We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCT

2. Daily Routine :)

Daily Routine

Tring...Tring...Tring...Alarm berbunyi waktu menunjukkan pukul 06.30 GMT (waktu bagian Chicago) akibat bunyi yang begitu nyaring membuat seorang lelaki tampan bernama Ransey atau Rans nampak terusik dalam tidur nya, ia mengucek matanya dan mengumpulkan nyawa sepenuhnya, ia mendecak sebal pasalnya ini terlalu pagi untuknya bangun namun apa daya hari ini adalah tugas nya untuk membangunkan saudaranya yang lain termasuk sang Daddy, ia bangkit dari ranjang King Size miliknya berlalu menuju kamar mandi untuk sekedar membasuh wajah dan menggosok gigi sebelum melakukan tugas keliling nya hari ini.

"Nah sudah ganteng banget gue" ucap nya dengan percaya diri didepan cermin yang memantulkan gambaran dirinya yang memang tampan

Ia perjalan keluar kamar lalu berbelok arah kanan untuk ke kamar saudara pertama yang ia bangunkan hari ini dan tanpa aba-aba ia langusng membuka pintu yang terdapat beberapa peringatan dan peraturan sebelum masuk sedangkan ia masa bodoh dengan hal tersebut "Aideen, Aireen wake up...wake up Bro kalo nggak wake up sekarang, uang jajan gue potong yah lo bedua" ancam nya dengan penuh keberanian " Iya ini udah Wake Up puas! " ucap laki-laki yang bernama Aireen dengan matanya yang masih terpejam lucu membuat sang kaka gemes dan memeluknya begitu erat membuat Aireen kesusahan bernafas "Kaka Rans, I Can't Breath" keluh Aireen "Lo lucu banget sumpah, pengen gua gigit" ucap Rans yang masih saja memeluk Aireen sedangkan Aireen ynag mencebik kesal kepada kakanya yang begitu semena-mena dalam memotong uang jajan, mentang-mentang jadi menteri keuangan di keluarga pikir Aireen

"Berisik Lo bedua, keluar gih gue masih mau tidur, eh Aireen masak sana kaka mu yang tampan ini udah laper" ucap Aideen tanpa rasa bersalahnya, "okeh gua masak, uang jajan lo separoh buat gue" ucap Aireen dan langsung menarik tangan Rans untuk keluar kamar sedangkan Aideen masih menutup matanya ia tidak peduli dnegan uang jajan asalkan ia bisa bermesraan dengan tempat tidurnya itu.

Aireen sudah melesat kedapur untuk membuat sarapan sedangkan Rans masih menjalankan tugasnya, di rumah mereka memang tidak ada maid karena Daddy ingin mengajari anaknya untuk hidup mandiri dan bekerja sama sehingga beginilah kegiatan rutin mereka, ada yang bertugas membangunkan, memasak sarapan, berbenah rumah, menyiram tanaman belakang, muncuci baju dan pekerjaan rumah lain semua itu dikerjakan oleh Putra Wijaya's brothers yah meskipun terkadang mereka harus diberi ancaman terlebih dahulu. Hari ini Rans begitu terkejut saat menjalankan tugasnya karena tidak seperti biasanya si Aleen sudah lebih dulu bangun karena biasanya si Aleen adalah penggila tidur dan paling sulit dibangunkan bahkan ia pernah telat kesekolah karena ketiduran di meja makan saat sarapan, bahkan sekarang si Aleen bersiul riang sambil menyiram tanaman belakang dan sudah menjemur pakaian  bahkan sesuai dengan kepemilikan nya lagi, sungguh pemandangan yang langka bagi Rans

"Aleen" panggil Rans dengan tatapan takjubnya tidak lupa tepuk tangan yang menggema dari Rans

"apa sih ka? Kya baru pertama liat orang ganteng nyiram tanaman aja" jawab Aleen yang sibuk dengan selang air

"Adek? Lo adek gue kan? Si Harleen alias Aleen?" tanya Rans seakan tidak percaya dengan pemandanganya tersebut

"Bukan, gue tukang kebun baru yang diminta Bapa Jhonny untuk mengurus tanamanya" jawab Aleen dengan wajah kolotnya membuat Rans tertawa terbahak-bahak pasalanya bisa aja tuh si adek bilang Bapa Jhonny kena slepet daddy baru tau rasa si Aleen

"OMG Adek, lo tuh bener-bener yah, gini dong kan sayang gue jadinya, gue kasih bonus dah hari ini" ujar Rans sambil mencubit pipi gembil Aleen "Nah gitu baru kaka gue" sahut Aleen yang masih sibuk dengan tanamanya

Setelah selesai menggoda Aleen dipagi hari, Rans melanjutkan tugasnya untuk pergi ke kamar Abang Matthew lalu kekamar duo bungsu dan terakhir kamarnya Daddy, Rans berjalan melalui koridor rumahnya pasalnya kedaan kamar mereka yang terpisah-pisah Abang Matt memang sengaja di tempatkan daddy di daerah yang berdekatan dengan kamar Daddy untuk mempermudah mereka membahas tentang perusahaan, setelah sampai di depan pintu Rans mengetuk perlahan dan membuka pintu kamar sang abang dengan pelan "abang udah bangun?" tanya Rans dan melihat Matthew yang sedang merapikan tempat tidurnya "Sudah kok Rans" ucap Matthew dan tersenyum snagat manis kepada sang adek, setidaknya abang Matthew adalah orang yang paling sadar diri dari pada sodarnaya yang lain bahkan si abang memudahkan pekerjaan Rans tanpa harus teriak-teriak seperti membangunkanyang lainnya, "abang tolongin Rans yah, bangunin duo bocil tuh di kamar atas, aku langsung bangunin Daddy aja, cape aku sama mereka berdua udah kya Tom and Jerry" pinta Rans kepada abangnya tersebut sedangankan Matthew hanya mengangguk setuju saja dengan hal itu "Thank You, abang" ucap Rans dan memeluk sang kaka, kalau kata Daddy morning Hug namanya