40. Support untuk Aleen

2.2K 167 2
                                    

"Hari ini jangan lupa yaaa, Aleen ada jadwal HD yang temani Aireen kalau abang masih ada urusan disekolah" ucap Aideen yang membuat pergerakan mereka terhenti khususnya Ayah tercinta yang menghentikan kegiatan beralih memberikan atensi penuh kepada Aleen yang sibuk mengunyah sisa makanan di dalam mulutnya, Jhonny di meletakkan sendok dan garpu nafsu makannya menghilang.

Hemodialisis atau HD prosedur medis yang dikhususkan untuk penderita gagal ginjal, mendengar hal tersebut tentu saja Jhonny merasakan Dejavu, Ailendianya pernah melakukan hal tersebut sampai satu titik gadis tercintanya itu memilih menyerah dan mengakhiri semuanya. Ailendia bilang rasanya begitu tak nyaman dan menyakitkan.

Jhonny meraih tangan Aleen, Aleen tersenyum penuh gigi rapi yang berjenjer terlihat saking lebarnya senyuman itu. "Hari ini Daddy yang temani, boleh?" izin Jhonny kepada putranya

Aleen mengangguk gemas mulut nya masih penuh dengan makanan yang dibuat oleh Daddy, Aleen memang tersenyum tapi hatinya merintih ia tak ingin menyusahkan saudara dan ayahnya terlebih lagi penyakit inilah yang membawa Mommy pergi dari kehidupan mereka. jika kalian pikir proses HD itu mudah maka jawabannya salah rasanya begitu perih dan menyakitkan terkadang efek sampingnya berpengaruh terhadap kesadaran Aleen.

Jhonny nampak menunduk tak dapat menatap wajah manis putra kelimanya ini ia tahu betul senyum Aleen adalah senyum kepalsuan siapa yang tak takut dengan penyakit tersebut.

"Daddy, Aleen okay no worries plis" tutur Aleen mencoba menenangkan sang ayah yang sibuk perang batin.

Jhonny menampilkan senyuman terbaiknya mengusap lembut wajah Aleen "Nak yang namanya orang tua itu pasti khawatir apapun yang terjadi sama anaknya dan cara menunjukkannya pun berbeda-beda, Daddy janji akan selalu menemani Aleen" tukas Jhonny.

"Maaf yaa gara-gara abang situasinya jadi gini" ucap Aideen yang merasa tak enak karena dirinya yang memulai hal tersebut yang bertujuan untuk mengingatkan Aireen dan Aleen.

"Nggak papa lo Dek, cepat atau lambat kita juga harus menjelaskan sama Daddy kan? toh Daddy yang bakal bantu kita dan lebih tahu hal ini" sahut Matt ketika mendapati sang kembar nya itu menyalahkan diri sendiri

"Tau nih abang, sini peluk dulu coba" sambung Chand yang duduk disamping Aideen dan mencoba memeluk sang kaka yang hampir saja menanggis karena khawatir akan menambah pikiran Daddy ia juga tak ingin Daddy sakit lagi.

"Sayang banget tau sama Abang" ujar Chand gemash memeluk Aideen erat membuat sang pemilik tubuh itu tersenyum namun agak kesal masa iya Chand pagi-pagi babying dia.

Chand masih sibuk memeluk si Aidee tanpa menyadari tatapan mau disampingnya

"Akhhh Aba—"

"Jangan sentuh saudara ku" ujar Aireen dengan tatapan yang menyala-nyala setelah selesai menarik rambut Chan membuat pelukan adiknya itu terlepas dari Aideen

Chand cemberut ia menarik nafas "perasaan Chand juga saudaranya Aideen sih" ujar Rans yang mulai tak tahan dengan drama di pagi hari ini

"Abang Aireen jangan egois ya, ini abang kami juga" ujar Javie ikut menimpali dan membela saudara seperjuangan nya Chand pemain basket masa depan.

"Sudahyaaaa, sayang-sayang ku, abang sayang kalian semua nggk ada bedanya semua adik nya abang" tukas Aideen mencoba menengahi tapi tetap saja mereka masih mencerocos banyak hal

"Mana ada orang Abang Aideen sayang nya sama aku aja, buktinya orang yang paling hapal jadwal HD sampai rela bolak-bolak urus sana sini cuman buat Aleen, belum lagi kepala Aleen di puk puk punggungnya diusap, makannya disuapin, oh yaaa abang Aideen kalau disekolah suka cari Aleen terus ditemani main belajar dan masih banyak lagi" ujar Aleen mencoba memamerkan perhatian yang diberikan Aideen kepadanya padahal sama saja Aideen melakukan itu semua kepada adik-adiknya

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTWhere stories live. Discover now