85. Berkenalan Secara Resmi

821 110 25
                                    

Aireen menggeliat dikala tidurnya terusik akibat sinar matahari yang mulai timbul disela-sela gorden kamarnya, ia mengerjapkan mata membalik tubuh kearah kanan bibir tipisnya membentuk lengkungan indah bola mata hitam pekat milik Morgan menyapanya, Anak lelaki itu ternyata lebih dulu bangun dibandingkan dirinya dan Aideen yang masih tepar karena tak sengaja meminum Wine berlebihan tadi malam alhasil ia masih mendengkur halus meskipun sudah diguncnag oleh Morgan kecil.

"Iyeeen mawww masak dulu yaa Morgan mau ke kamar Bunda atau Mami? atau Kamar Abang atau Kaka??" tanya Aireen pelan

Morgan menggeleng membelakangi Aireen dan merapatkan tubuh ke Aideen. "Ideennnn up noww" racau Morgan.

Aireen keluar kamar ia tatap satu persatu pintu kamar tidak ada tanda-tanda penghuninya bangun, baguslah pikirnya sehingga ia leluasa memasak sarapan hari ini tanpa gangguan dan ocehan dari Aleen dan Chand yang tak mau kalau dikala berdebat dengan kembar J.

Langkah kaki ringan menuju dapur bahkan ia bersenandung ria, rumah terasa luas dan sepi biasanya ada saja kegaduhan di pagi hari. Aireen memicingkan mata takkala ia dapati sosok gadis cantik begitu sibuknya berkutat dengan bahan masakan bahkan dimeja kini tersedia beberapa hidangan. "Ehhh kaka Kaylee ya?" ujar Aireen

Kaylee terkejut sampai spatula di tanganya terjatuh kelantai bahkan hampir saja mengenai kaki yang hanya beralaskan sendal tipis, Kaylee tersenyum canggung pandangannya otomatis ke bawah setelah mengambil spatula dan meletakkannya di wastafel, Kaylee berbalik. "Maaf saya lancang tuan Aireen, apakah kegiatan saja membangunkan tidur anda?" tanya Kaylee pelan.

Aireen tersenyum tanganya menyentuh lengan Kaylee. "Kak udah jangan nunduk nanti lehernya sakit yang ada Abang Matt sedih lagi kalau kaka sakit, nggk papa malah tugas aku jadi berkurang syukur banget hari ini nggk bakalan riweh sama bahan dapur" tutur Aireen

"Loh? Tuan Aireen mau masak?" tanya Kaylee

"Aireen kak, Aireen aja nggk usah pakai tuan masa manggil adik ipar kaya gitu sih" goda Aireen membuat Kaylee salah tingkah bahkan wajahnya memerah sampai ke telinga.

Setelah percakapan itu akhirnya Aireen memilih membantu Kaylee untuk menyelesaikan hidangan nya, Aireen juga menelisik area sekitar dan ternyata ruang tengah dan dapur sudah bersih, Aireen termenung ia jadi mengingat Mommy yang selalu menerapkan kebersihan itu nomor satu.

"Abang Aireen—starving"

Aleen terdiam melihat Kaylee begitu asik bercengkrama dengan Aireen bahkan mereka sudah tak terlalu kaku lagi, Kaylee juga mendengarkan setiap ocehan yang Aireen ucapkan bahkan mereka berbagi resep bersama. "adek udah bangun? mau minum jus jeruk dulu atau air putih hangat nih?" tawar Kaylee ketika melihat Aleen datang.

"Mauuu air putih aja, Aleen bisa ambil sendiri kok kaaa" ucap Aleen dengan senyum merekahnya.

Kaylee mendekati Aleen kemudian menyisir sedikit rambut berantakan pemuda itu. "Cakep banget adek nya sapaaa??" gumam Kaylee

"Abang Matt sama Ka Kaylee" jawab Chand

Hentakkan kaki terdengar mendekat, Aireen datang dengan bersidekap dada ditengah-tengah Kaylee dan Aleen. "Kaka pilih kasih huft...sama Aleen aja panggilannya beda masa tadi manggil aku pake embel-embel tuan!! emang aku tua?" ujar Aireen meracau

"Aduh iya iyaa maafff, Dek Aireen mau apa? nih udahkan" ucap Kaylee.

"Gitu dong dari tadi" sunggut Aireen kemudian tersenyum.

"Kalian kok bisa punya senyum manis gini, kalau Samudra tegas wajahnya juga datar jarang gitu liat dia senyum" celoteh Kaylee tanpa sadar

"SAMUDRA??" ucap Aleen dan Aireen bersamaan

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTWhere stories live. Discover now