampai ke bandara malah disuruh pulang! Gimana sih, heran tau!”

“Tapi ini kata daddy sendiri, kakak juga nggak tau kenapa tiba-tiba kayak gini. Nanti bicaranya di rumah,” Tania menarik tangan Gebran untuk pergi segera dan pulang ke rumah. Meskipun tempatnya desa, rumah Gebran besar dan menjadi satu-satunya rumah elit di desa tersebut.

Keduanya memasuki mobil, Tania menancapkan pedal gas mobilnya melaju begitu kencang.

°°°°

Di perjalanan, Gebran mengirim pesan di grup karena ia gabut dan ini berita penting yang harus disampaikan kepada kedua sahabatnya itu.

Warning : gunakan kuota untuk membuka pesan!